Postingan

Menyimak Pengalaman Pemakai Ramuan Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Cabang Therapy Banyu Urip sudah tersebar di seluruh belahan bumi ini. Maka wajar kalau akhirnya banyak netizen yang memberikan pengalamannya selama menggunakan Ramuan Banyu Urip. Jumat (7/10/2022).  Berikut ini kita akan menyimak ungkapan hati dari pengguna pengobatan herbal ini.  1. Dara Mona Surat terbuka untuk MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. Alhamdulillah... Kami sekeluarga menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak MS Arifin yang terus tanpa absen menyumbangkan dana untuk yayasan yatim-piatu di wilayah Pasongsongan-Sumenep. Perhatian beliau terhadap nasib warga di tanah kelahirannya sungguh luar biasa. Walaupun beliau ada di Yogyakarta sebagai pengusaha sukses, dia tetap punya kepedulian yang tinggi. Sepengetahuan saya, jiwa dermawan Bapak MS Arifin sudah teruji waktu. Terima kasih pula atas sumbangsih pemikiran untuk beberapa or...

Menelaah Pesan dan Kesan Pengguna Ramuan Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Untuk yang kesekian kalinya redaksi apoymadura.com  mempublikasikan banyak pesan dan kesan dari para pengguna Ramuan Banyu Urip. Jumat (7/10/2022).  Perlu diketahui, pesan dan kesan itu diambil dari GMaps milik Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Yuk, kita simak bersama-sama: 1. Sahwati Lokah Lewat sosial media kanal video yang banyak bertebaran di dunia maya, aku penasaran dengan keberadaan Therapy Banyu Urip yang katanya bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Kebetulan ayahku menderita penyakit komplikasi, mulai dari diabetes mellitus, ginjal, darah tinggi, dan prostat. Akhirnya dengan maksud coba-coba, aku membawa ayah ke tempat Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Karena selama ini aku seringkali membawa ayahku ke tempat pengobatan alternatif, ujung-ujungnya hanya menguras duit saja. Tetap saja penyakit ayahku tetap bercokol di tubuhnya. Kami ...

Sudut Pandang Pengguna Ramuan Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kembali redaksi apoymadura.com mengangkat beberapa tulisan dan pengalaman dari para pengguna Ramuan Banyu Urip. Tulisan tersebut diambil dari GMaps Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Jumat (7/10/2022).  Berikut kita simak ungkapan para pengguna Ramuan Banyu Urip: 1. Anis Pakotan Sebagai makhluk bernyawa, semua manusia pasti akan mengalami yang namanya sakit. Sebagai orang bijak, maka penting bagi kita untuk menjaga kesehatan. Kami sekeluarga selalu menyediakan Ramuan Banyu Urip di kotak obat. Mengantisipasi kemungkinan terserang penyakit. Ibarat sedia payung sebelum hujan. Ramuan Banyu Urip menjadi teman kami sepanjang waktu. Bahkan ketika kami bepergian keluar kota, didalam tas tersedia Ramuan Banyu Urip. 2. Sunni Romlah Berdasar diagnosis medis, luka berlobang di bagian belakang betis itu hanya gatal-gatal saja. Karena saya tidak punya rekam medis penyak...

Menyimak Serba-serbi Therapy Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Komentar dan tanggapan dari para costumer Therapy Banyu Urip menjadi tolak-ukur bagi sebuah perusahaan, seberapa besar nilai kepuasan costumer. Karena poin kepuasan pelanggan menjadi patokan maju-mundurnya sebuah perusahaan. Jumat (7/10/2022).  Inilah beberapa ulasan dari pemakai Ramuan Banyu Urip yang diambil dari GMaps: 1. Nayla Sanjana Jiwa sosial MS Arifin CEO Therapy Banyu Urip International memang luar biasa. Saya bertemu dangan Bapak MS Arifin di bakti sosial. Kebetulan saya sedang mengalami penyakit stroke. Setelah diterapi, saya diberi bingkisan Ramuan Banyu Urip setelah mengetahui kondisi penyakit saya yang parah. Terima kasih Bapak MS Arifin. Semoga Allah SWT memberi umur panjang dan rejekinya dilancarkan. Amin ya robbal alamin... 2. Janoto Robak Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta melayani pengobatan pasien dengan gratis. Itu benar adanya. Tid...

Akankah Budaya Mocopat Harus Hilang Karena Perubahan Zaman?

