Langsung ke konten utama

Postingan

Penjualan Online Ramuan Banyu Urip ke Luar Negeri

Dari kiri: Bunda Sukma bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Bunda Sukma adalah Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Gunung Kidul. Ia cukup lama menjadi bagian dari keluarga besar pengobatan herbal ini. Senin (19/9/2022).  "Pembeli Ramuan Banyu Urip di cabang saya lebih banyak via online. Hanya 20 persen pembeli offline," terang Bunda Sukma di kediamannya.  Costumer luar negeri didominasi dari negara Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.  "Kemarin sempat ada juga pembeli dari negara Timor Leste," pintas Bunda Sukma. (Kay) 

Terkini, Pasien Buta Warna Baru dari Trenggalek

Pasien buta warna dari Trenggalek (membelakangi kamera) menjalani tes ishihara di depan Widuri, admin Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Tadi malam sekira pukul 20.30 WIB masuk pasien baru buta warna dari Trenggalek, Jawa Timur. Ia datang seorang diri tanpa ditemani keluarganya. Senin pagi (19/9/2022).  "Pasien baru ini akan dites ishihara dulu sebelum menentukan pilihan paket. Ada paket A selama 28 hari. Paket B selama 21 hari. Dan paket C selama 14 hari," terang MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International.  Ada bocoran informasi, pasien baru ini rupanya akan ikut jalur pendidikan masuk prajurit TNI. "Dalam sesi wawancara barusan, diketahui bahwa pasien buta warna ini tahu informasi tentang kami dari sosial media kanal video dan website apoymadura.com, " ucap MS Arifin singkat. (Kay) 

Geliat Therapy Banyu Urip Cabang Jember

Agus Panaongan (kiri) Pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Jember bersama asistennya. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Hari ini Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan mulai membuka praktik. Terlihat ada beberapa pasien datang berobat. Ahad (18/9/2022).  "Alhamdulillah, respons masyarakat Jember amat luar biasa. Terus terang kami tidak menyangka, kehadiran kami bakal mendapatkan atensi seperti ini," ujar Agus Panaongan seraya tangannya menunjuk ke arah pasien. Beralamat di Umbulsari, Jember, Jawa Timur, Agus Panaongan dan timnya tampak masih terus melayani pasien hingga sore hari. Walau terbilang terapis baru, Agus Panaongan cukup cekatan menangani beberapa pasien. "Kami percaya, pelayanan bagus akan mendapatkan tempat di hati costumer. Tentu kami akan mempertahankannya," ucap Agus Panaongan. (Kay) 

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip Cabang Kudus

Mugi Gumilang sedang mengobati pasien dari prajurit TNI. (Foto: Mg/Yant Kaiy)  Kudus - Kembali Therapy Banyu Urip Cabang Kudus pimpinan Mugi Gumilang menyelenggarakan Bakti Sosial yang berlokasi di Pedawang Kudus Jawa Tengah. Ahad (18/9/2022).  Bakti Sosial kali ini dihadiri warga masyarakat kurang lebih 65 orang. Mereka tampak sangat antusias menyambutnya. "Dalam Bakti Sosial tahun ini, kami mendapat dukungan luar biasa dari Kepala Desa Pedawang, tokoh agama, TNI dan Polri serta Babinsa," terang Mugi Gumilang. Lelaki murah senyum ini merasa senang atas sukses Bakti Sosial yang telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. "Berbagi itu indah. Tentu kami menyelenggarakan Bakti Sosial ini intinya karena kami peduli terhadap sesama," ucap Mugi Gumilang mengakhiri. (Kay) 

Kapong di Lingkungan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kapong merupakan sebuah wadah komunikasi khusus warga Karanganyar dan Popongan. Kedua kampung ini berada di wilayah Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta. Wadah ini berdiri pada 10 Agustus 2022.  Komunikasi khusus yang dimaksud adalah komunikasi Radio HT  antara Kampung Karanganyar dan Kampung Popongan. Ahad (18/9/2022).  "Dibentuknya Kapong karena belakangan ini mulai sering terjadi tindak pidana pencurian di Kampung Popongan.  Sehingga saya berinisiatif membentuk Kapong ini," terang MS Arifin, purnawirawan TNI AD.  Rupanya  gagasan dan inisiatif tersebut disambut baik oleh Ketua RT.12 Popongan dan mantan Ketua RT.12 Popongan serta rekan-rekan lainnya.  "Kebetulan rumah dan tempat usaha kami berada di kedua kampung ini," ucap CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin.  Untuk sementara anggota Kapong ada 11 orang, diantaranya: Warga Popongan: 1. Angger (125) Ketua RT.12 2. I