Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Utama

Liku-liku Sertifikat Tanah

Realita di lapangan, mengurus sertifikat tanah itu tidak mudah. Kendati iklan telah disiarkan lewat berbagai media, bahwa sertifikat tanah sangat mudah didapatkannya. Itu hanya omong besar. Basa-basi. Kita mafhum kalau akhirnya b anyak orang berkata membuat serti f ikat tanah itu ribet dan susah , menghabiskan duit jutaan rupiah dan lama selesainya. Menguras energi. Sudah menjadi mainset atau kebiasaan di masyarakat, bahwa membuat serti f ikat tanah itu harus lewat notaris dengan biaya mahal dan lama jadinya. Terkadang pemohon seperti pengemis. Padahal semua orang tahu, kalau mereka yang mengurus sertifikat tanah ada dana untuk hal itu. Wajar jika akhirnya banyak kasus orang membuat serti f ikat tanah mempercayakan kepada notaris , kendati dari sisi pembiayaan cukup mahal . Ditambah juga lama sekali jadinya , dari berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Semua orang tahu, pekerjaan yang begitu membosankan adalah menanti. Kalau memang mudah, kenapa rakyat harus dipersulit. P

Klip Lagu dan Film Pendek Merebak di Kanal Toutube

Aloy sedang mempelajari lagu Beremma Se tapesa'a. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – KR Music Studio merupakan sebuah komunitas Youtuber Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep yang terus berkreativitas tanpa kenal lelah. Beberapa produksinya yang berupa klip lagu dan film pendek telah tayang di kanal Youtube. Kali ini KR Music Studio sedang mengerjakan proyek lagu daerah berbahasa Madura, Beremma Se Tapesa’a dengan vokalis Aloy. “Di Pasongsongan sebenarnya banyak musisi berkualitas yang tak tergali. KR Music Studio bagian terkecil yang mencoba mewadahi beberapa musisi. Kami masuk didalamnya karena lagu Beremma Se Tapesa’a adalah karya saya,” terang Aloy yang telah menyelesaikan klip lagunya kemarin. Rabu (1/5/2022). Menurutnya, kanal Youtube menjadi sarana terbaik dalam mempromosikan hasil karyanya ke pelataran belantika musik tanah air seiring berkembangnya sosial media yang tak terbendung lagi. (Kay)

Aloy dan Yayuk beradu Akting dalam Klip Lagu "Beremma Se Tapesa'a"

Aloy (kiri) sebagai vokalis lagu "Beremma Se Tapesa'a" bersama A Jazimul. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP - Lagu berbahasa Madura "Beremma Se Tapesa'a" menjadi proyek KR Studio Musik Sumenep yang saat ini sudah memasuki tahap editing. Selasa (31/5/2022). Aloy dan Yayuk beradu akting dalam klip lagu yang mengambil syuting di pantai Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. "Awal mulanya kami agak tegang. Tapi adegan yang disutradai A Jazimul akhirnya berjalan lancar," ujar Aloy kepada apoymadura.com. Ketika ditanya kapan akan launcing; "Dalam pekan ini insya Allah sudah bisa dinikmati di beberapa channel Youtube." Sedangkan Yayuk, lawan akting Aloy berharap,  kehadiran lagu "Beremma Se Tapesa'a" bakal mendapat sambutan publik di Kota Keris Sumenep. "Ini pengalaman pertama saya dalam dunia intertaiment. Semoga klip ini bisa menghibur dan banyak yang menyukainya," pintas Yayuk dengan senyum. (Kay)

Pembuatan Klip Lagu "Beremma Se Tapesa'a"

Aloy sedang membawakan lagu "Beremma Se Tapesa'a". (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP - Pembuatan klip lagu "Beremma Se Tapesa'a" karya Aloy mengambil lokasi syuting di pantai Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura. Selasa (31/5/2022). "Sebenarnya lagu ini saya bikin beberapa tahun yang lalu. Lagu ini menggunakan bahasa Madura," terang Aloy. Perlu diketahui, lagu ini diaransemen Hajar Debra, produksi KR Studio Musik dan disutradai A Jazimul.  Sedang Aloy sebagai vokalis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah mensupport proyek ini. Karena dalam pembuatan klip lagu tidak ada yang mensponsori . (Kay)

