Langsung ke konten utama

Postingan

Sebanyak 8 Pekerja Migran Indonesia tiba di Sumenep Langsung Jalani Karantina

Delapan orang PMI langsung menjalani masa karantina. S UMENEP , a poy m adura .c om – Sejumlah 8 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Kabupaten S umenep dan langsung dikarantina di Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC) Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Rabu ( 9/2/2022 ) sekitar pukul 13.00 W IB . Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep , Abd. Rahman mengatakan , bahwa 8 PMI itu berasal dari warga Arjasa dan Kangayan . Dua diantaranya warga Kangayan dan 6 orang warga Arjasa, Pulau Kangean Kabupaten Sumenep. Setelah tiba di S umenep , 8 Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut dikawal ketat oleh DPMPTSP dan Tenaga Kerja beserta Kodim 0827/Sumenep serta Tim kesehatan Kabupaten Sumenep. “Dari 8 PMI itu dari Malaysia dan Brunei Darussalam, ” jelas Rahman Lebih jauh Rahman mengatakan , mereka hanya dikarantina 1 hari saja, sebab hasil tes swab PCR - nya negatif. Mereka, kata Rahman Riadi, untuk dipulangkan ke rumah asalnya hanya menungg

Ruang Inap RSUD Sumenep Plafonnya Ambruk

Inilah ruangan yang plafonnya ambruk. SUMENEP , apoymadura.com - Plafon ruang rawat inap atau perawatan bedah lantai 2 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ambruk sore tadi. Rabu (9/2/2022). Saat peristiwa itu terjadi, dalam ruangan tersebut terdapat 17 pasien yang sedang menjalani perawatan, diantaranya 4 pasien merupakan pasien anak. “Sisanya, sebanyak 13 pasien dewasa,” kata dr. Erliyati Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Pasca kejadian itu, kata dr. Erliyati semua pasien langsung dievakuasi. “Sementara waktu, pasien itu sudah dievakuasi ke ruang perawatan di lantai satu, yang sebelumnya disiapkan untuk ruangan isolasi pasien Covid-19,” jelasnya. Menurur Erliyati dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa . Setelah pindah ke ruangan lantai satu, petugas medis memberikan pelayanan seperti biasa kepada pasien. “Karena peristiwa itu tidak ada korban, para petugas memberikan pelayanan seperti biasa kepada pasien,” pung

Sulaisi Abdurrazaq (Ketua APSI Jatim): Penjelasan Mengenai PI Migas di Sumenep

SUMENEP , apoymadura.com - Kabupaten Sumenep salah satu daerah yang berada di Pulau Madura dan memiliki berkah dari Sang Khalik berupa kekayaan alam berlimpah dengan gugusan keindahan bumi kepulauan yang bergandeng mesra satu sama lain. Salah satu berkah Tuhan terbesar itu bernama Minyak dan Gas (Migas). Terbukti, banyak perusahaan besar yang menanamkan modalnya di Bumi Arya Wiraraja ini untuk melakukan eksplorasi Migas. Hal itu diantaranya Kangean Energi Indonesia (KEI), HCML lepas pantai Pulau Raas dan Pulau Sapudi,   Energi Mineral Langgeng dan Medco Energi dengan jumlah lifting ribuan barel yang bernilai miliaran rupiah. Lantas apakah berkah kekayaan alam Sumenep ini dapat memberikah manfaat bagi kesejahteraan masyarakatnya? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep pada tahun 2021 berada pada angka 20,5 persen. Terdapat peningkatan jika dibandingkan tahun 2020 dalam catatan BPS Sumenep tercatat penduduk miskin seb

Amazing, Kontingen Pramuka Nuris Bataal Barat Raih Juara

Kontingen Pramuka Nuris Bataal Barat-Ganding SUMENEP, apoymadura.com - Gerakan Pramuka Gugus Depan Pangkalan PP Nurul Islam (NURIS), Desa Bataal Barat Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep berhasil meraih Juara Umum dan Juara III dalam ajang Perkemahan Silaturahmi Antar Lembaga (PERSAGA VIII), tingkat penggalang putra-putri se-Madura, yang digagas oleh Madrasah Nurul Ulum, Topoar, Karduluk, Pragaan Sumenep, sejak tanggal 5-7 Februari 2022. Muhammad Yasit, S.Pd,. Ketua Gugus Depan (Ka. GUDEP) 09.045-09.046 Pangkalan PP Nurul Islam Bataal Barat menyambut gembira atas prestasi yang diraih siswa-siswinya tersebut. "Alhamdulillah dari Regu Anggrek Jingga (Putri) bisa meraih juara umum dan Regu Black Eagle (Putra) meraih juara III," ujarnya penuh gembira. Selasa (8/2/2022). Torehan juara tersebut bukanlah sesuatu yang mudah diraih. Mereka harus bersaing dengan lembaga-lambaga lain di Pulau Garam Madura. Ia juga berharap anak didiknya tetap berlatih dan meningkatkan disipli

Santet, Terdengar Mengerikan

Gambar: pexels.com Catatan: Yant Kaiy Ketika salah sebuah klinik memvonis seorang pasien tidak memiliki penyakit, maka si sakit mentalnya kacau. Pikirannya melayang. Hal-hal mistik (gaib) mulai menyetubuhi benaknya. Sadar tidak sadar, daya tahan tubuh (imun) jadi menurun. Harapan sembuh terkikis karena menurutnya tidak akan ada lagi obat medis yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Padahal ia nyata sakit. Suhu tubuhnya tinggi seperti terbakar. Alat-alat kedokteran ternyata tidak bisa mendiagnosa penyakit apa yang dideritanya. Ending dari pergulatan opini keluarga mengerucut pada santet. Santet atau guna-guna adalah ilmu hitam. Ilmu untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh. Mereka sepakat mencari pengobatan alternatif. Dari satu dukun ke dukun lain memohon kesembuhan. Mereka sedikit demi sedikit mulai melupakan Tuhan yang dipercaya sebelumnya sebagai Maha Penyembuh. Tatkala kesembuhan tak kunjung datang, si penderita bertambah tersiksa. Lalu mulai percaya dengan kata-kata du