Langsung ke konten utama

Postingan

Mengenang Pesan Terakhir Almarhum Ayah

Catatan: Yant Kaiy Setiap hari warna kehidupan tiap individu selalu berubah: Bisa gelap gulita, bisa juga cemerlang. Seiring keinginan kadangkala tetap menancap kuat, tak tergoyahkan oleh wujud hasrat lainnya. Tak sesuai target impian adalah pengalaman sebagian besar insan di seantero alam ini. Walau kita tahu, kehidupan semua makhluk bernyawa finish pada sebuah kematian. Ikhtiar dan doa merupakan jembatan terbaik menggapai sukses dunia-akhirat. Karena sukses takkan bermakna apa-apa jika ambisi melampaui syukur. Toh, tidak sedikit dari hasrat diri tak terpenuhi sesuai keinginan. Endingnya, lebih banyak mengeluh ketimbang menerima lapang dada segala karunia-Nya. Selanjutnya, kadangkala ucapan syukur hanya di lidah. Lantaran yang kita dapat hanya beberapa persen saja dari konsep cita-cita. Setelah menunggu sekian lama, membanting jiwa-raga saban hari, namun kegagalan yang kita jumpai. Apakah kita akan mati. Tentu tidak. Justru kegagalan itu yang menempa mental manusia untuk terus

Neo Harapan 2022

Malam pergantian tahun merupakan momentum yang tepat untuk merefleksikan diri dan merenung untuk menyongsong tahun baru 2022, tidak hanya saling bercengkrama bersama sanak keluarga dan melakukan kegiatan yang seru, malam tahun baru juga tepat memanjatkan doa dan bermunajat memohon kehidupan lebih baik dan lebih bermakna di tahun 2022. Doa, harapan, bahkan juga impian seringkali menjadi sumber kekuatan bagi seseorang untuk bertahan dalam suatu situasi sulit. Dengan kekuatan dari doa, seseorang bisa menyampaikan harapan dan memohon pertolongan pada Tuhan (komunikasi transedental).  Doa yang disertai dengan usaha sungguh-sungguh akan menjadi jalan menggapai harapan cemerlang, serta sumber kekuatan saat harus terus-menerus berusaha dan berjuang. Karena esensinya manusia dalam menjalankan kehidupan adalah berdoa, berusaha (ikhtiar) dan juga tawakal kepada Tuhan. Doa dan berusaha merupakan dua hal penting bagi seseorang dalam menjalani kehidupan di dunia fana ini. Dengan keduanya, sesulit ap

Makna Menanggalkan Tanggal

Catatan: Yant Kaiy Suatu ketika saya beranjangsana pada kediaman seorang penyair di sudut Kota Keris Sumenep.   Usianya 63 tahun. Kondisi fisiknya stabil. Tidak berpenyakitan meski ia tergolong perokok berat. Membenci minuman keras, apalagi sabu-sabu. Jalan pagi sehabis shalat subuh, menghirup udara segar ke perkampungan hijau adalah aktivitasnya setelah pensiun dari ASN (Aparatur Sipil Negara). Rutin saban hari minum air rebusan temulawak dan kunyit. Mengonsumsi buah pepaya tiap habis makan nasi. Katanya untuk melancarkan buang air besar, menjaga penglihatan supaya tetap normal. Dia sadar diri akan waktunya yang lebih banyak dihabiskan di depan laptop. Menulis. Dari sekian banyak sisi positif dan patut dijadikan teladan, ternyata ada nilai ganjil saya temukan. Ia tidak mengingat tanggal berapa setiap harinya.  Sengaja ia lakukan lantaran merasa “nyaman” begitu, terangnya terhadap saya tanpa penjelasan lebih rinci. Aneh, bisik hati kecil tidak habis pikir.   Kecelakaan Menj

Bantuan Bibit Porang Sebanyak 300 Ribu

Hairus Samad (kiri) bersama Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian lebih dari Presiden Tani Indonesia, Mayjen Kopassus TNI (Purn) H. Tatang Zaenudin. Sesuai janjinya di peringatan Hari Tani Nasional (HTN) 2021, bahwa Pasongsongan akan mendapat bantuan bibit porang, pisang cavendish, talas bening dan udang vaname serta pupuk organik cair. “Pada puncak HTN 2021 kemarin H. Tatang Zaenudin hadir ke Desa/Kecamatan Pasongsongan. Secara simbolis beliau menyerahkan bantuan kepada kami. Sebagian bantuan itu saat ini sudah terealisasi sesuai harapan. Bahkan sudah dilakukan penanaman,” terang Hairus Samad pada apoymadura.com. Rabu (29/12/2021). Penyaluran bantuan tersebut lewat LIN (Lembaga Investigasi Negara) dan Koperasi Multidaya Nusantara Tiga (MNT). Dirinya di LIN sebagai anggota Tim Koordinator Cabang Sumenep dan di MNT dipercaya sebagai Humas.[] Hairus Samad memaparka

Bebas Lepas

Pentigraf: Yant Kaiy Harta melimpah hasil kerja keras. Wajah cantik meski tanpa make up. Nama masyhur ke seantero dunia berkat karya-karyanya di dunia musik. Pergaulannya dengan kaum jetset, pengusaha sukses, selebriti, pesohor media televisi tanah air. Walau tidak lupa daratan, kehidupan Tonah berubah drastis. Gadis kampung itu mudah beradaptasi dan pandai membawa diri. Pelan tapi pasti, sikap sombong Tonah mulai menghinggapi gaya bicaranya. Ia pun hanyut meninggalkan pernak-pernik tradisi warisan nenek moyangnya yang dijunjung setinggi langit oleh masyarakat luas di tanah kelahirannya. Apalagi setelah Tonah menjadi istri gelap orang bule. Ketika namanya tenggelam, sebagian penggemar Tonah berpindah ke lain hati, ia tak berkutik. Gadis berusia kepala tiga itu berusaha sekuat tenaga mengembalikan semuanya, tapi tidak bisa.[] Pasongsongan, 25/12/2021