Menghamba Pada-Mu

Menghamba Pada-Mu Karya : Agus Sugianto Apakah ku pantas menghamba pada rindu. Sedang rindu bukan milikku Tapi milik Dia sang maha segala tahu. Apakah ku pantas menghamba pada sunyi. Sedang sunyi hanyalah suasana tatkala bunyi tak bisa dikenali.   Apakah ku pantas menghamba pada gelap. Sedang gelap tak lebih hanyalah sebuah ruang kosong,dimana cahaya tidak semburat.   Apakah ku pantas menghamba padaMu. Sedangkan adaMu karena ketiadaanku. Dan adaKu karena ketiadaanMu.   Menghamba pada DzatMu,sedang DzatMu menyelimuti jasadku. Menghamba pada sifatMu,sedang sifatMu menjadi penyifat jasadku. Menghamba pada jasadku,sedang jasadku musnah menjadi Sahara debu.   Lantas pada siapa aku harus menghamba?   Ya Rabb.. Biarlah aku menghamba pada ketidakmampuanku dan ketidaktahuanku untuk mengenal wujud keberadaanMu. Sumenep, 27 Mei 2022

Sertijab Kepala SDN Panaongan lll

Agus Sugianto (kanan) sekarang resmi jadi Kepala SDN Panaongan lll Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala SDN Panaongan lll Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep berlangsung di sekolah tersebut. Sabtu (28/5/2022). Agus Sugianto,S.Pd sebelum menjadi Kepala SDN Panaongan lll, dirinya adalah seorang guru di SDN Pasongsongan l. Acara Sertijab dihadiri pengawas SD/TK, yakni Sutiksa,M.Pd. Ia berpesan; “Untuk Kepala SDN Panaongan lll yang baru diharapkan bisa memajukan lembaga pendidikannya dengan baik. Ibarat jalan, kalau ada yang berlubang, maka segera diperbaiki.” (Kay)

Moh Ramli dan Dilematika Tambak Udang

Moh Ramli SUMENEP – Persoalan tambak udang ilegal yang ada di bumi Kota Keris masih menjadi trending topik hingga saat ini. Sebagian masyarakat berharap dilematika tersebut segera final. Segera menemukan formulasi bijak. Tentu harus melewati rel prosedural yang disetujui bersama lewat balutan perundangan berlaku. Pro-kontra dari berbagai kalangan jelas takkan bisa lagi dihindari. Meski begitu, Moh Ramli sebagai Ketua Tim Terpadu Pengawasan dan Penertiban Perizinan tambak udang telah menjalankan amanat Bupati Sumenep. “Kami tetap akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada para pelaku usaha tambak udang. Step by step,” tandas Moh Ramli didepan para jurnalis. Senin (23/5/2022). Dirinya tentu tidak bisa melakukan tindakan asal main tutup tambak udang. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati. (Kay)

“ BENIH KI HAJAR KU TANAM DISINI “

KARYA : AGUS SUGIANTO BENIH KI HAJAR KU TANAM DISINI DI RELUNG KALBU HATI INI KUSEMAI LEWAT CINTA KASIH MURNI AGAR BISA KU PETIK BUAH BERAROMA KASTURI. BENIH KI HAJAR KU TANAM DISINI DI SEKOLAH PINGGIRAN ATAUPUN KOTA TANPA KECUALI AGAR KELAK ESOK HARI KU SUA GENERASI PINUNJUL LUHUR BERBUDI PEKERTI   BENIH KI HAJAR KU TANAM DISINI DENGAN SEGALA KODRATALAMI PEMBERIAN SANG RABBI TAK BISA KURUBAH KARENA BUKAN RANAH INSANI YANG BISA MENGUBAH DALAM SEKEJAB LOYANG MENJADI BESI   JIKA KAU PADI KUTANAM KAU SEBAGAI PADI JIKA KAU JAGUNG KUTANAM KAU SEBAGAI JAGUNG JIKA KAU GANDUM KUTANAM KAU SEBAGAI GANDUM DAN JIKA KAU SEJUMPUT RUMPUT KAN KUTANAM KAU SEBAGAI RUMPUT DAN JIKA KAU SEBUAH BENALU ATAU GULMA,ANAKKU…! KAN KUTANAM   KAUJUGA SEBAGAI BENALU ATAU GULMA. KU TAK BISA BERHARAP BANYAK DAN MEMAKSA SEGALA KUASA AGAR DARI KELADI KAU BERUBAH MENJADI TANAMAN PADI DARI REMPAH DAPUR KAU BERUBAH MENJADI BUAH MANIS SELAKSA ANGGUR AKU TAK BISA,ANAKKU!

