Puisi: Yant Kaiy Terbalut Gundah sering kuberjalan tanpa tujuan menghitung langkah sedih tubuh kerdilku tak berdaya memendam balutan resah lantas banyak kuingin paparkan dalam rangkuman doa malam lahir dari persaingan iri jika hanya untuk hidup binatang bisa pakai hukum rimba tapi kita berakal dan berbudi tak ingin kepedihan terus mendera acapkali jatuh-bangun entah sampai kapan kumandiri atau dosa-dosaku tempo dulu? bukankah Tuhan menyatu di jiwa ampunan-Nya seluas semesta tiba-tiba aku lebih suka menderita seperti ini kupikir jutawan sakit juga lebih menakutkan kubersyukur selalu Dia menakdirkan liku hidup begini tiada guna berontak batin terguncang, tersiksa… memang hidup tak sempurna berikhtiar tak mengapa karena butir dosa tetap ada menyatu kuat pada desah nafas. kadang terlintas di alam pikiran gunung pengorbanan seolah sia-sia demi melihat sukses sesama. Pasongsongan, 9/9/2021
Selamat datang di situs kami, apoymadura.com tempat yang menyediakan beragam soal dalam membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan belajar Anda. Dari matematika hingga ilmu pengetahuan, kami menyediakan koleksi soal yang dirancang untuk semua tingkat pendidikan. Temukan latihan menantang dan bervariasi, membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik pada ujian dan penilaian. Jelajahi soal-soal interaktif kami yang disusun berdasarkan kurikulum terkini, dan nikmati aneka fitur menarik.