Langsung ke konten utama

Postingan

Rating 4,8 buat Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

Kunjungan alumni SMP Negeri 1 Pasongsongan-Sumenep ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy).  Yogyakarta - Kembali melihat beberapa komentar terbaik netizen di Google-Maps yang mendapat banyak apresiasi dari berbagai kalangan. Ini menjadikan bahan kajian bersama, bahwa Therapy Banyu Urip bukan hanya sekadar mengobati, tapi lebih kepada menyembuhkan. Selasa (18/10/2022).  Berikut akan kami turunkan lima komentar terbaik tersebut.  1. Fatila Alfi Kembali ke alam... Kira-kira begitulah kata yang tepat dalam mengobati penyakit yang jadi prinsip proses penyembuhan Therapy Banyu Urip. Masyarakat di kampungku mulai menyadari betul akan pengobatan yang tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh. Diantara sekian banyak produk ramuan yang tersebar di pasaran, hanya Ramuan Banyu Urip yang amat dipercaya oleh masyarakat di lingkunganku. Ramuan Banyu Urip telah berlegalitas formal dan pemasarannya sudah sampai keluar negeri. Keluarga kami sudah seringkali merekomendasika

Polisi Milenial, Polisi Progresif

Oleh: Sulaisi Abdurrazaq _"Tanpa keadilan, negara tidak lain hanyalah gerombolan perampok yang terorganisasi"_  (St. Augustinus, Filsuf) *NYARIS* dua bulan, sejak September sampai Oktober 2022, jagat hukum terasa seperti lelucon.  Beragam peristiwa memaksa batin publik untuk menurunkan tingkat kepercayaan terhadap penegak hukum. Baik hakim, pengacara, jaksa maupun  polisi. Seolah, hukum dan keadilan menjadi ilusi. Lelucon-lelucon itu kelewat batas. Bertubi-tubi mengguncang Republik. Hukum bahkan telah jatuh dan mengalami "gegar otak", terutama setelah pembunuhan sadis Brigadir Joshua oleh Ferdy Sambo, yang secara nyata memberi cermin, bagaimana dunia polisi hari ini. Gara-gara Sambo, "otak saya terhenti", tak ada catatan kritis, tak mampu curhat, tak kuasa mengumpat.  Rasanya kesal aja, lelah. Bawaannya malas, tapi tak mungkin eskapis, karena saya praktisi hukum. Kemampuan saya hanya melawan dengan teks, lalu bertanya: masih adakah prospek huku

Pesan dan Kesan Pengguna Ramuan Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja.  Yogyakarta - Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta yang dinakhodai MS Arifin terus menjadi perhatian masyarakat international.  Berikut berbagai komentar dari pengguna Ramuan Banyu Urip. Jumat (14/10/2022).  1. Sulis Cahyani Sembuh dari penyakit tertentu semua memang atas izin Tuhan. Dia Maha Penyembuh. Tapi seorang hamba tetap wajib ikhtiar. Seperti kakak saya yang lumpuh akibat satu kecelakaan mobil di jalan tol. Sebagai saudara kandung saya terus memotivasi agar kakak saya bersemangat untuk mencari peluang sembuh. Sampai akhirnya saya dipertemukan oleh Therapy Banyu Urip dalam sebuah pengobatan massal gratis di rumah aparatur desa setempat. Sekali terapi, kakak saya mulai bisa berdiri. Hebat. Saya langsung beli ramuan tersebut. Tiap pagi dan sore saya bantu kakak untuk melakukan terapi. Tentu semua itu atas petunjuk CEO Therapy Banyu Urip International, Bapak MS Arifin. 2. Sujib Santoso Akib

Melihat Rating GMaps Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Menengok kembali perkembangan GMaps milik Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, dimana keberadaan perusahaan pengobatan herbal ini terus mengalami perkembangan cukup baik. Jumat (14/10/2022).  Pada Agustus posisi ratingnya berada di titik 4,7. Tapi sekarang posisi ratingnya menempati posisi 4,8. Satu lompatan luar biasa. Sedangkan puncak rating tertinggi berada di angka 5,0. Berikut ulasan terbaik beberapa orang di GMaps: 1. Amelia Pasongsongan Saya ingin berbagi kepada para pengguna Ramuan Banyu Urip dimana saja berada. Tahun lalu, 2021 saya pernah membeli Ramuan Banyu Urip disalah sebuah pengobatan alternatif di Desa Dempo Barat Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Telisik demi telisik, saya dapat informasi dari terapis legal yang melayani pasien di Therapy Banyu Urip Pusat Madura, Bapak Sugiono, bahwa ramuan yang saya beli palsu. Saking tidak percaya, saya bers

Pendekar Pantura Sosialisasikan Peraturan IPSI 2022

Semua peserta tampak konsentrasi mengikuti sosialisasi Peraturan IPSI 2022 terbaru. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Paguyuban Pendekar Pantura menyelenggarakan sosialisasi berkenaan dengan Peraturan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) 2022. Pelaksanaan  sosialisasi tersebut bertempat di Pendopo MS Arifin, Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Ahad sore (9/10/1022).  Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi adalah Akhmad Buhari.  "Perlu diketahui, Akhmad Buhari adalah Sekum sekaligus wasit juri IPSI Kabupaten Sumenep," terang Dedi Priyanto, Ketua Paguyuban Pendekar Pantura.  Sedangkan yang hadir dalam sosialisasi berjumlah 32 peserta dari 10 perguruan, diantaranya: Perisai Diri, PSHT, Perisai Putih, PS Macan Tutul, Pepsi Gajah, PS Cobra, Pepsi  Naga, PS Jokotole, PS Benteng Sejati, dan IKS Kera Sakti. (Kay)