Langsung ke konten utama

Postingan

Tren Mencari Duit di Aplikasi Video

Catatan: Yant Kaiy Beberapa teman saya di daerah Sumenep sudah banyak yang mendapat duit dari salah satu aplikasi video. Lumayan besar jumlahnya. Temponya beragam, kalau mujur tidak sampai setahun uang dalam genggaman. Ada pula dua tahun lebih berjuang membuat konten bagus tapi tidak mendapatkan apa-apa. Trend mengobok-obok telepon pintar di kalangan anak muda jaman now juga merambah pada kalangan orang tua. Mereka tergiur cuan besar dengan sistem instan   ini. Ia rela merogoh kocek demi sebuah impian. Merenda keberuntungan. Ada pula diantara mereka tertipu karena harus menyerahkan duit sebagai syarat utamanya. Duh, kasihan… Sudah berkorban waktu dan tenaga. Bukan untung didapat, melainkan buntung.[] Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Telaah Potensi Wisata Desa Pasongsongan

Catatan: Yant Kaiy Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) merupakan sebuah komunitas yang memiliki atensi besar terhadap daerahnya untuk mengangkat potensi   wisata yang ada dengan melakukan riset dan observasi konfrehensi. Ia juga merupakan salah satu komponen penting di tengah-tengah masyarakat yang mempunyai peran dan kontribusi pada pengembangan kepariwisataan. Dalam konteks ini, Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep sebenarnya mempunyai dua objek wisata potensial yang layak dilirik keberadaannya. Yaitu Astah Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin dan Pelabuhan Pasongsongan. Sayang sekali kalau keduanya tidak mendapat sentuhan berarti dari mereka yang mempunyai kepentingan. Syek Ali Akbar adalah tokoh penyebar agama Islam di pantai utara Pulau Madura. Beliau wafat pada Sabtu, 28 Maret 1592 Masehi/14 Jumadil Akhir 1000 Hijriah. Ia adalah paman dari Raja Sumenep ke-29, Raja Bindara Saod. Sedangkan Pelabuhan Pasongsongan menjadi pusat perhatian dunia karena jaman dah

Tantangan Menulis Kebenaran

Catatan: Yant Kaiy Tatkala saya menulis opini atau berita di website apoymadura.com tentang kebenaran; mengungkap ketidak-adilan, menelisik mereka dalam memperkaya diri sendiri tanpa peduli orang lain tersakiti, menguliti mereka yang seenak perutnya meremehkan hukum negara dan agama, atau membongkar mereka yang tidak peduli norma-norma sosial-budaya. Sebagai akibatnya ada pressure yang tertuju pada saya dan keluarga. Bahkan acapkali unsur intimidasi terbuka lebar via sosial media. Saya pun tersenyum getir. Niat hati ingin berbuat baik karena menulis bagi saya adalah panggilan jiwa. Begitu picik wawasan mereka walau pendidikannya lulus dari perguruan tinggi terkemuka. Mereka seolah-olah merasa dunia miliknya. Maka awal tahun ini saya akan lebih selektif dalam mempublish tulisan, kendati dalam benak ada keinginan menggelegak untuk berbuat kebajikan terhadap sesama.[] Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Menggali Potensi Wisata Desa Pasongsongan

Foto: Yant Kaiy Catatan: Yant Kaiy Bertempat di aula Kantor Desa Pasongsongan, sosialisasi pengembangan sumber daya alam untuk desa wisata demi meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir, menghadirkan tiga pemateri ahli yaitu: Fajar Budiono, S.Pd, M.Pd (ASIDEWI, HPI dan STKIP Sumenep), Doni Ferdiansyah, S.Kel, M.M (Universitas Islam Madura), dan Yeni Arista, S.Si, M.Si (Universitas Islam Madura). Selasa (16/3/2021). Satu persatu pakar wisata itu menguliti potensi apa saja yang ada di Desa Pasongsongan untuk bisa dijual kepada masyarakat dunia. Mereka juga memaparkan skala perbandingan dengan desa lain sebagai obyek kajian. Mereka nantinya juga siap mendampingi Desa Pasongsongan melakukan terobosan-terobosan signifikan dalam melakukan pemberdayaan potensi wisata. Beberapa sistem sukses dari desa lain menjadi barometer pembicaraan, termasuk kebijakan apa saja yang bisa diaplikasikan.[]

Desa Wisata dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Foto: Yant Kaiy Catatan: Yant Kaiy Dalam siaran pers yang saya terima dari Kepala Desa Pasongsongan Ahmad Saleh Harianto, S.Pt. Bahwa besok, Selasa (16/3/2021) akan ada sosialisasi tentang pengembangan sumber daya alam untuk desa wisata demi meningkatkan perekonomian masyarakat   pesisir. Bertempat di Kantor Desa Pasongsongan sosialisasi ini akan dihadiri para pakar yang berkompeten dalam bidangnya sebagai pemateri. Fajar Budiono, S.Pd, M.Pd (ASIDEWI, HPI dan STKIP Sumenep), Doni Ferdiansyah,S.Kel, M.M (Universitas Islam Madura), dan Yeni Arista, S.Si, M.Si (Universitas Islam Madura). Diharapkan oleh banyak kalangan, sosialisasi ini bisa sukses menularkan ilmu kepada para stakeholder yang pada akhirnya mampu memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.[]