Langsung ke konten utama

Postingan

Memukau, Penampilan Koor SDN Panaongan 3 Pasongsongan

  SUMENEP – Applaus luar biasa diberikan hadirin kepada paduan suara murid-murid SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan atas penampilannya dilaunching buku antologi buku Doa dan Perjuangan Ibu, nulis bareng bersama Wakil Bupati Sumenep, Hj Dewi Kholifah,SH,M.H,M.Pd.I dan kawan-kawan. Launching buku tersebut dihelat di Gedung Ruang Rapat Arya Wiraraja Kabupaten Sumenep. Rabu sore (10/5/2023). “Penampilan peserta anak didik kami kali ini memang dahsyat. Pernyataan ini bukan dari saya, melainkan dari semua hadirin. Ada dua lagu yang dinyanyikan, yaitu Muara Kasih Bunda ciptaan Adibal dan Kota Keris karya Imanur Maulid Efendi,” terang Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 kepada jurnalis apoymadura.com. Imanur Maulid Efendi sendiri merupakan salah seorang musisi Sumenep yang mengajar di SDN Panaongan 3. Ia yang membina sehingga penampilan paduan suara para murid tersebut sangat memukau sekaligus menghibur. “Lagu Kota Keris ini seringkali ditampilkan dalam berbagai kegiatan resm

Koor SDN Panaongan 3 Mengiringi Launching Buku Wabub Sumenep

Agus Sugianto (kiri) bersama Wakil Bupati Sumenep dalam sebuah acara di Pasongsongan. [Foto: sur] SUMENEP – Paduan suara murid-murid SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep turut menyemarakkan peluncuran buku Doa dan Perjuangan Ibu karya Wakil Bupati Sumenep, Nyai Eva. Launcing buku tersebut ditempatkan di Ruang Rapat Arya Wiraraja. Rabu pagi (10/5/2023). “Alhamdulillah murid-murid kami diberi kepercayaan untuk tampil diacara launcing ini. Sedangkan lagu yang dinyanyikan peserta didik kami adalah Muara Kasih Bunda. Ini mengisyaratkan pentingnya seorang anak untuk selalu mengenang jasa-jasa ibu kita,” ujar Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 kepada jurnalis apoymadura.com. Menurut informasi, bahwa dalam buku karya Nyai Eva tersebut terselip beberapa karya para guru yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Guru (FSG). Bisa dikatakan buku cerita fiksi ini berupa antologi. “Bagi kami acara ini cukup penting untuk diikuti. Karena kita tahu, minat baca

PK Online GPAI di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Agus Sugianto (kiri) dan peserta PK Online GPAI Kecamatan Pasongsongan Sumenep. [Foto: Sur] SUMENEP - Pemetaan Kompetensi (PK) Online Program Pengembangan   Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI) dilangsungkan di SDN Pasongsongan 1 Kecamatan Pasongsongan Sumenep. PK Online bersifat wajib hukumnya diikuti bagi guru PAI yang sudah punya akun Siaga, baik itu guru berstatus PNS, P3K dan honorer. Selasa pagi (9/5/2023). “Sesungguhnya pelaksanaan PK Online tidak harus berkumpul disatu titik. PK Online boleh dilakukan dimanapun. Dan hal ini tidak mengikat,” terang Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan. Paguyuban Guru Agama Islam Pasongsongan yang menginisiasi untuk melaksanakan PK Online disatu tempat, tambah Agus Sugianto. Hal ini dimaksudkan supaya rekan guru yang mengalami kesulitan teknis bisa diatasi bersama. “Laptop atau hp android dan paket data internet menjadi sarana wajib bagi guru yang akan mengikuti PK Online.

