Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label News

Haji Rusdi Nilai Positif Kinerja Kepala SDN Panaongan 3

Haji Rusdi (2 dari kiri), Agus Sugianto (3 dari kiri) dalam acara Sosialisasi Dampak Narkoba di SDN Panaongan 3 Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP -  Pengawas TK/SD UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, Haji Rusdi mengapresiasi kinerja Kepala SDN Panaongan 3 dalam menggelar acara Sosialisasi Dampak Bahaya Narkoba di sekolah tersebut. Selasa (17/1/2023). Hadir dalam acara tersebut tim BNN Kabupaten Sumenep sebagai narasumber. Tim inilah yang membeberkan tentang bahaya narkoba bagi generasi bangsa, utamanya bagi anak usia SD. "Kegiatan sosialisasi anti narkoba semacam ini patut mendapat dukungan semua pihak. Terutama wali murid. Kita tidak menghendaki anak-anak kita menjadi pengguna narkoba. Karena kita tahu narkoba bisa merusak jasmani dan jiwa anak bangsa," terang Haji Rusdi di hadapan para guru dan wali murid SDN Panaongan 3. Sedikit Haji Rusdi memaparkan, bahwa Agus Sugianto menjabat sebagai Kepala SDN Panaongan 3 masih belum

SDN Panaongan 3 Gandeng BNN Sumenep Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba

Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP - Gong gerakan mencegah sedini mungkin penggunaan narkoba di lingkungan pendidikan Sekolah Dasar merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, utamanya tenaga pengajar dan wali murid. Kali ini SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba bersama BNN Kabupaten Sumenep. Selasa pagi (17/1/2023).  Dalam wawancara dengan para awak media, Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran tim BNN Sumenep telah memenuhi undangannya.  "Gerakan bersama pencegahan penggunaan narkoba pada anak usia SD penting digalakkan tanpa kenal waktu. Bahaya laten narkoba selalu mengintai kita. Anak didik perlu dikenalkan akan bahaya  narkoba supaya mereka tidak coba-coba memakainya," tegas Agus Sugianto.  Ia menambahkan, tim BNN Sumenep nantinya akan menjelaskan tentang

Haji Rusdi Rutin Melakukan Inspeksi pada Tiap Sekolah Binaan

Haji Rusdi memberikan beberapa masukan kepada para guru di SDN Padangdangan ll. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP - Pengawas TK/SD UPT Dinas Pendidikan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, Haji Rusdi secara rutin melakukan inspeksi pada masing-masing sekolah. Kali ini yang mendapat giliran kunjungan adalah SD Negeri Padangdangan ll Kecamatan Pasongsongan. Senin (16/1/2023).  "Saya sekadar mengingatkan kepada tiap guru untuk tetap disiplin. Saya menilai pelaksanaan upacara barusan cukup baik," ujar Haji Rusdi setelah melihat pelaksanaan upacara bendera.  Dirinya menyarankan agar kegiatan upacara harus dilaksanakan tiap hari senin. Ini hukumnya bersifat wajib. Memang ada beberapa kekurangan sedikit. Tapi hal itu tidak mengurangi nilai khidmat dalam pelaksanaannya.  [Kay]

Cafe and Resto Tok-Patok Pasongsongan, Harga Merakyat Menu Konglomerat

Cafe and Resto Tok-Patok, Jalan Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan-Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Bertepatan Tahun Baru 2023 kemarin, Cafe and Resto Tok-Patok yang beralamat di Jalan Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan Sumenep resmi dibuka. Menu makanan dan minuman yang tersedia sangat menggugah selera. Apalagi harganya murah meriah, tidak bikin kantong bolong. Kamis (12/1/2023). Nilai plus lainnya, Café and Resto Tok-Patok sangat direkomendasikan bagi mereka yang akan menggelar acara-acara tertentu. Seperti acara hari ulang tahun. Karena pihak pengelola akan memberikan surprise sehingga acara hari ulang tahun lebih berkesan. “Kami buka mulai pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Kecuali menu makanan dan minuman telah habis, kami akan tutup sebelum pukul 23 WIB. Saya menghaturkan permintaan maaf kepada costumer, karena belakangan ini kami harus tutup sebelum waktunya. Ini disebabkan sudah tidak tersedianya sajian makanan dan minuman,” terang salah satu karyawan berasal dari

