Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Utama

Ada Pasien Tiap Hari di Klinik Therapy Banyu Urip Cabang Jember

Agus Panaongan (dua dari kanan) bersama terapis dan pasien Therapy Banyu Urip Cabang Jember. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Dengan dibukanya pengobatan herbal Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan, warga masyarakat sekitar mulai banyak berdatangan untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang diidapnya. Selasa (20/9/2022).  "Saya benar-benar tidak menyangka masyarakat bakal seantusias seperti ini. Memang sebelum dibuka kami telah melakukan sosialisasi. Namun semua diluar ekspektasi kami," ujar Agus Panaongan. Di tengah perekonomian sulit saat sekarang, tentu daya beli warga cukup lemah. Sehingga dalam menjaga kesehatan mengharuskan mereka berhemat. "Kehadiran Therapy Banyu Urip di Jember merupakan nuansa baru sebagai bentuk pengobatan yang merakyat," tandasnya. (Kay) 

Therapy Banyu Urip Cabang Prancis

Mohammad Ikbal (kiri) bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Pertengahan Agustus 2022 kemarin, Mohammad Ikbal sendirian mengunjungi Indonesia untuk berobat ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Lelaki berkebangsaan Prancis ini tahu tentang Therapy Banyu Urip dari berbagai sosial media. Lantas Mohammad Ikbal mantap hati memilih pengobatan herbal ini.  Masih menurut pengakuannya, ia begitu alergi dengan obat-obatan berbahan kimia.  "Selama sepekan Mohammad Ikbal menjalani perawatan disini dan saya sendiri yang menanganinya. Alhamdulillah, patah tulang rusuk akibat jatuh yang ia derita berbulan-bulan sembuh total," terang MS Arifin. Senin (19/9/2022).  Padahal Mohammad Ikbal sebelumnya sudah pergi kemana-mana berobat. Tapi tidak kunjung sembuh. "Amazing, kata itu yang meluncur dari bibirnya. Ia pun meminta kepada saya untuk membuka cabang Therapy Banyu Urip di Prancis," urai MS Arifin.  Tadi siang Mohammad

Penjualan Online Ramuan Banyu Urip ke Luar Negeri

Dari kiri: Bunda Sukma bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Bunda Sukma adalah Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Gunung Kidul. Ia cukup lama menjadi bagian dari keluarga besar pengobatan herbal ini. Senin (19/9/2022).  "Pembeli Ramuan Banyu Urip di cabang saya lebih banyak via online. Hanya 20 persen pembeli offline," terang Bunda Sukma di kediamannya.  Costumer luar negeri didominasi dari negara Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.  "Kemarin sempat ada juga pembeli dari negara Timor Leste," pintas Bunda Sukma. (Kay) 

Terkini, Pasien Buta Warna Baru dari Trenggalek

Pasien buta warna dari Trenggalek (membelakangi kamera) menjalani tes ishihara di depan Widuri, admin Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Tadi malam sekira pukul 20.30 WIB masuk pasien baru buta warna dari Trenggalek, Jawa Timur. Ia datang seorang diri tanpa ditemani keluarganya. Senin pagi (19/9/2022).  "Pasien baru ini akan dites ishihara dulu sebelum menentukan pilihan paket. Ada paket A selama 28 hari. Paket B selama 21 hari. Dan paket C selama 14 hari," terang MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International.  Ada bocoran informasi, pasien baru ini rupanya akan ikut jalur pendidikan masuk prajurit TNI. "Dalam sesi wawancara barusan, diketahui bahwa pasien buta warna ini tahu informasi tentang kami dari sosial media kanal video dan website apoymadura.com, " ucap MS Arifin singkat. (Kay) 

Geliat Therapy Banyu Urip Cabang Jember

Agus Panaongan (kiri) Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Jember bersama asistennya. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Hari ini Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan mulai membuka praktik. Terlihat ada beberapa pasien datang berobat. Ahad (18/9/2022).  "Alhamdulillah, respons masyarakat Jember amat luar biasa. Terus terang kami tidak menyangka, kehadiran kami bakal mendapatkan atensi seperti ini," ujar Agus Panaongan seraya tangannya menunjuk ke arah pasien. Beralamat di Umbulsari, Jember, Jawa Timur, Agus Panaongan dan timnya tampak masih terus melayani pasien hingga sore hari. Walau terbilang terapis baru, Agus Panaongan cukup cekatan menangani beberapa pasien. "Kami percaya, pelayanan bagus akan mendapatkan tempat di hati costumer. Tentu kami akan mempertahankannya," ucap Agus Panaongan. (Kay) 

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip Cabang Kudus

Mugi Gumilang sedang mengobati pasien dari prajurit TNI. (Foto: Mg/Yant Kaiy)  Kudus - Kembali Therapy Banyu Urip Cabang Kudus pimpinan Mugi Gumilang menyelenggarakan Bakti Sosial yang berlokasi di Pedawang Kudus Jawa Tengah. Ahad (18/9/2022).  Bakti Sosial kali ini dihadiri warga masyarakat kurang lebih 65 orang. Mereka tampak sangat antusias menyambutnya. "Dalam Bakti Sosial tahun ini, kami mendapat dukungan luar biasa dari Kepala Desa Pedawang, tokoh agama, TNI dan Polri serta Babinsa," terang Mugi Gumilang. Lelaki murah senyum ini merasa senang atas sukses Bakti Sosial yang telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Berbagi itu indah. Tentu kami menyelenggarakan Bakti Sosial ini intinya karena kami peduli terhadap sesama," ucap Mugi Gumilang mengakhiri. (Kay)