Carok Madura: Timbang Rasa Kemanusiaan

Kejadian pembunuhan di Kota Bangkalan. [Foto: YK] Catatan: Suriyanto Selama April 2023, di Pulau Garam Madura telah terjadi dua kali tindak pidana pembunuhan di jalan raya. Peristiwa berdarah itu berlangsung pada siang hari di tengah keramaian arus lalu lintas. Semua pelakunya menggunakan senjata tajam. Tragedi mengerikan pertama terjadi di Jalan Raya Halim Perdanakusuma Bangkalan. Rabu siang (5/4/2023). Karena persoalan dukung-mendukung Bakal Calon Kepala Desa akhirnya salah satu kelompok menyerang kelompok lawan. Tiga korban sekaligus jatuh bersimbah darah. Satu langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Dua lainnya kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit satu lagi korban menghembuskan nafasnya. Sedangkan peristiwa pembunuhan kedua terjadi di Pamekasan. Segerombolan orang menggunakan senjata tajam mengeroyok seorang pemuda yang lagi membonceng ayahnya. Mereka tanpa babibu menghabisinya. Seketika sang pemuda tewas bersimbah darah di pang

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Catatan: Yant Kaiy Salah seorang teman guru honorer meminta bantuan kepada saya untuk dibuatkan soal-soal Bahasa Madura bagi SD kelas tiga dengan kunci jawabannya. Soal-soal itu sebagai Penilaian Akhir Tahun. Semoga semua ini menjadi referensi bagi guru yang lain. l. Berri’i lang-kaleng (X) e aksara A, B, otaba C, menangka jawaban se paleng bendhar! 1. Puisi basana aguna’agi oca’………. A. Parompamaan       B. Tangkep     C. Barang 2. Puisi iya areya asel tolesan dhari oca’ se………. A. Bingung      B. Re-saare    C. Malarat 3. Mon maca puisi teppa’ esanggemi kalaban okara………. A. Pangalem   B. Pamoji         C. Panyale 4. Robana reng bine’ raddin akadi bulan………. A. Pornama     B. Gerring        C. Bungkol 5. Oca’ laen dhari tase’ iya areya………. A. Gir-sereng B. Omba’         C. Sagara 6. Suryani lakar na’-kana’ cakang. Oca’ cakang dhalem okara jereya tabaligga iya areya………. A. Tomos        B. Bajeng        C. Cengkalan 7. Nyopre e

Rapat Launching Gedung KH Abdul Wahab Hasbullah Pasongsongan

Lukisan karya Akhmad Jasimul Ahyak di ruang utama Gedung KH Abdul Wahab Hasbullah. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Gedung KH Abdul Wahab Hasbullah berlokasi di Jalan Raya Kiai Abubakar Sidik Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Gedung megah milik MWC NU Pasongsongan dalam waktu dekat akan launching. Jumat malam (28/4/2023). Rapat persiapan launching pun digelar demi suksesnya pelaksanaan acara itu.  Hadir dalam rapat launching tersebut seluruh jajaran pengurus Badan Otonom (Banom) dan Lembaga MWC NU Pasongsongan, jajaran pengurus PC NU Sumenep.  Menurut informasi, gedung ini menelan anggaran hampir dua milyar rupiah. Sedangkan pengerjaannya tidak sampai satu tahun. [kay]

Ingat 5 Nasihat Tokoh Dunia dalam Menghadapi Pemilu

Catatan: Yant Kaiy Tulisan ini dirangkum dari berbagai sumber dengan tujuan supaya kita tidak menyesal dikemudian hari akibat keliru menjatuhkan pilihan. Ada pepatah orang awam: Salah memilih akan menyesal selama lima tahun kedepan. Sebagai warga masyarakat, kita tentu menghendaki kehadiran pemimpin terbaik membawa Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju kemakmuran berkeadilan. Dan ini merupakan harga pasti, tidak ada nilai tawar. Nah, sebelum masanya tiba, kami mencoba menghadirkan artikel ini sebagai referensi. Harapannya semoga bermanfaat. 1. Ali bin Abi Thalib Orang muslim sudah pasti tahu Ali bin Abi Thalib. Dia adalah menantu Nabi Muhammad sekaligus sebagai sahabatnya. Dia termasuk golongan pemeluk Islam pertama. Pesan dia kepada umat Islam: “Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik.” 2. Syaikh Yusuf Qardhawi (Ketua Asosiasi Internasional Cendekiawan Muslim) Setidaknya ada 3 (tiga) cara dalam mempertimb