Langsung ke konten utama

Postingan

Menyambut Musim Tanam Tembakau 2022

Sebagian masyarakat Desa Pasongsongan-Sumenep mulai menanam bibit tembakau Madura. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Meskipun cuaca tidak menentu, sering turun hujan, sebagian para petani tembakau di wilayah Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, saat ini telah mulai melakukan penanaman bibit tembakau. Ahad (22/5/2022). “Kami sudah terbiasa menanam tembakau tiap tahun pada bulan ini. Terus terang, agak kepikiran kalau tidak bercocok tanam tembakau walau hasilnya kurang dari cukup. Kadung terbiasa,” ujar Matsuri (62 tahun), warga Dusun Sempong Barat Desa Pasongsongan . Apakah tidak kepikiran juga, kalau dalam prakiraan cuaca diterangkan hujan akan turun hingga Agustus 2022. “Kita pasrah saja, Mas. Apalagi saya menanam tembakau tidak banyak,” tandasnya. Menurut Matsuri, minat masyarakat menanam tembakau Madura saat sekarang sangat menurun ketimbang beberapa tahun terakhir.  (Kay)  

Jembatan Sungai Angsana Pasongsongan tak Terawat

Jembatan sisi utara Sungai Angsana Pasongsongan-Sumenep yang pagarnya rusak parah. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Sungai Angsana menjadi pembatas dua desa, yakni Desa Pasongsongan dan Desa Panaongan. Kedua desa ini berada dalam kawasan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Ada dua jembatan yang menjadi penghubung kedua desa ini. Jembatan sebelah selatan biasa dilintasi kendaraan roda empat dan dua. Sedangkan sebelah utara jarang dilalui kendaraan roda empat. Hal itu disebabkan oleh jalan tertutup oleh lapak pedagang sisi barat sungai. “Sejatinya jembatan utara Sungai Angsana bisa dilintasi kendaraan roda empat. Tapi lapak pedagang menghalanginya. Bahkan kalau Selasa dan Sabtu ada pedagang yang menjajakan dagangannya di atas jembatan,” ucap Ivan, salah seorang warga Desa Pasongsongan. Sabtu (21/5/2022). Lebih parahnya lagi, pagar jembatan tersebut rusak parah akibat tidak dirawat. “Sebagian besar masyarakat berharap pada dinas terkait untuk segera memperbaiki pagar jembatan te

Lepas-Pisah SDN Padangdangan l Kecamatan Pasongsongan

Matrasit,M.Pd, Kepala SDN Padangdangan l Kecamatan Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Ada sesuatu yang baru dari acara “Lepas-Pisah Kelas VI SDN Padangdangan l” untuk tahun ini. Acara tersebut direncanakan bakal menampilkan pagelaran seni budaya dari murid-murid setempat. Rabu (18/5/2022). “Persiapan itu masih belum final. Kami masih akan mengadakan rapat dengan para wali murid. Tapi sebagian para murid sudah ada yang berlatih,” terang Matrasit,M.Pd, Kepala SDN Padangdangan l Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Pentas seni budaya akan menampilkan kesenian tari dan lagu daerah Madura yang dikreasikan dengan drama serta musikalisasi puisi. Ketika ditanya soal anggaran, Matrasit menjelaskan; “Dana akan dipikul bersama, antara wali siswa dan dewan guru SDN Padangdangan l.” Acara “Lepas-Pisah Kelas VI SDN Padangdangan I” akan digelar pada Juni 2022 di halaman sekolah tersebut. (Kay)

Peran Serta Wali Murid pada Ujian Sekolah di SD

Agus Sugianto,S.Pd, Kepala SDN Panaongan lll Kecamatan Pasongsongan. ( Foto: Yant Kaiy)   SUMENEP -   Ujian Sekolah serentak khusus kelas VI SD/SDI di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep saat ini sudah memasuki hari kedua. Rabu (18/5/2022). Jauh hari sebelumnya, Agus Sugianto,S.Pd sebagai Kepala SDN Panaongan lll Kecamatan Pasongsongan seringkali mewanti-wanti kepada seluruh siswanya untuk meningkatkan jam belajarnya di rumah masing-masing. “Karena kita tahu anak-anak zaman sekarang sudah akrab dengan hp android. Tentu para murid tidak dilarang menggunakannya, tapi diatur sebijak mungkin,” ujar Agus Sugianto. Dari sinilah dibutuhkan kontrol aktif atau peran serta orang tua, tambah lelaki berkacamata di Kantor Guru SDN Panaongan lll. “Karena yang saya tahu, berdasar pengalaman, ternyata anak-anak lebih suka bermain game lewat hp,” tegas Agus Sugianto. Lebih jauh, dirinya tetap optimis kalau siswa-siswinya bakal mendapatkan nilai terbaik seiring eval

Ta’ Kera Loppa

  Ta’ Kera Loppa Puisi Madura: Yant Kaiy   duh… guru… buru apangrasa abdina raja parotangan sabben are ajunan aburuk nanceppaghi elmo mateppa’ se korang sepa’ madepa’ pangaoningan   guru… salanjenga ajunan ngaparloagi mapenter abdina tak parduli ojen-panas tak ngarep belessen teros maloros pekker se seggut abdina posang   ta’ cokop pamator sakalangkong dheri talebet bennya’ pangatahuan se ampon abdina kaolle sampe’ daddi oreng molje tor parjuga   tade’ belessen se bisa abdina eatoragi nanging coman pandu’a ka Allah subhanahu wata’ala samoga ajunan eparengi gilian rahmat dunnya-aherat   duh… guru… tak kera elang sadheje amal becce’ ajunan… salanjenga omor teptep ebuntel eate sampe’ nyabe tapesa raga.   Pasongsongan,17/5/2022