Gambar
Penulis: Salehodin HR Indonesia adalah negara yang pluralisme, di dalamnya sarat dengan keanekaragaman, baik agama, suku, Bahasa, tidak terkecuali dengan budaya (lokal, regional, maupun nasional). Di antara sekian banyak budaya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia adalah seni mocopat, dimana seni mocopat ini pada zaman dahulu digemari oleh banyak orang, khususnya di daerah Jawa–Madura.  Bahkan, di Madura pada zaman dahulu, menjadi sebuah istilah jika anak gadisnya dipinang oleh seseorang yang “MAJINANGKA” artinya anak lelaki yang pandai mengaji dan mamaca (mocopat) akan cepat diterima pinangannya tersebut.  Mengapa? Karena Mocopat itu sendiri penciptanya ternyata sebagian besar dari para waliyullah. Seperti Sunan Kalijaga menciptakan Tembang Artate, Sunan Giri menciptakan Tembang Kasmaran dan Pucung, Sunan Kudus menciptakan Tembang Maskumambang dan Mijil, Sunan Muria menciptakan Tembang Slangit, Senom dan Pangkor. Sedangkan Sunan Bonang menciptakan Tembang Durma...

Simak Ulasan Netizen di GMaps Tentang Therapy Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Membangun kepercayaan publik memang tidak mudah, dibutuhkan akhlak yang baik. Sedangkan persoalan kepercayaan warga masyarakat terhadap Therapy Banyu Urip itu dikarenakan pengobatan herbal ini sangat manjur mengobati segala macam penyakit. Jumat (7/10/2022).  Berikut beberapa tulisan dari netizen yang diambil dari GMaps: 1. Niraini Ganding Pengalaman menggunakan Ramuan Banyu Urip ketika terpapar Covid-19. Saat itu kami sekeluarga secara bersamaan terpapar Covid-19. Kami tak bisa kemana-mana karena tetanggaku banyak yang meninggal setiap hari. Suasana di perumahan tempat tinggal kami begitu mencekam. Untunglah di rumah saya kebetulan menyediakan Ramuan Banyu Urip. Ya, ramuan herbal inilah yang kami konsumsi setiap hari. Puji Tuhan, kami sekeluarga terselamatkan dari maut berkat ramuan ampuh Banyu Urip. 2. Wahab Manding Sepekan lebih saya dirawat di rumah s...

Menakar Seberapa Jauh Masyarakat Suka Therapy Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Banyak komentar dan kesan masyarakat yang dituangkan lewat sosial media tentang pengalamannya selama menggunakan Ramuan Banyu Urip. Jumat (8/10/2022).  Berikut beberapa pengguna Ramuan Banyu Urip yang menuangkan pengalamannya via GMaps: 1. Nadia Zulfa Hari-hariku dihabiskan di tempat tidur. Aku tidak bisa kemana-mana. Aku kehilangan keseimbangan kalau berjalan. Sudah tiga pekan aku tidak mengajar. Sebagai ASN, aku punya tanggung jawab besar untuk mencerdaskan generasi bangsa ini. Tapi bagaimana lagi, migrain ku mengurungku tiduran di atas kasur. Aku bosan. Istriku tanpa sepengetahuanku memanggil seorang terapis dari Therapy Banyu Urip Pusat Madura, yakni Bapak Sugiono. Setelah aku minum Ramuan Banyu Urip, lalu Pak Sugiono menuangkan Ramuan tersebut kemulutku. Ia menyuruhku untuk agar Ramuan tidak ditelan. Setelah itu dikompres kepalaku. Dilanjutkan dengan tete...

Kenapa Orang Menggunakan Ramuan Banyu Urip? Ini Alasannya.

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Sesungguhnya banyak alasan kenapa orang menggunakan Ramuan Banyu Urip dalam menyembuhkan sebuah penyakit. Tapi redaksi apoymadura.com membatasi beberapa komentar yang masuk ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Kamis (6/10/2022).  Kali ini akan diturunkan 5 komentar terbaik dari netizen.  1. Dewanti Sarmila Terima kasih saya haturkan kepada Bapak MS Arifin yang telah memberikan bantuan Ramuan Banyu Urip sehingga saya sembuh dari penyakit diabetes yang menyebabkan kaki kanan saya luka busuk. Sebulan sebelum diamputasi, saya mengobati secara mandiri di rumah. Hasilnya menunjukkan gejala kesembuhan. Luka kaki saya mulai mengering. Ketika hari "H" luka kaki saya sudah sembuh 100 persen. Tapi saya tetap ke rumah sakit memeriksakan diri. Dokter pun kaget melihat kenyataan ajaib ini. Tatkala dokter bertanya obatnya, saya pun menjelaskan apa adanya. Bahwa Ramuan...

Ulasan Pasien Therapy Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kanan) bersama mitra kerja. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Therapy Ramuan Banyu Urip saban hari selalu mendapat beraneka ulasan dari para pasiennya. Ini menunjukkan kalau pengguna Ramuan Banyu Urip telah menyebar di mana-mana. Kamis (6/10/2022).  Berikut ulasan para pengguna Ramuan Banyu Urip yang diterima apoymadura.com: 1. Aisah Dahlan Saya semakin yakin kalau Ramuan Banyu Urip bisa menyembuhkan buta warna. Karena anak saya setelah berobat ke Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta dinyatakan sembuh total oleh dokter spesialis mata di rumah sakit Kabupaten Sumenep. Anak saya sekarang lagi menempuh pendidikan Polri. Sebelumnya dia gagal karena tidak lolos tes buta warna. Saya tidak bisa membayangkan kalau seandainya tidak ada Therapy Ramuan Banyu Urip. Mungkin cita-cita anak saya hanya menggantung di langit biru. Terima kasih kepada Bapak MS Arifin. Tak lupa pula ucapan terima kasih saya kepada para terapis yang ada...

Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Jumadiyah

Gambar
Jumadiyah (kanan) sehat dari sakitnya setelah mengonsumsi Ramuan Banyu Urip. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Pekan lalu ada pengobatan ramuan herbal di Lapangan Sawunggaling Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Pengobatan alternatif itu menarik Jumadiyah yang kesehariannya berjualan makanan untuk membeli ramuannya. Kamis (6/10/2022).  "Setelah diminum ramuan tersebut tidak ada reaksi sama sekali. Saya tetap tidak bisa ke warung berjualan. Sudah seminggu saya tidak bisa berjalan. Lutut kaki sakit kalau berdiri, apalagi kalau mau berjalan," ujar Jumadiyah. Dia kecewa berat karena harga ramuannya tidak murah.  Ketika wanita ini diberi Ramuan Banyu Urip untuk diminum oleh saudaranya, awalnya menolak. Tapi setelah mencobanya, ada sesuatu yang berubah.  "Keesokan harinya saya langsung bisa ke warung, berjualan makanan kembali. Saya bersaksi, Ramuan Banyu Urip tiada tanding dan tiada banding. Yang lain lewat," tegas Jumadiyah berlogat Madura. (Kay) 

Tanggapan Costumer Ramuan Banyu Urip

Gambar
Yogyakarta - Kembali redaktur apoymadura.com akan mengangkat tulisan tentang pengalaman seseorang yang menggunakan Ramuan Banyu Urip. Kamis (6/10/2022). Tulisan ini murni dari costumer tanpa diedit yang diambil dari sosial media.  Berikut kita akan simak ungkapan costumer Therapy Ramuan Banyu Urip: 1. Nur Jamilah Akibat bekerja terlalu lama di depan laptop, mata saya seringkali mengeluarkan air mata dan perih. Seringkali kepala pusing dan berkunang-kunang. Ketika saya browsing di internet, saya menjumpai tulisan di website www.apoymadura.com . Dalam tulisan tersebut diterangkan, bahwa Ramuan Banyu Urip bisa menyembuhkan buta warna dan gangguan penyakit mata lainnya. Di kanal sosial media, saya juga menemukan testimoni tentang penyembuhan penyakit mata  yakni buta warna dan katarak. Sebulan kemudian setelah menggunakan Ramuan Banyu Urip, akhirnya sekarang gangguan mata saya sembuh. Sekarang saya juga tidak menggunakan kacamata lagi. Selamat tinggal kacamata... Saat...

