Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Opini

Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun pelajaran 2023/2024 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 2

  Berikut ini redaksi apoymadura.com akan menyajikan soal-soal Bahasa Indonesia. Tujuannya melatih kemampuan para murid yang duduk di bangku Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Soal-soal Bahasa Indonesia ini berada di kurikulum merdeka. I.Pilihlah jawaban yang dianggap benar dengan memberi tanda (x) pada salah satu pilihan jawaban a, b dan c! 1.Adi mendapat juara 1 di kelasnya. Adi sangat…. a.Sedih                b.Senang            c.Marah 2.Perasaan yang ada di gambar adalah perasaan…. a.Senang            b. Sedih                        c. Gelisah 3.Fina lupa tidak membawa pensil warna. Fina merasa…… a.Senang            b.Sedih                         c. Gelisah 4.Ketika bertemu dengan teman, aku sangat…… a.Senang            b.Sedih                         c.gelisah 5.Perhatikan gambar dibawah ini! Ardi gemar membaca buku cerita. Buku cerita Ardi hilang 2 hari lalu. Ardi sangat .… a.Senang  b.Terkejut  c.Sedih 6.Perhatikan gambar dibawah ini

Pengaspalan Sepanjang Jalan SDN Pasongsongan 5: Tindakan Proaktif Kepala Desa Membangun Infrastruktur

Ahmad Saleh Harianto, S.Pt, Kades Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] apoymadura.com   - Ahmad Saleh Harianto, S.Pt, Kepala Desa Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, menunjukkan perhatiannya terhadap pembangunan infrastruktur melalui pengaspalan sepanjang jalan SDN Pasongsongan 5 yang berlokasi di Dusun Sempong Barat. Sabtu (3/2/2024). Tindakan ini memiliki dampak positif yang signifikan, terutama menuju sebelah barat yang tembus hingga Jalan Desa Bindang di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Langkah ini bukan hanya wujud perhatian terhadap warga luar Pasongsongan, namun juga merupakan cara untuk menepis anggapan salah dari masyarakat yang mungkin berpendapat bahwa Kepala Desa (Kades) Pasongsongan tidak peduli terhadap kondisi jalan di daerahnya. Lantaran jalan tersebut menjadi jalan alternatif bagi masyarakat diluar Desa Pasongsongan yang hendak menuju ke daerah lain. Peningkatan Kualitas Jalan Tindakan

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Kolaborasi MWCNU Pasongsongan dan Puskesmas Pasongsongan

Agus Sugianto (kiri) didampingi salah seorang pengurus MWCNU Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy] apoymadura.com  - Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik, MWCNU Pasongsongan menjalin kerjasama dengan Puskesmas Pasongsongan Sumenep untuk menyelenggarakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Ahad (28/1/2024). Kegiatan sosial ini ditempatkan di Gedung KH Wahab Hasbullah Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan, dihadiri pula oleh beberapa orang pengurus badan otonom MWCNU Pasongsongan. Gedung milik MWCNU ini merupakan tempat yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat Pasongsongan. Dengan lokasi yang nyaman, diharapkan lebih banyak warga yang dapat mengambil manfaat dari layanan ini. “Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang mudah dan terjangkau kepada masyarakat, dengan berbagai kegiatan yang mencakup aspek kesehatan fisik dan pencegahan penyakit,” terang Agus Sugianto, ketua panitia penyelenggara sekaligus koordinator laya

Makna Budaya Carok Madura, Tradisi Duel Terjadwal Menuju Perubahan tidak Terduga

apoymadura.com -   Budayawan berasal dari Kota Keris Sumenep, Agus Sugianto,S.Pd yang peduli dengan kelestarian budaya, tradisi, adat-istiadat, dan kesenian Madura memaparkan perspektif carok yang sesungguhnya. Dalam podcast di kanal YouTube yang ditayangkan channel Apoy Madura, Agus Sugianto menjelaskan hakikat makna carok, yaitu sebuah perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan senjata tajam (celurit) yang disaksikan oleh banyak orang dan ada satu orang yang jadi juru pengadil (pengatur). Tentu kedua belah pihak yang bertarung tersebut ingin saling menghabisi lawannya. Jauh hari sebelum pelaksanaan carok biasanya kedua petarung telah mempersiapkan diri, baik fisik dan psikis supaya bisa jadi pemenang. Perlu diketahui pula, bahwa keduanya telah menjalin kesepakatan tentang tempat dan waktu pelaksanaan. Pelaksanaan carok zaman dulu dilatarbelakangi demi mempertahankan harga diri, kehormatan diri, wibawa dan nama baik. Falsafah tentang ‘lebih baik putih tulang

KPK Menuju Pemeriksaan Seluruh Kades di Kabupaten Sumenep

apoymadura.com - Hampir seluruh media online yang ada di wilayah Kota Keris Sumenep ramai memberitakan tentang oknum Kepala Desa (Kades) yang diperiksa oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Pemeriksaan tersebut ditempatkan di Polres Sumenep. Sudah pasti, Kabupaten Sumenep menjadi pusat perhatian seiring langkah ambisius  KPK yang akan memeriksa seluruh  Kades di wilayah tersebut. Kepastian tersebut mungkin akan menyusul secara satu demi satu. Langkah ini, meskipun penuh tantangan, memiliki potensi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di tingkat pemerintahan desa. Berdedar kabar KPK berencana melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap Kades di Kabupaten Sumenep. Langkah ini mencerminkan komitmen mereka untuk membersihkan korupsi dari tingkat pemerintahan terendah. Meskipun terkandung niat yang baik, pemeriksaan terhadap seluruh Kades tentu akan menghadapi tantangan implementasi yang signifikan.  Keterbatasan sumber daya dan infrastruktur di tingkat desa dapat menghambat

Perbedaan Money Politik dan Sedekah: Membangun Pemahaman yang Mendalam

Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Banner dari beberapa calon legislatif dan calon presiden dan wakil presiden tepampang di banyak pinggir jalan raya. Seperti biasa, Pemilu di Indonesia menandai momen penting dalam demokrasi negara ini, dimana warga berhak menentukan pemimpin mereka. Dalam proses ini, peran money politik dan sedekah muncul sebagai dua fenomena yang sering dibahas. Meski keduanya terlibat dalam lingkup politik, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya. Ditinjau dari definisi dan makna , money politik merujuk pada praktik penggunaan uang atau materi sebagai cara untuk memengaruhi pemilih atau calon pemilih. Ini melibatkan distribusi uang, barang, atau jasa secara langsung atau tidak langsung guna mencapai arah politik. Sedangkan sedekah merupakan bentuk amal atau pemberian sukarela. Sedekah dalam konteks politik adalah tindakan memberikan bantuan finansial atau dukungan materi kepada masyarakat tanpa mengharapkan imbalan politis secara langsung. Dit