Pertemuan Bulanan PAC Pergunu Pasongsongan

Pertemuan Rutin Pergunu Pasongsongan. (Foto:Yant Kaiy) SUMENEP – Bertempat di kediaman Sudahri,S.Pd.I, Dusun Panyepen Desa Lebeng Timur Kecamatan Pasongsongan Sumenep, telah dilangsungkan pertemuan rutin bulanan PAC Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Pasongsongan. Ahad (22/5/2022). “Pada pertemuan kali ini ada tiga hal yang dibahas. Pertama tentang menyelaraskan akselerasi dalam membumikan NU melalui masjid-masjid dan pendidikan. Kedua pembentukan ranting dan pelaksanaan program pelatihan untuk para guru,” ujar Sudahri selaku Ketua PAC Pergunu Pasongsongan. Dia menambahkan, kalau Pergunu Pasongsongan terus berbenah. Semua bertujuan supaya para guru senantiasa bisa menjawab tantangan. (Kay)  

Menyambut Musim Tanam Tembakau 2022

Sebagian masyarakat Desa Pasongsongan-Sumenep mulai menanam bibit tembakau Madura. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Meskipun cuaca tidak menentu, sering turun hujan, sebagian para petani tembakau di wilayah Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, saat ini telah mulai melakukan penanaman bibit tembakau. Ahad (22/5/2022). “Kami sudah terbiasa menanam tembakau tiap tahun pada bulan ini. Terus terang, agak kepikiran kalau tidak bercocok tanam tembakau walau hasilnya kurang dari cukup. Kadung terbiasa,” ujar Matsuri (62 tahun), warga Dusun Sempong Barat Desa Pasongsongan . Apakah tidak kepikiran juga, kalau dalam prakiraan cuaca diterangkan hujan akan turun hingga Agustus 2022. “Kita pasrah saja, Mas. Apalagi saya menanam tembakau tidak banyak,” tandasnya. Menurut Matsuri, minat masyarakat menanam tembakau Madura saat sekarang sangat menurun ketimbang beberapa tahun terakhir.  (Kay)  

Jembatan Sungai Angsana Pasongsongan tak Terawat

Jembatan sisi utara Sungai Angsana Pasongsongan-Sumenep yang pagarnya rusak parah. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Sungai Angsana menjadi pembatas dua desa, yakni Desa Pasongsongan dan Desa Panaongan. Kedua desa ini berada dalam kawasan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Ada dua jembatan yang menjadi penghubung kedua desa ini. Jembatan sebelah selatan biasa dilintasi kendaraan roda empat dan dua. Sedangkan sebelah utara jarang dilalui kendaraan roda empat. Hal itu disebabkan oleh jalan tertutup oleh lapak pedagang sisi barat sungai. “Sejatinya jembatan utara Sungai Angsana bisa dilintasi kendaraan roda empat. Tapi lapak pedagang menghalanginya. Bahkan kalau Selasa dan Sabtu ada pedagang yang menjajakan dagangannya di atas jembatan,” ucap Ivan, salah seorang warga Desa Pasongsongan. Sabtu (21/5/2022). Lebih parahnya lagi, pagar jembatan tersebut rusak parah akibat tidak dirawat. “Sebagian besar masyarakat berharap pada dinas terkait untuk segera memperbaiki pagar jembatan te

Lepas-Pisah SDN Padangdangan l Kecamatan Pasongsongan

Matrasit,M.Pd, Kepala SDN Padangdangan l Kecamatan Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Ada sesuatu yang baru dari acara “Lepas-Pisah Kelas VI SDN Padangdangan l” untuk tahun ini. Acara tersebut direncanakan bakal menampilkan pagelaran seni budaya dari murid-murid setempat. Rabu (18/5/2022). “Persiapan itu masih belum final. Kami masih akan mengadakan rapat dengan para wali murid. Tapi sebagian para murid sudah ada yang berlatih,” terang Matrasit,M.Pd, Kepala SDN Padangdangan l Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Pentas seni budaya akan menampilkan kesenian tari dan lagu daerah Madura yang dikreasikan dengan drama serta musikalisasi puisi. Ketika ditanya soal anggaran, Matrasit menjelaskan; “Dana akan dipikul bersama, antara wali siswa dan dewan guru SDN Padangdangan l.” Acara “Lepas-Pisah Kelas VI SDN Padangdangan I” akan digelar pada Juni 2022 di halaman sekolah tersebut. (Kay)

