Langsung ke konten utama

Postingan

Pasien Buta Warna Sembuh dengan Therapy Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Therapy Banyu Urip membuka mata dunia, ternyata pengobatan herbal ini mampu menyembuhkan pasien buta warna secara permanen.  Therapy Banyu Urip mematahkan satu ketetapan medis, bahwa penyakit buta warna tidak bisa disembuhkan.  Kedahsyatan ramuan nusantara ini telah dibuktikan beberapa pasien buta warna dari luar negeri. Mereka dinyatakan sembuh total oleh pihak rumah sakit setelah menjalani pengobatan di Therapy Banyu Urip. Kamis (1/9/2022).  "Seperti biasa, setelah pasien buta warna dinyatakan sembuh oleh tim terapis kami. Lalu saya perintahkan pasien untuk periksa ke rumah sakit. Hasilnya sama. Pihak rumah sakit mengatakan, bahwa mata pasien normal," terang MS Arifin.  Ketika ditanya soal biaya pengobatan, CEO Therapy Banyu Urip ini mengatakan, sangat terjangkau.  "Jangan khawatir, ditempat kami tarifnya separuh harga dari tarif pengobatan alternatif yang ada di tanah air,&quo

Yang Etis, Yang Politis

Oleh: Sulaisi Abdurrazaq (Ketua DPW APSI Jatim) Pada 29 Agustus 2022, seorang Wakil Direktur LKBH IAIN Madura memberi nota ingatan agar saya tidak lupa agenda besok pagi, ada Diskusi Terbatas yang digelar Pusat Studi Debat Hukum dan Konstitusi Fasya IAIN Madura dengan tajuk: "Peranan Bawaslu dalam Penegakan Etika Berpolitik" Selasa, 30 Agustus 2022, saya salah satu nara sumber yang sengaja datang terlambat dengan maksud agar pemateri lainnya dari Bawaslu Pamekasan diberi kesempatan lebih awal. Setelah Opening Ceremony nyaris selesai, saya masuk. Mata saya agak silau, karena ternyata agenda inti belum mulai. Tak ada mahasiswa di ruang diskusi, yang ada dosen-dosen dan guru-guru saya. Protes pertama saya pada penyelenggara: Mengapa tidak dari awal disampaikan bahwa pesertanya para dosen? Agak sebal, tapi sekaligus senang, karena sudah sekian lama saya tidak bertatap muka dengan dosen-dosen IAIN Madura, akibat ulah biang kerok Covid-19 yang membatasi pertemuan wajah

Kisah Sukses Therapy Banyu Urip Bekasi Pimpinan Puji Suwuk

Perayaan HUT Kemerdekaan RI 77 yang disponsori Puji Suwuk. (Foto: Yant Kaiy)  Bekasi - Perjalanan sukses Puji Suwuk, pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi bukan diperoleh tanpa ikhtiar. Segala daya-upaya ia kerahkan sekuat tenaga dan pikiran. Tanpa kenal waktu. Tak peduli lelah.  Hasilnya, Puji Suwuk bertahta di puncak tinggi, sebagai cabang Therapy Banyu Urip dengan penjualan ramuan terbesar dunia. Rabu (31/8/2022).  "Langkah awal, saya perkenalkan Ramuan Banyu Urip kepada kalangan keluarga sendiri. Tahap berikutnya pada warga sekitar tempat tinggal," beber Puji Suwuk mengawali kisahnya.  Baginya tak ada waktu untuk stagnan berpromosi kepada siapa saja.  Kalaupun ada orang yang mencibir, Puji Suwuk tidak patah arang. Tidak pula marah. Cukup baginya orang mendengar Therapy Banyu Urip.  "Therapy Banyu Urip tidak ubahnya adalah saya. Caranya, dari mobil, sepeda motor, t-shirt hingga aksesoris terkecil yang saya miliki ada nama Therapy Banyu Urip. Saya pikir

Pasien Buta Warna dari Luar Negeri

MS Arifin (tengah) bersama dua terapis muda yang menangani para pasien buta warna. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Silih-berganti   pasien buta warna dari pelosok negeri terus membanjiri Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, Jalan Selokan Mataram No.197A Mlati Sleman. Bahkan ada pasien buta warna dari negara Singapura dan Malaysia sembuh sempurna setelah menjalani pengobatan menggunakan Ramuan Banyu Urip. Sungguh luar biasa.  Kabar baik tentang kesembuhan pasien buta warna ini membuat orang lain yang memiliki masalah dangan panglihatan akan datang mencobanya. Tidak ubahnya iklan.  "Hingga Agustus 2022, sudah ratusan pasien buta warna yang kami sembuhkan. Ikhtiar ini jelas ada campur tangan Tuhan Yang Maha Penyembuh," terang MS Arifin di Gedung Carnivore Kafe lantai 2. Rabu (31/8/2022).  Ada beberapa paket pilihan bagi pasien, sesuai tingkat keparahannya. Paket A akan menjalani pengobatan selama 28 hari. Paket B jalani rawat inap 21 hari. Dan paket C jalani terapi s

Subanar Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Banyak cabang Therapy Banyu Urip bermunculan di bumi nusantara ini. Bahkan diluar negeri pun sudah tidak asing lagi. Seperti di Malaysia, Singapura dan Timor Leste.  Seiring waktu pula, sukses Therapy Banyu Urip yang mendunia menarik minat Subanar untuk bergabung didalamnya. Selasa (30/8/2022).  "Subanar adalah pimpinan Cabang Therapy Banyu Urip Yogyakarta. Dalam peringkat, cabang ini sekarang masuk ranking 10 besar terbanyak berbelanja Ramuan Banyu Urip," terang MS Arifin di hadapan para wartawan.  Lebih jauh MS Arifin mengatakan, lokasi Cabang Therapy Banyu Urip milik Subanar berada dalam satu wilayah dengan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Namun permintaan ramuan dari para reseller terus mengalir padanya. "Keberhasilan Subanar ini membuka mata hati kita, bahwa Tuhan Maha Bijaksana," ucap pengusaha berdarah Madura ini meniscaya.  Berikut reseller yang dimiliki Subanar: