Gambar: pexels.com |
Catatan: Yant Kaiy
Ketika salah sebuah klinik memvonis seorang pasien tidak memiliki
penyakit, maka si sakit mentalnya kacau. Pikirannya melayang. Hal-hal mistik
(gaib) mulai menyetubuhi benaknya. Sadar tidak sadar, daya tahan tubuh (imun)
jadi menurun. Harapan sembuh terkikis karena menurutnya tidak akan ada lagi
obat medis yang bisa menyembuhkan penyakitnya.
Padahal ia nyata sakit. Suhu tubuhnya tinggi seperti terbakar. Alat-alat kedokteran ternyata tidak bisa mendiagnosa penyakit apa yang dideritanya.
Ending dari pergulatan opini keluarga mengerucut pada santet. Santet atau guna-guna adalah ilmu hitam. Ilmu untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh.
Mereka sepakat mencari pengobatan alternatif. Dari satu dukun ke dukun lain memohon kesembuhan. Mereka sedikit demi sedikit mulai melupakan Tuhan yang dipercaya sebelumnya sebagai Maha Penyembuh.
Tatkala kesembuhan tak kunjung datang, si penderita bertambah tersiksa. Lalu mulai percaya dengan kata-kata dukun, bahwa yang membuat dirinya sakit adalah tetangganya.
Dari titik inilah ia dan pihak keluarganya mulai menyisir tetangganya. Setelah itu lalu disimpulkan, bahwa siapa biangnya.
Ini bisa ditebak pada episode terakhir. Pertengkaran atau permusuhan. Kalau pertengkaran akan terjadi pembunuhan. Kalau permusuhan akan mengakibatkan rusaknya tatanan sosial budaya yang berlaku harmonis jauh hari sebelumnya.
Semoga kita tidak menjadi salah satu bagian dari sandiwara hidup seperti ini. Amin!
Komentar
Posting Komentar