Istriku di Pelukan Pria Lain



Pentigraf: Yant Kaiy

Aku tak sanggup membendung luapan lahar kecewa dari sekian lama derita merenggut bahagia. Barangkali air mata tidak bisa lagi mewakilkan segenap lara menghujam jiwa. Terpatri kuat. Lantaran mereka tak percaya kalau diriku baik-baik saja; tak pernah berubah sikapku menghadapi situasi pelik ini.

 

Harga diriku ternoda. Aib itu melumat habis menara rumah tangga kami. Bukan tak sanggup aku mengangkat senjata tajam untuk menghabisinya. Tapi istriku punya jalan lain menempuh bahagia. Kedua anakku ikut mereka. Meninggalkan rumah kecil hasil jerih-payahku sebagai kuli angkut di pasar.

 

Jujur, aku tak mau jadi pembunuh. Biarlah mereka bahagia. Tuhan Maha Tahu yang benar dan gelap. Semua perilaku hamba-Nya bakal mendapat ganjaran setimpal. Mau apa lagi…[]

 

Pasongsongan, 25/7/2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥

Pagelaran Akhiru Sanah LP Ma'arif NU Pasongsongan Digelar di Pelabuhan🔥