Peran Serta Wali Murid pada Ujian Sekolah di SD

Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan lll Kecamatan Pasongsongan. ( Foto: Yant Kaiy)   SUMENEP -   Ujian Sekolah serentak khusus kelas VI SD/SDI di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep saat ini sudah memasuki hari kedua. Rabu (18/5/2022). Jauh hari sebelumnya, Agus Sugianto,S.Pd sebagai Kepala SDN Panaongan lll Kecamatan Pasongsongan seringkali mewanti-wanti kepada seluruh siswanya untuk meningkatkan jam belajarnya di rumah masing-masing. “Karena kita tahu anak-anak zaman sekarang sudah akrab dengan hp android. Tentu para murid tidak dilarang menggunakannya, tapi diatur sebijak mungkin,” ujar Agus Sugianto. Dari sinilah dibutuhkan kontrol aktif atau peran serta orang tua, tambah lelaki berkacamata di Kantor Guru SDN Panaongan lll. “Karena yang saya tahu, berdasar pengalaman, ternyata anak-anak lebih suka bermain game lewat hp,” tegas Agus Sugianto. Lebih jauh, dirinya tetap optimis kalau siswa-siswinya bakal mendapatkan nilai terbaik seiring eval

Ta’ Kera Loppa

  Ta’ Kera Loppa Puisi Madura: Yant Kaiy   duh… guru… buru apangrasa abdina raja parotangan sabben are ajunan aburuk nanceppaghi elmo mateppa’ se korang sepa’ madepa’ pangaoningan   guru… salanjenga ajunan ngaparloagi mapenter abdina tak parduli ojen-panas tak ngarep belessen teros maloros pekker se seggut abdina posang   ta’ cokop pamator sakalangkong dheri talebet bennya’ pangatahuan se ampon abdina kaolle sampe’ daddi oreng molje tor parjuga   tade’ belessen se bisa abdina eatoragi nanging coman pandu’a ka Allah subhanahu wata’ala samoga ajunan eparengi gilian rahmat dunnya-aherat   duh… guru… tak kera elang sadheje amal becce’ ajunan… salanjenga omor teptep ebuntel eate sampe’ nyabe tapesa raga.   Pasongsongan,17/5/2022

Pelaksanaan Ujian Sekolah di SDN Sapeken l Kecamatan Sapeken

Amirudin,S.Pd, guru kelas VI SDN Sapekan l Kecamatan Sapeken. (Foto; Yant Kaiy) SUMENEP -  Dimulainya   Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tahun pelajaran 2021/2022 tidak hanya berlangsung di daratan saja. Di Pulau Sapeken, yakni SDN Sapeken l Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep juga tengah berlangsung US. Selasa pagi (17/5/2022). "Hari ini US di SDN Sapeken l dilangsungkan di tiga ruangan. Tentunya, semua komponen pendidikan berharap mendapat nilai terbaik dalam US ini," ujar Amirudin,S.Pd salah seorang guru kelas VI SDN Sapeken l. Lebih jauh Amirudin menambahkan, ikhtiar untuk mendapatkan nilai terbaik bagi para peserta didik telah ditempuh dengan memotivasi mereka lewat cara memberikan pekerjaan rumah (PR). "Dengan memberikan PR kepada para murid, nantinya guru bisa mengevaluasi kemampuan para peserta didiknya," tandas Amirudin.  Menurutnya, PR adalah salah satu bagian ikhtiar lantaran para murid saat ini banyak menyukai game online. Jadi peserta didik le

Pelaksanaan Ujian Sekolah di SDN Padangdangan l Kecamatan Pasongsongan

Kepala SDN Padangdangan II Kecamatan Pasongsongan, Matrasit,M.Pd. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP - Dimulainya   Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tahun pelajaran 2021/2022 di SDN Padangdangan l Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep berlangsung sesuai harapan semua pihak. Selasa pagi (17/5/2022). "Hari ini US di SDN Padangdangan l dilangsungkan di tiga ruangan. Tentunya, semua komponen pendidikan berharap mendapat nilai terbaik dari US," ujar Matrasit, M.Pd. selaku Kepala SDN Padangdangan l. Lebih jauh Matrasit menambahkan, upaya untuk mendapatkan nilai terbaik bagi para peserta didik telah ditempuh dengan memotivasi mereka., yakni dengan memberikan tugas berupa pekerjaan rumah (PR). "Dengan memberikan PR kepada para murid, nantinya guru bisa mengevaluasi kemampuan mereka," tambah Matrasit. (Kay)