Kades Panaongan Serahkan Bantuan Alat Musik Banjari untuk SDN Panaongan III

Kades Panaongan (4 dari kiri), Kepala Sekolah SDN Panaongan III (5 dari kiri) dalam acara serah-terima alat-alat musik banjari. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP –  Kepala Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep memberi perhatian ekstra terhadap beberapa komunitas kebudayaan yang ada di wilayahnya. Kali ini giliran SD Negeri Panaongan III mendapat bantuan alat-alat musik banjari dari Kades Panaongan. Bantuan alat-alat musik banjari diserahkan langsung oleh Kades Panaongan kepada Kepala SDN Panaongan III. Kamis (12/1/2023). “Kami memang senantiasa mendorong kelompok-kelompok kesenian untuk terus berkarya nyata. Kami percaya sepenuhnya, mereka yang berkecimpung dalam kesenian pada akhirnya akan meneguhkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan diantara mereka. Lantaran didalamnya ada komunikasi, merasa satu aliran dan satu pandangan,” terang Kades Panaongan dalam kata sambutannya. Kades Panaongan juga mengimbau agar alat-alat musik banjari tersebut dapat dimanfaatkan seba

Kesenian Gantiran Karya Taruna Pasongsongan Berdiri diantara Miskin Peminat

Haji Abdurrahman (2 dari kanan) di acara Pentas Seni Gantiran di Pasongsongan-Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Kesenian Gantiran merupakan sebuah perpaduan kesenian Macopat Madura dengan irama (tabuhan) gamelan. Kolaborasi keduanya melahirkan nuansa estetik mengagumkan. Juga membikin daya tarik tersendiri bagi penggemar kesenian ini untuk dinikmati. Kamis (12/1/2023) Sesungguhnya berdirinya perkumpulan Gantiran ini juga merupakan salah sebuah kiat agar kesenian Macopat Madura tetap lestari di bumi Pulau Garam, Madura. “Tidak semuanya orang yang bisa mendendangkan tembang-tembang Macopat dapat menyelaraskannya dengan irama gamelan. Ada beberapa teknik harus dikuasai oleh seorang penembang Macopat. Solusinya harus memperbanyak berlatih. Dan bisa dipastikan bagi seorang penembang Macopat akan bisa beradaptasi dengan irama gamelan,” ujar Haji Abdurrahman, Ketua Perkumpulan Gantiran Karya Taruna Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Menurut pengakuan Haji A

Macopat Lesbumi Pasongsongan Berbenah, Menyongsong Penampilannya di Luar Negeri

Akhmad Jasimul Ahyak (paling kiri) hadir dalam pagelaran Macopat Lesbumi Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP –  Ada angin segar bagi segenap pengurus dan anggota Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan, bahwa komunitas kesenian bertutur yang ditembangkan ini bakal tampil di luar negeri. Selasa (10/1/2023). “Kepastiannya kapan memang belum final. Tahun kemarin sempat ada info dari rekan seniman Sumenep, bahwa ada salah sebuah bengkel seni di Belanda yang tertarik mau mengundang Macopat Lesbumi Pasongsongan,” terang Akhmad Jasimul Ahyak, Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan. Macopat Lesbumi Pasongsongan sudah beberapakali tampil di acara-acara formal di Kabupaten Sumenep. Wajar kalau akhirnya para pegiat seni banyak yang melirik. “Kita tunggu tanggal mainnya. Nanti kalau sudah ada kepastian, kami akan melansirnya lewat media online,” tandas Jasimul.  [kay]

Pementasan Awal 2023 Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan

Ahmad Tohari (2 dari kiri) di pagelaran Macopat Lesbumi Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Bertempat di kediaman Ketua MWC NU Pasongsongan Ahmad Riyadi,MPd di Dusun Benteng Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep telah berlangsung pagelaran Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan. Di awal 2023 kali ini ada tambahan sebelas anggota baru dari dalam dan luar Kabupaten Sumenep. Selasa (10/1/2023). “Tambahan anggota baru pada perkumpulan macopat dari luar Sumenep berasal dari Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Saat ini anggota Perkumpulan Macopat Lesbumi berjumlah 33 orang. Bagi saya hal ini tentu sangat membanggakan,” ungkap Ahmad Tohari, Ketua Macopat Lesbumi. Lebih menggembirakan lagi, komunitas seni budaya ini telah mendapatkan nomor induk dari Disbudporapar Sumenep. Bagi Ahmad Tohari, ini merupakan bentuk keseriusan perkumpulan untuk bisa berbicara banyak dalam event-event penting. Ada tambahan sedikit. Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan