Langsung ke konten utama

Postingan

Keputihan Derita Kaum Wanita (Bagian I dari 3 Tulisan)

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy Sudah banyak pasangan suami-istri yang bercerai karena sang istri menderita suatu penyakit, yakni penyakit keputihan. Sang suami menjadi kurang begitu puas karena dalam hubungan di atas ranjang terganggu. Si istri menuduh sang suami berbuat serong dengan wanita lain di luar. Sebaliknya sang suami yang tersinggung,  juga menuduh sang istri terlibat affair di luar. Keputihan atau yang lebih dikenal dengan sebutan flour albus dapat ditandai dengan keluarnya cairan berwama keputihan, putih kekuningan atau putih bercampur darah yang keluar dari vagina pada saat tidak terangsang seksual. Di dalam penampakannya ada yang encer dan ada pula yang kental. Ada yang keluar sedikit demi sedikit dan juga ada yang banyak. Dapat juga berbau amis.   Penyebab Yang paling sering menjadi biang keladi yaitu binatang bersel satu yang bernama Trichomonas Vaginalis yang berbentuk lonjong dan kepalanya berbulu sehingga ia tampak seperti berkumis. Sedangkan penyebab lain ya

Mengatasi Kanker Leher Rahim (Bagian V (Habis))

                                                                 Artikel Kesehatan: Yant Kaiy Dengan adanya pemeriksaan dini besar kemungkinan tumor kanker belum menyebar (metastasi) ke organ tubuh lainnya. Menurut dr. Mochtar Hamzah (Bagian llmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI/RS Cipto Mangunkusumo), maka apabila diobati dan diperiksa akan sangat memperkecil besar kemungkinan suatu kematian. Edward R. Brace mengatakan dalam bukunya “Penuntun Populer Bahasa Kedokteran”, terbitan Angkasa, Bandung, 1984, ”Kanker dapat mengenai hampir seluruh bagian tubuh manusia, walaupun tempat yang paling sering timbul kanker adalah usus besar (colon) dan dubur (rectum), paru, sistem reproduktif (uterus/rahim, cervik/leher rahim) pada wanita, kelenjar prostat pada pria, payudara, kandung kemih, sumsum tulang, kulit, dan otak, serta syaraf punggung. Kengerian kaum wanita adalah bayangan terkena kanker leher rahim yang memang apabila dapat diketahui secara dini mungkin bisa diatasi, yaitu dengan ad

Mengatasi Kanker Leher Rahim (Bagian IV dari 5 Tulisan)

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy Walaupun penyebabnya belum diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa faktor yang memegang peranan penting dalam menambah timbulnya kanker leher rahim, antara lain : (1). Kawin muda, (2). Kebiasaan seksual yang menyimpang dan tidak normal, termasuk seringnya bergantian pasangan, (3). Sering melahirkan, (4). Kurangnya kebersihan dan higene, (5). Sering merokok dan minum alkohol. Sedangkan tanda-tanda yang perlu kita perhatikan, pada permulaan kanker leher rahim tidak menunjukkan adanya gejala atau tanda-tanda yang nyata bagi sependerita. Maka dari itu, haruslah hati-hati dan kita boleh curiga apabila ada tanda-tanda sebagai berikut: (1). Pendarahan sesudah masa mati haid (menopause), (2). Pendarahan atau haid yang tidak normal, (3). Pendarahan setelah tidur herdua dengan pasangan, (4). Keputihan yang disertai dengan darah serta berbau. Apabila hal-hal tersebut muncul, maka segeralah konsultasi atau periksa ke dokter. Namun tanda-tanda dan gejala-gej

Mengatasi Kanker Leher Rahim (Bagian III dari 5 Tulisan)