Mencuat: Moh Ramli di Pemkab Sumenep

Moh Ramli, Ketua Tim Terpadu Pengawasan dan Penertiban Perizinan tambak udang ilegal Pemkab Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Catatan: Yant Kaiy Tugas pokok dan fungsi Moh Ramli di Pemerintahan Kabupaten Sumenep selalu di garda terdepan dalam soal kepentingan masyarakat luas. Posisi vital dan sensitif dijalankannya sesuai sistem yang berlaku, tegak-lurus dengan mandat Bupati. Selama ini urgensi kebijakannya melahirkan panorama indah menyejukkan hati segenap penghuni bumi Aria Wiraraja, Sumenep. Sebelumnya, Moh Ramli sukses menggawangi DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Sumenep. Kecerdasan dalam menentukan keputusan ternyata bisa diterima lapang dada oleh semua pihak. Saat ini, Moh Ramli mengemban tugas sebagai Ketua Tim Terpadu Pengawasan dan Penertiban Perizinan tambak udang ilegal Pemkab Sumenep. Memang ada sebagian masyarakat pesimis, karena tugas dia berhadapan langsung dengan orang-orang berduit. Namun sebagian besar masyarakat luas percaya, bahwa kebijakan Moh Ram

Terkini: Pagelaran Sapi Sono' se-Madura di Pasongsongan

Kontes sapi sono' se-Madura di Desa Padangdangan-Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP - Pagi ini, Sabtu (14/5/2022), Pagelaran sapi sono' se-Madura tengah berlangsung di lapangan sepak bola Desa Padangdangan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Menurut salah seorang pemilik sapi sono' dari Kabupaten Sampang, bahwa tempat pertunjukan sapi sono' cukup representatif. Sebagian besar pemilik sapi sono' dan para penjual makanan berharap tidak turun hujan . (Kay)

SDN: Rekreasi atau Haflatul Imtihan

Catatan: Yant Kaiy Sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Keris Sumenep cenderung memilih berwisata pada masa libur sekolah. Terutama pada waktu memasuki musim libur kelulusan bagi kelas VI. Kegiatan rekreasi ini dinilai positif bagi banyak tenaga kependidikan untuk mengenal wisata dan budaya daerah lain. Tapi sisi lainnya, wali murid terbebani soal anggaran. Lantaran biaya transportasi dan tiket masuk tempat wisata, plus uang jajan anak didik tidak sedikit. Berbeda dengan Lembaga Pendidikan Islam (LPI), mereka lebih memilih Haflatul Imtihan sebagai bentuk lepas-pisah peserta didiknya. Pada dasarnya Haflatul Imtihan diisi oleh kegiatan lomba-lomba, mengasah kecerdasan dan ketangkasan para siswa. Biasanya penutupan Haflatul Imtihan diisi acara doa bersama dan pengajian. Seluruh komponen tenaga kependidikan dilibatkan, termasuk komite sekolah, tokoh masyarakat setempat dan wali murid. Mereka lebur jadi satu, bersuka-cita. Jurus ini ternyata signifikan dalam menja

Segera: Sikat Habis Tambak Udang Ilegal

Moh Ramli, Ketua Tim Penanganan Tambak Udang Pemkab Sumenep. Catatan: Yant Kaiy Menjamurnya tambak udang di Kabupaten Sumenep mendapat atensi dari Moh Ramli selaku ketua tim penanganan tambak udang Pemkab Sumenep. Seperti diberitakan banyak media online di Kota Keris Sumenep, Kamis (12/5/2022), bahwa ada sebanyak 700 lebih tambak udang ilegal yang beroperasi. Sedangkan yang mengantongi izin dari Pemkab Sumenep ada 26 tambak udang. Ini tentu sangat ironis. Masyarakat awam hanya bisa menanti action tim penanganan tambak udang Pemkab Sumenep. Mampukah tim bekerja maksimal untuk menertibkannya? Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com