Langsung ke konten utama

Postingan

Group Musik Tongtong “Lanceng Parsanga”

Musik tongtong Lanceng Parsanga Sumenep. (Foto: Kay) SUMENEP – D itelisik sejarahnya , musik t ong t ong merupakan salah satu jenis kesenian tradisional khas Sumenep. Musik ini umumnya d imanfaat kan kebanyakan orang untuk membangunkan warga masyakarat pada waktu sahur dibulan suci Ramadhan. Tapi seiring jaman, musik t ong t ong s aat ini juga di gelar pada acara-acara penting. S eperti acara selamatan , perayaan ulang tahun, bahkan juga diperlombakan setiap tahunnya. Seperti yang dipertontonkan m usik t ong t ong "Lanceng Parsanga" saat show di kediaman A Rasyid (A ktivis Sumenep ) , di D usun Perreng Tale D esa Parsanga K ecamatan Kota Sumenep . Ahad m alam (8/5/2022). A Rasyid , warga D esa Parsanga sekaligus Aktivis Sumenep ini menuturkan , musik t ong t ong “ Lanceng Parsanga ” yang beranggotakan 30 personil semuanya para pemuda . Mereka s tatusnya bujang dan rata-rata masih sekolah . Diakuinya, mereka mempunyai keinginan tinggi untuk teta

Ribuan Jamaah Shalat Idul Fitri, Banjiri Masjid Agung Asy-Syuhada’

Terlihat ribuan jamaah shalat Idul Fitri Masjid Agung Asy-Syuhada' di area Arek Lancor. (Foto: Jazimul) PAMEKASAN – Masjid Agung Asy-Syuhada’ lokasinya terletak di tengah-tengah Kota Pamekasan. Pada Lebaran Idul Fitri 1443 H kali ini, masjid kebanggaan warga Pamekasan ini dihadiri ribuan jamaah. Saking banyaknya, jamaah sebagian besar melaksanakan shalat di area luar masjid, yakni di Taman Bunga Arek Lancor. Khutbah disampaikan oleh Dr Drs H Abd Syukur Ghazali, M.Pd dengan tema: “Mempertahankan Nilai-nilai Ramadhan.” Pewarta: Akhmad Jazimul Ahyak Editor: Yant Kaiy

Tradisi Ziarah Kubur Kaum Muslim

SUMENEP – Tradisi ziarah kubur Lebaran 1443 H kali ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebagian besar kaum muslim di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep sebelum ke masjid untuk shalat Idul Fitri, terlebih dulu mereka melakukan ziarah kubur. Senin (2/5/2022). Terspesial bagi para perantau yang pulang kampung. Seolah-olah wajib hukumnya mereka ziarah kubur. Karena orang yang dicintainya telah terpendam dalam perut bumi bersama sejuta kenangan. Ziarah kubur mengingatkan kematian. Bahwa kita akan juga menyusul mereka. Sudahkah kita mempersiapkan bekal menuju alam barzah? (Kay)

Pedagang Daging Sapi Musiman di Ambunten dan Pasongsongan

SUMENEP – Hari Raya Idul Fitri masih belum pasti. Meski demikian, masyarakat cenderung memilih Lebaran pada esok hari. Isyarat itu timbul karena ada beberapa pedagang daging sapi musiman di dua pasar, yakni Ambunten dan Pasongsongan. Ahad pagi (1/5/2022). Sebab, kedua pasar ini tiap harinya tidak ada penjual daging sapi. Ini mendekati kepastian. Walau keputusan final masyarakat tetap tunduk pada keputusan Menteri Agama RI. Dari pantauan jurnalis apoymadura.com , penjualan daging sapi khusus di Pasar Pasongsongan cukup laris. Harga daging sapi Rp 100 ribu per kilogram. (Kay)

Semarak Festival Musik Tongtong Pasongsongan 2022

Penampilan salah satu peserta Festival Musik Tongtong Pasongsongan.  (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP - Semarak Festival Musik Tongtong Pasongsongan 2022 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat pecinta musik tradisional yang ada di wilayah Kecamatan Pasongsongan dan sekitarnya. Sabtu malam (30/4/2022). Bahkan penonton sebagian datang dari Ambunten, Dasuk, Rubaru, dan daerah Kabupaten Pamekasan. Banyak pihak berharap, pagelaran arak-arakan Musik Tongtong di Pasongsongan lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang. Baik dari jumlah peserta dan ketertiban penonton dalam hal kelancaran arus lalu lintas.  (Kay)