Langsung ke konten utama

Postingan

Istriku di Pelukan Pria Lain

Pentigraf: Yant Kaiy Aku tak sanggup membendung luapan lahar kecewa dari sekian lama derita merenggut bahagia. Barangkali air mata tidak bisa lagi mewakilkan segenap lara menghujam jiwa. Terpatri kuat. Lantaran mereka tak percaya kalau diriku baik-baik saja; tak pernah berubah sikapku menghadapi situasi pelik ini.   Harga diriku ternoda. Aib itu melumat habis menara rumah tangga kami. Bukan tak sanggup aku mengangkat senjata tajam untuk menghabisinya. Tapi istriku punya jalan lain menempuh bahagia. Kedua anakku ikut mereka. Meninggalkan rumah kecil hasil jerih-payahku sebagai kuli angkut di pasar.   Jujur, aku tak mau jadi pembunuh. Biarlah mereka bahagia. Tuhan Maha Tahu yang benar dan gelap. Semua perilaku hamba-Nya bakal mendapat ganjaran setimpal. Mau apa lagi…[]   Pasongsongan, 25/7/2021

Bedebah

Pentigraf: Yant Kaiy Kutengadahkan wajah ini ketika ia berbicara penuh kebencian. Kuikuti saja gerak matanya. Tetap saja ia tak peduli akan perubahan sikapku. Seolah tidak ada apa-apa.   Sekian lama aku terus mencoba memahaminya. Sampai juga benak pada titik pengertian sangat mengecewakan. Pengorbanan ikhlasku seakan angin lalu. Ini jelas tidak adil. Kewajiban dan hak tidak seiring-sejalan. Bagai raja zalim yang menuntut rakyatnya untuk terus memahami nafsu keliru miliknya.   Aku tak mau berhubungan apa pun lagi dengannya sebagai bentuk protes. Terkuras sudah sungai cintaku. Walau raga tetap miliknya, tetapi hati tidak.[]   Pasongsongan, 25/7/2021

Persiapan Penen Tembakau Madura

Catatan: Yant Kaiy Dalam hitungan beberapa hari ke depan, sebagian petani tembakau di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura akan panen. Tanda tanaman tembakau siap panen, yakni bunga tembakau dipetik ( toko’ ) dan daun kecil yang tersembul di atas gagang daun ( solang ) dibuang.   Tujuan tanaman tembakau bunganya dipetik agar cepat menua dan daun tembakau menguning. Sedangkan membuang daun kecil ( solang ) agar daun lebih tebal. Seiring itu pula, otomatis berat daun tembakau bertambah.   Proses persiapan panen tembakau ini penting dilakukan bagi para petani agar hasil panen berkualitas bagus. Karena disamping rupa tembakau rajang yang menjadi kriteria harga menjadi tinggi, tak kalah penting adalah persoalan taste atau cita rasa. Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Sehat Ala CEO Therapy Banyu Urip Yogyakarta

Yogyakarta – MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International Yogyakarta tadi malam melakukan siaran pers secara virtual via sosial media. Jumat (23/7/2021). Lewat press release ia menegaskan, penting sekali bagi siapa saja untuk terus menjaga imun tubuh saban harinya.   “Pancaroba merupakan pergantian musim. Biasanya, pancaroba selalu mendatangnya wabah penyakit. Lumrah, orang yang daya tahan tubuhnya kurang fit akan mudah terserang penyakit,” tegas MS Arifin.   Cara instan paling efektif menurutnya, yaitu selalu menjaga pola makan dan minum seimbang serta tidur yang cukup. Disamping itu rajin berolah raga sampai mengeluarkan keringat.   “Minum air kelapa dicampur jeruk nipis dan madu adalah kebiasaan kami. Resep ini kiranya bisa dipraktekkan supaya kita tetap bugar, tidak keok oleh penyakit. Solusi inti dari semua itu, kita wajib hukumnya untuk giat beribadah. Membuang pemikiran negatif juga tidak kalah pentingnya,” pungkas MS Arifin . (Yant Kaiy)

Mendung dan Tembakau Madura

Catatan: Yant Kaiy Sebagian besar tanaman tembakau di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep sisi utara masih belum panen. Meskipun tanaman tembakau banyak yang sudah siap dirajang. Terlihat daun tanaman tembakau itu sudah mulai menguning.   Ada beberapa faktor kenapa tanaman bahan dasar kebutuhan rokok itu belum dipanen. Salah satunya soal cuaca seringkali mendung. Sesekali rinai turun. Kalaupun panas tidak begitu terik. Sehingga ada kekhawatiran dari para petani kalau tembakau yang sudah dirajang tidak kering dalam sehari. Kita tahu kalau kualitas tembakau rajang yang bagus harus kering dalam sekali jemur.   Persoalan kedua, hingga akhir Juli 2021, kali ini kepastian gudang pabrik rokok besar yang ada di Madura belum ada tanda-tanda akan membuka pembelian. Tentu semua ini karena pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir.[]   Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com