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy Diantara beberapa jenis vitamin tersebut adalah vitamin A, C, E, riboflavin dan piridoksin serta beberapa jenis mineral seperti tembaga, besi, seng, mangan, arsen, serta iod, telah dapat dimodifikasikan untuk pencegahan dan meringankan bentuk kanker yang spesifik. Beberapa penelitian tentang mekanisme vitamin serta mineral dalam mencegah kanker, mekanisme tersebut adalah; inaktivasi karsinogen, pencegahan aktivitas karsinogenesis tahap awal, yaitu dengan mempengaruhi aktivitas dan beberapa enzim atau ekspresi informasi genetika. Kemudian terjadilah peningkatan mekanisme kekebalan tubuh serta peningkatan perubahan morfologi jaringan atau komposisi kimia sehingga tubuh tidak kondusif terhadap pertumbuhan tumor. Dengan keanekaragaman konsumsi makanan (diversifikasi), maka tentu akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.[]

Mengatasi Kanker Leher Rahim (Bagian II dari 5 Tulisan)

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy Sesungguhnya makanan yang kita konsumsi sangat mempengaruhi sel-sel tubuh normal yang bereaksi pada suatu karsinogen atau mempengaruhi sel-sel kanker yang terbentuk dengan adanya karsinogen endogen dan eksogen. Kemudian ia akan memperbanyak diri dan jadilah anak sebar kanker (metastasis). Apabila suatu sel yang normal dipengaruhi oleh karsinogen yang aktif maka sel tersebut akan mengalami suatu kerusakan. Biasanya tingkat kerusakan tergantung dari status gizi (kesehatan) seseorang, biasanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Sel yang rusak tersebut akhirnya menjadi sel mati atau tetap dormant (tidak mati namun tidak aktif). Akan tetapi bila terdapat suatu ‘promotor’, maka sel tersebut dapat berubah menjadi sel kanker. Pembentukan sel kanker tersebut sangat dipengaruhi oleh status gizi seseorang, karena status gizi yang baik akan meningkatkan daya kekebalan tubuh.[] 

Mengatasi Kanker Leher Rahim (Bagian I dari 5 Tulisan)

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy   Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti kaum Hawa adalah kanker rahim, umumnya menyerang para wanita yang sudah menikah, dan  merupakan penyakit kanker peringkat pertama akhir-akhir ini, yang mengakibatkan kesakitan bahkan kematian. Sedangkan di Indonesia sendiri, menurut data yang berhasil terhimpun dari 13 senter Patologi Indonesia pada 1988, dan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) serta dengan Ikatan Ahli Patologi lndonuia, juga dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik lndonesia menunjukkann kasus I7 .606 orang. Sedangkan panderita terbanyak adalah perempuan dengan jumlah 11.312 orang, dan jenis kanker terbanyak yaitu kanker rahim sejumlah 3.212 orang (18,25 persen). Hal ini sunggguh sangat memprihatinkan. Menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dania (WHO), melaporkan bahwa angka kematian yang diakibatkan oleh kanker berjumlah sekitar 6 juta dan setiap tahunnya 4,3 juta orang yang meninggal akibat kanker.

Budaya Kebersamaan pada ‘Aronjai’ Tembakau

Akhmad Rasuk (kiri) bersama Yant Kaiy dari apoymadura.com Apoymadura, Sumenep – Meskipun harga tembakau rajang tahun ini sangat murah, dibawah Rp 15 ribu, akan tetapi petani tetap memetik daun tembakaunya. Dengan harapan, paling tidak bisa meringankan beban hutang akibat biaya yang mereka keluarkan selama proses menanam sampai membungkus tembakau rajang pada tikar daun lontar. “Dalam proses panjang hingga menjual hasil panen tembakau, di dalamnya ada budaya kebersamaan sangat berarti yang tak dapat ditukar dengan uang sekalipun. ‘Aronjai’ adalah menata atau menyusun hasil tembakau rajang pada sebuah bidang bambu,” ujar Akhmad Rasuk yang berdomisili di Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Kamis (17/9/2020). Lelaki berusia kepala lima lebih ini menerangkan, kalau ‘aronjai’ biasanya dikerjakan bersama-sama dengan para tetangga. Baik mereka yang menanam tembakau ataupun tidak.“Nilai kebersamaan dan saling membantu inilah yang meretas buruk sangka antar tet