Oleh: Sulaisi Abdurrazaq (Penasehat Hukum Fauzi As) DOSA penjahat _cyber_ yang paling dahsyat adalah fitnah berbalut jurnalisme dengan _framing_ jahat dan menyerang kehormatan. Celakanya, tampak seolah-olah benar meski nyatanya sesat-menyesatkan, _hoax_ dan bohong. Korban kejahatan ini salah satunya adalah Fauzi As, aktifis-pengusaha dan _public figure_ di Sumenep, yang memilih diam dan bertahan karena lawannya tak "berkelas." Reputasi Fauzi di- _downgrade_ sedemikian rupa oleh beberapa pihak yang saling berkolaborasi untuk "menghajar" Fauzi. Dari Sunanto (Kepala Desa Buddi Arjasa Sumenep), H. Syafiuddin alias H. Piu, (Panitera Pengganti di salah satu Pengadilan yang sekaligus berprofesi di LSM ) sampai oknum Polisi yang potensial diberi sanksi PTDH karena "Samboistik." Serangan kolaboratif diluncurkan melalui portal berita berikut: 1. Jurnalsekilas.com 2. ForumNusantaraNews.com 3. Persbayangkara.com 4. Chibernews.co.id 5. eljabar.com _Framing
Selamat datang di situs kami, apoymadura.com tempat yang menyediakan beragam soal dalam membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan belajar Anda. Dari matematika hingga ilmu pengetahuan, kami menyediakan koleksi soal yang dirancang untuk semua tingkat pendidikan. Temukan latihan menantang dan bervariasi, membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik pada ujian dan penilaian. Jelajahi soal-soal interaktif kami yang disusun berdasarkan kurikulum terkini, dan nikmati aneka fitur menarik.