Langsung ke konten utama

Postingan

Menakar Seberapa Jauh Masyarakat Suka Therapy Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Banyak komentar dan kesan masyarakat yang dituangkan lewat sosial media tentang pengalamannya selama menggunakan Ramuan Banyu Urip. Jumat (8/10/2022).  Berikut beberapa pengguna Ramuan Banyu Urip yang menuangkan pengalamannya via GMaps: 1. Nadia Zulfa Hari-hariku dihabiskan di tempat tidur. Aku tidak bisa kemana-mana. Aku kehilangan keseimbangan kalau berjalan. Sudah tiga pekan aku tidak mengajar. Sebagai ASN, aku punya tanggung jawab besar untuk mencerdaskan generasi bangsa ini. Tapi bagaimana lagi, migrain ku mengurungku tiduran di atas kasur. Aku bosan. Istriku tanpa sepengetahuanku memanggil seorang terapis dari Therapy Banyu Urip Pusat Madura, yakni Bapak Sugiono. Setelah aku minum Ramuan Banyu Urip, lalu Pak Sugiono menuangkan Ramuan tersebut kemulutku. Ia menyuruhku untuk agar Ramuan tidak ditelan. Setelah itu dikompres kepalaku. Dilanjutkan dengan tetes mata. P

Kenapa Orang Menggunakan Ramuan Banyu Urip? Ini Alasannya.

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Sesungguhnya banyak alasan kenapa orang menggunakan Ramuan Banyu Urip dalam menyembuhkan sebuah penyakit. Tapi redaksi apoymadura.com membatasi beberapa komentar yang masuk ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Kamis (6/10/2022).  Kali ini akan diturunkan 5 komentar terbaik dari netizen.  1. Dewanti Sarmila Terima kasih saya haturkan kepada Bapak MS Arifin yang telah memberikan bantuan Ramuan Banyu Urip sehingga saya sembuh dari penyakit diabetes yang menyebabkan kaki kanan saya luka busuk. Sebulan sebelum diamputasi, saya mengobati secara mandiri di rumah. Hasilnya menunjukkan gejala kesembuhan. Luka kaki saya mulai mengering. Ketika hari "H" luka kaki saya sudah sembuh 100 persen. Tapi saya tetap ke rumah sakit memeriksakan diri. Dokter pun kaget melihat kenyataan ajaib ini. Tatkala dokter bertanya obatnya, saya pun menjelaskan apa adanya. Bahwa Ramuan Ban

Ulasan Pasien Therapy Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Therapy Ramuan Banyu Urip saban hari selalu mendapat beraneka ulasan dari para pasiennya. Ini menunjukkan kalau pengguna Ramuan Banyu Urip telah menyebar di mana-mana. Kamis (6/10/2022).  Berikut ulasan para pengguna Ramuan Banyu Urip yang diterima apoymadura.com: 1. Aisah Dahlan Saya semakin yakin kalau Ramuan Banyu Urip bisa menyembuhkan buta warna. Karena anak saya setelah berobat ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta dinyatakan sembuh total oleh dokter spesialis mata di rumah sakit Kabupaten Sumenep. Anak saya sekarang lagi menempuh pendidikan Polri. Sebelumnya dia gagal karena tidak lolos tes buta warna. Saya tidak bisa membayangkan kalau seandainya tidak ada Therapy Ramuan Banyu Urip. Mungkin cita-cita anak saya hanya menggantung di langit biru. Terima kasih kepada Bapak MS Arifin. Tak lupa pula ucapan terima kasih saya kepada para terapis yang ada di asram

Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Jumadiyah

Jumadiyah (kanan) sehat dari sakitnya setelah mengonsumsi Ramuan Banyu Urip. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Pekan lalu ada pengobatan ramuan herbal di Lapangan Sawunggaling Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Pengobatan alternatif itu menarik Jumadiyah yang kesehariannya berjualan makanan untuk membeli ramuannya. Kamis (6/10/2022).  "Setelah diminum ramuan tersebut tidak ada reaksi sama sekali. Saya tetap tidak bisa ke warung berjualan. Sudah seminggu saya tidak bisa berjalan. Lutut kaki sakit kalau berdiri, apalagi kalau mau berjalan," ujar Jumadiyah. Dia kecewa berat karena harga ramuannya tidak murah.  Ketika wanita ini diberi Ramuan Banyu Urip untuk diminum oleh saudaranya, awalnya menolak. Tapi setelah mencobanya, ada sesuatu yang berubah.  "Keesokan harinya saya langsung bisa ke warung, berjualan makanan kembali. Saya bersaksi, Ramuan Banyu Urip tiada tanding dan tiada banding. Yang lain lewat," tegas Jumadiyah berlogat Madura. (Kay) 

Tanggapan Costumer Ramuan Banyu Urip

Yogyakarta - Kembali redaktur apoymadura.com akan mengangkat tulisan tentang pengalaman seseorang yang menggunakan Ramuan Banyu Urip. Kamis (6/10/2022). Tulisan ini murni dari costumer tanpa diedit yang diambil dari sosial media.  Berikut kita akan simak ungkapan costumer Therapy Ramuan Banyu Urip: 1. Nur Jamilah Akibat bekerja terlalu lama di depan laptop, mata saya seringkali mengeluarkan air mata dan perih. Seringkali kepala pusing dan berkunang-kunang. Ketika saya browsing di internet, saya menjumpai tulisan di website www.apoymadura.com . Dalam tulisan tersebut diterangkan, bahwa Ramuan Banyu Urip bisa menyembuhkan buta warna dan gangguan penyakit mata lainnya. Di kanal sosial media, saya juga menemukan testimoni tentang penyembuhan penyakit mata  yakni buta warna dan katarak. Sebulan kemudian setelah menggunakan Ramuan Banyu Urip, akhirnya sekarang gangguan mata saya sembuh. Sekarang saya juga tidak menggunakan kacamata lagi. Selamat tinggal kacamata... Saat ini saya