Langsung ke konten utama

Pesan dan Kesan Pengguna Ramuan Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. 


Yogyakarta - Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta yang dinakhodai MS Arifin terus menjadi perhatian masyarakat international. 

Berikut berbagai komentar dari pengguna Ramuan Banyu Urip. Jumat (14/10/2022). 

1. Sulis Cahyani
Sembuh dari penyakit tertentu semua memang atas izin Tuhan. Dia Maha Penyembuh. Tapi seorang hamba tetap wajib ikhtiar.

Seperti kakak saya yang lumpuh akibat satu kecelakaan mobil di jalan tol.

Sebagai saudara kandung saya terus memotivasi agar kakak saya bersemangat untuk mencari peluang sembuh.

Sampai akhirnya saya dipertemukan oleh Therapy Banyu Urip dalam sebuah pengobatan massal gratis di rumah aparatur desa setempat.

Sekali terapi, kakak saya mulai bisa berdiri. Hebat.

Saya langsung beli ramuan tersebut. Tiap pagi dan sore saya bantu kakak untuk melakukan terapi. Tentu semua itu atas petunjuk CEO Therapy Banyu Urip International, Bapak MS Arifin.


2. Sujib Santoso

Akibat selalu mengabaikan sarapan pagi dan seringkali telat makan, akhirnya aku jatuh sakit.

Lambungku panas dan perih tiada kepalang. Tubuhku demam dan kepalaku sakit tiada terkira.

Atas bantuan tetangga, aku dibawa ke Therapy Banyu Urip Pusat Madura yang terletak di Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep.

Setelah dirawat satu hari, lambungku mulai membaik.

Ramuan Banyu Urip kini menjadi andalan saya ketika penyakit datang menyerang.

Terima kasih Tuhan. Terima kasih Therapy Banyu Urip. Terima kasih MS Arifin (CEO Therapy Banyu Urip International). Sukses selalu buat kita mengarungi alam semesta ini.


3. Akal Lokal

Tak jarang untuk membangun satu kepercayaan pada masyarakat dibutuhkan bukti konkret. Tak terkecuali juga di bidang dunia pengobatan.

Awal datang ke bakti sosial Therapy Banyu Urip niat hanya coba-coba. Di hati tak tebersit untuk sembuh dari penyakit stroke. Aku lebih kepada menghargai ajakan teman.

Karena banyak yang hadir di pengobatan gratis, aku pun mulai tertarik.

Tanpa babibu seorang terapis langsung mengoleskan Ramuan Banyu Urip pada bagian tubuhku yang kaku itu. Sebentar kemudian kami diberi minum ramuannya.

Ada yang ajaib, ramuan herbal tersebut langsung bereaksi. Terakhir ditetes mata. Perih mulai menjalar di area mata.

Sebelum pulang aku di sedekahi satu botol Ramuan Banyu Urip.

Tidak sampai satu bulan, strokeku hilang. Aku sekarang bisa berjalan normal. Kaki tidak lagi diseret, namun melangkah seperti biasanya.

Aku bersyukur pada Tuhan atas kesembuhan ini. Terima kasih kepada  tim Therapy Banyu Urip. Semoga Allah membalas kebaikan mereka.


4. Kamilia Putri

Ramuan Banyu Urip menjadi proteksi bagi kesehatan organ intimku secara maksimal. Aku sekarang tidak lagi merasa khawatir terhadap serangan penyakit yang bakal mengancam mis-V aku.

Karena apa, setiapkali mau berangkat kerja, aku meneteskan Ramuan Banyu Urip ke celana dalamku. Hasilnya, lendir kemaluanku luruh dan menempel pada celana dalam.

Dulu sebelum menggunakan Ramuan Banyu Urip, aku sering mengeluhkan keputihan yang berbau. Kemaluanku sering sekali gatal. Lantaran inilah aku juga acapkali gagal fokus.

Buru-buru aku ke kamar mandi membasuhnya. Namun sebentar kemudian lendir keputihan itu keluar lagi. Akhirnya aku bolak-balik ke kamar mandi.

Tapi sekarang tidak lagi. Ramuan Banyu Urip benar-benar manjur. Aku kini terbebas dari keputihan. 


5. Surya Kemala

Akibat pola makan salah, tidak diimbangi makan sayur dan buah membuat kesehatanku tidak baik. Aku terserang hipertensi, diabetes mellitus, asam lambung, gangguan fungsi hati, prostat, jantung, kolesterol tinggi...

