Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Utama

Ceramah KH Musleh Adnan di Morasen

KH Musleh Adnan saat berceramah di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Dai kondang berasal dari Kabupaten Pamekasan, KH Musleh Adnan hadir di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Sumenep, dalam rangka mengisi acara haul leluhur keluarga Sahlan Firdaus, sekaligus mengakikahi anak pertamanya. Sabtu (24/9/2022). Dalam memberikan siraman rohani, KH Musleh Adnan mengingatkan, penting bagi seseorang untuk terus mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia. Bahwa setiap makhluk bernyawa bakal meninggalkan alam dunia, menuju alam kubur. “Sedangkan akikah merupakan sunnah muakkad hukumnya bagi kedua orang tua yang telah dikaruniai keturunan,” tegas dai laris dan humoris dihadapan para hadirin. Perlu diketahui, dalam acara ramah-tamah dengan para tokoh ulama, sebelum KH Musleh Adnan naik panggung, ada beberapa kiai yang hendak mengundang beliau untuk mengisi acara pengajian di pondok pesantrennya masing-masing. “Untuk 2023 sudah full. Kecu

Kolaborasi CEO Therapy Banyu Urip International dan MWC NU Pasongsongan

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International sedang berada di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Pertemuan non-formal antara CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin dan jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan menghasilkan satu bentuk kerjasama untuk kemaslahatan umat di wilayah Kecamatan Pasongsongan dan sekitarnya. Jumat (23/9/2022). “Saya lahir dan besar di Desa Pasongsongan. Maka ketika saya diajak bekerjasama dalam hal kebaikan, tentu saya tidak akan menolaknya, senyampang saya bisa dan mampu,” ucap MS Arifin sepulang sholat Jumat. Apalagi jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan yang bersilaturrahim ke rumah MS Arifin sebagian besar saling mengenal. Bahkan ada salah satu diantara mereka merupakan teman sekolahnya dulu di SMPN 1 Pasongsongan. Sama-sama lulusan 1988. “Langkah awal kolaborasi ini nantinya akan fokus pada kesehatan masyarakat. Walau tidak menutup kemungkinan akan lebih lebar pada bidang lain,” tegas MS Arifin. Diriny

CEO Therapy Banyu Urip International Jalin Kerjasama dengan MWC NU Pasongsongan

Akhmad Jasimul Ahyak (kiri) bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy).  Sumenep - Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan Kabupaten Sumenep Akhmad Jasimul Ahyak menjalin kerjasama dengan CEO Therapy Banyu Urip International dalam bidang pengobatan herbal. Kamis malam (22/9/2022).  "Dalam waktu dekat, kami akan menggelar bakti sosial atau pengobatan gratis yang akan dipusatkan di Pendopo MS Arifin Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan. Bakti sosial ini berlaku bagi siapa saja tanpa terkecuali," terang Jasimul. Sebagai kepanjangan Ketua MWC NU Pasongsongan, Jasimul berharap bentuk kerjasama ini akan berlaku selamanya. Sedangkan MS Arifin sangat senang mendapat bentuk kerjasama ini. Karena dirinya bisa mandedikasikan perusahaannya untuk kepentingan warga nahdliyin.  "Kalau kerjasama ini berjalan lancar, tentu kami akan memberikan kontribusi lebih banyak lagi," ucap MS Arifin. (Kay) 

Sugiono Mendapat Atensi CEO Therapy Banyu Urip International

Sugiono (kanan) bersama MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Sosok Sugiono saat ini mendapat perhatian luar biasa dari CEO Therapy Banyu Urip International. Hal itu wajar karena ia berhasil mendapat kepercayaan dari banyak pasien. Sehingga tiap hari tempat praktiknya ramai dikunjungi orang dengan maksud ingin mendapat kesembuhan. Kamis (22/9/2022). "Bangga saya terhadap Sugiono bukan hanya sebatas penjualan Ramuan Banyu Urip, tapi lebih dari itu Sugiono cukup amanah dalam banyak hal," ucap MS Arifin.  Sengaja ia mengunjungi tampat klinik Sugiono beralamat di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep karena keberhasilannya membesarkan perusahaan Therapy Banyu Urip.  "Kepercayaan itu sangat mahal. Tidak mudah seseorang mendapat kepercayaan dari orang lain. Apalagi kita masih belum dikenal orang. Bagi saya, kepercayaan itu adalah aset tak ternilai," tandas MS Arifin yang didampingi Imam Subakti (Pim

Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan Sumenep: Mengenal Terapis Sugiono

Dari kiri: Sugiono, MS Arifin, Imam Subakti dan Haji Suryanto. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Saat ini roda kegiatan Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan Kabupaten Sumenep dari hari ke hari berjalan sangat baik. Sejak dikomandani Sugiono, saban hari selalu saja ada pasien yang datang berobat. Rabu (21/9/2022).  Sugiono tanpa kenal lelah membangun Therapy Banyu Urip Cabang Pasongsongan benar-benar dari nol. Ia terus merangkak sampai akhirnya sekarang bisa berjalan seperti impiannya.  "Sukses ini tentu ada campur tangan dari berbagai pihak. Salah satunya motivasi CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin yang tiada henti membasahi hati," ungkap Sugiono puitis. Selain motivasi, support dari para terapis senior seperti Haji Suryanto (purn.TNI), Imam Subakti (Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bantul) dan teman-teman seperjuangannya menjadi amunisi tak ternilai sehingga keberhasilan itu digapainya dengan sangat manis. "Sukses ini datang melewati tantangan lua

Anarko-Sindikalisme dan Rokok Ilegal

[Episode 1] Oleh: Sulaisi Abdurrazaq _(Ketua DPW APSI Jatim dan Direktur LKBH IAIN Madura)_ *DRAMATURGI* bakar tembakau Jawa berikut armada di Pamekasan (15/9/22) bagi saya merupakan adegan menghina Polisi dan Bea Cukai. Mengapa? Karena tindakan itu menonjolkan situasi _anarkhia_, suatu keadaan tanpa kekuasaan pemaksa yang merupakan cita-cita penganut aliran anarkisme. Anarkisme menolak semua kekuasaan memaksa. Polisi, Undang-Undang, Peradilan, Angkatan Bersenjata, dan lain-lain bagi penganut aliran ini adalah buruk, sehingga harus ditolak dan dilawan. Dengan demikian, termasuk bea cukai. Baginya, jika perekonomian ditata dengan adil, lembaga negara tidak diperlukan lagi. Moral manusia tidak boleh dipaksa, kesatuan manusia yang dipaksa oleh negara harus diganti dengan komunitas yang bebas, baik individu maupun masyarakat. Perang, kejahatan, kriminal dan perselisihan akan sirna jika perekonomian ditata dengan adil. Itulah paham anarkisme. Lalu, apa anarko-sindikalisme? Ia ad