Plus... Kebiasaan begadang malam jadi faktor pemicu penyakit komplikasi yang kuderita.

Sepekan aku berbaring di rumah sakit, tapi kesehatanku tak kunjung membaik.

Atas inisiatif kakakku, dibawalah aku ke klinik Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Selama 5 hari aku menjalani rawat inap di sana.

Alhamdulillah kesehatanku mulai terasa membaik sejak 3 hari dirawat di pengobatan Therapy Banyu Urip. Dan hari ke-6 aku izinkan pulang oleh CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin.

Terima kasih kepada semua terapis yang telah melayaniku dengan ramah dan santun. Salam sukses selalu kesemuanya.


Demikian beberapa komentar dari para pengguna Ramuan Banyu Urip. Semoga apa yang jadi pengalaman tersebut bisa ditarik hikmah untuk masa yang akan datang. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Guru Honorer PAI di Sumenep tidak Terurus

Catatan: Yant Kaiy Tidak adanya rekrutmen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi guru PAI (Pendidikan Agama Islam) di lingkungan Dinas Pendidikan Sumenep, menambah panjang penderitaan mereka. Karena harga dari profesi mulia mereka sebagai pendidik dibayar tidak lebih dari Rp 300.000,- per bulan. Rupanya pihak pemangku kebijakan masih belum terketuk hatinya untuk mengangkis mereka dari lembah ketidak-adilan. Sekian lama guru PAI terjebak di lingkaran mimpi berkepanjangan. Impian para guru PAI ini untuk menjadi PPPK menyublim seiring tidak adanya jaminan kesejahteraan. Namun mereka tetap berkarya nyata walau kesejahteraan keluarganya jadi taruhan. Mereka tetap tersenyum mencurahkan keilmuannya terhadap murid-muridnya. Animo itu terus bersemi karena ada janji Allah, bahwa siapa pun orang yang mendermakan ilmu agamanya, maka jaminannya kelak adalah surga. Barangkali inilah yang membuat mereka tidak bergolak dalam menyampaikan aspirasinya. Mereka tidak turu

Panji Gumilang Pesohor Akhir Kekuasaan Jokowi

Catatan: Yant Kaiy Emosi rakyat Indonesia berpekan-pekan tercurah ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang. Episode demi episode tentangnya menggelinding bebas di altar mayapada. Akhirnya, lewat tangan-tangan penguasa ketenangan dan kenyamanan Panji Gumilang mulai terusik. Telusur mereka berdasar pernyataan dirinya tentang beberapa hal yang dianggap sesat oleh sebagian besar umat Islam di tanah air. Cerita tentangnya menenggelamkan beraneka berita krusial dalam negeri. Isu ketidakadilan, kasus besar menyangkut hajat hidup orang banyak menyublim di dasar laut Al Zaytun. Banyak orang bertanya-tanya, seberapa perkasa Panji Gumilang di mata hukum Indonesia. Ia bertakhta atas nama kebenaran walau kadang berseberangan jalan dengan organisasi Islam yang ada. Mungkin baginya, berbeda itu indah. Sekarang tugas penguasa menyembuhkan suasana negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Tidak ada nilai tawar.[] - Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com

SDN Panaongan 3 Layak Menyandang Predikat Sekolah Terbaik di Pasongsongan

Agus Sugianto (kanan) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. [Foto: Sur] apoymadura.com  - SDN Panaongan 3 terletak di Dusun Campaka Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Lokasinya masuk pelosok dengan jalan rusak ringan. Warga masyarakatnya sebagai besar bekerja di ladang sebagai petani. Musim penghujan mereka bercocok tanam jagung. Musim kemarau masyarakat lebih banyak menanam tembakau.  Ada pula sebagian dari mereka merantau ke kota lain. Bahkan ada yang bekerja di Malaysia, mengadu peruntungan agar kesejahteraan hidup lebih baik. Etos kerja warga masyarakat cukup tinggi. Mereka sadar, putra-putri mereka paling tidak harus punya pondasi keilmuan yang cukup. Agar dalam mengarungi hidup lebih indah, sesuai impiannya. Kendati perekonomian mereka rata-rata lemah, namun masalah pendidikan anak-anaknya menjadi sebuah prioritas. Karena mereka sadar, hidup bahagia itu lebih lestari dengan ilmu. Mereka menginginkan pendidikan putra-putrinya ke tingkat p