Peresmian Kapong dan Ultah MS Arifin

Gambar
MS Arifin (4 dari kiri) bersama personil Kapong. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Peresmian Komunitas Radio Ht Kapong berlangsung di Carnivore Coffee lantai 2 Jalan Selokan Mataram Sinduadi MlatI Sleman. Kapong sendiri berdiri atas ide brilian CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Sehubungan banyak terjadi beberapa tindak pidana di kedua kampung tersebut. Rabu (5/10/2022).  "Kapong sendiri kepanjangan dari Karanganyar dan Popongan. Personil Kapong terdiri dari orang-orang dari kedua kampung, yakni Kampung Karanganyar dan Kampung Popongan," terang MS Arifin.  Tujuan berdirinya Kapong tidak lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kedua kampung tersebut. Plus terjaganya jalinan kekeluargaan yang harmonis, sehingga terjadilah sinergi dalam banyak hal.  "Sudah banyak contoh di daerah lain. Ada dua kampung yang tawuran karena permasalahan sepele. Saya menyimak itu semua karena tidak adanya jalinan komunikasi," ucap MS Arifin.  Di tengah-ten...

Suara Netizen Tentang Therapy Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip Internasional. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Therapy Banyu Urip merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengobatan alternatif. Perusahaan ini telah membuka cabang di berbagai kota di seluruh Indonesia. Bahkan cabangnya di luar negeri juga banyak. Rabu (5/10/2022).  Sebagai perusahaan besar tentu banyak komentar yang dilayangkan masyarakat lewat sosial media yang ada. Berikut ini redaktur www.apoymadura.com akan mengangkat komentar dari para netizen: 1. Ralisa Alfi Assalamualaikum wr.wb.... Bulan Agustus 2022 kemarin saya menghadiri bakti sosial di Pendopo MS Arifin Jalan Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan Sumenep. Kebetulan saya punya penyakit mata katarak. Saya diterapi langsung oleh CEO Therapy Banyu Urip International, Bapak MS Arifin. Satu tetes Ramuan Banyu Urip untuk masing-masing mata. Rasanya agak perih memang, tapi setelah itu pandangan menjadi terang-benderang. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima ka...

Sosialisasi Peraturan Pencak Silat di Pendopo MS Arifin Pasongsongan

Gambar
 Abu Lebak (kanan) bersama para anak didiknya dalam sebuah acara. (Foto: Yant Kaiy)  Sumenep - Abu Lebak dalam siaran pers mengatakan, bahwa Pendopo MS Arifin yang berlokasi di Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep akan menjadi tempat Pelatihan atau Sosialisasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat 2022. Mereka yang bakal hadir adalah semua persatuan pencak silat yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Pantura. Rabu (5/10/2022).  "Mengingat pentingnya acara tersebut, maka kami mohon untuk hadir tepat waktu. Acara ini akan digelar pada Ahad, 9 Oktober, pukul 14.30 WIB," terang Abu Lebak kepada apoymadura.com. Diharapkan kepada semua anggota Paguyuban Pencak Silat Pantura bisa menghadirinya. (Kay) 

Ulasan Terbaik Pemakai Ramuan Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Therapy Banyu Urip kini terus mengepakkan sayapnya ke mancara negara. Beberapa cabang telah ada di berbagai belahan negara Eropa dan Amerika.  Seiring itu pula, keberadaan Therapy Banyu Urip yang berpusat di Yogyakarta ini mendapat pujian dari berbagai kalangan. Pujian itu dilayangkan langsung ke berbagai aplikasi sosial media. Rabu (5/10/2022).  Berikut redaktur www.apoymadura.com akan merangkum komentar dari tiga pasien pengguna Ramuan Banyu Urip: 1. Sundari Spd Therapy Banyu Urip menjadi bagian tak terpisahkan bagi keluarga saya. Kami selalu menyediakan Ramuan Banyu Urip di rumah. Karena Ramuan ini sangat ampuh mengobati segala macam penyakit. Terbaru saya sebelumnya ada gangguan penglihatan. Mata saya seringkali gatal akibat katarak. Setelah saya konsultasi dengan CEO Therapy Banyu Urip dan mendapatkan petunjuk pemakaian, barulah saya meneteskan Ramuan Banyu Urip ke mata saya...

Melihat Komentar Netizen terhadap Therapy Banyu Urip

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kiri) bersama rekan-rekannya dari Keluarga Madura Yogyakarta. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta - Berikut beberapa netizen yang mengemukakan komentarnya di berbagai platform sosial media. Ceritanya Bermacam-macam. Redaktur www.apoymadura.com akan memilih tiga komentar positif tentang pengobatan Therapy Banyu Urip. Rabu (5/10/2022).  1. Siti Fatimah Terima kasih kepada Komunitas Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta yang telah menyelenggarakan bakti sosial di Desa Saronggi Kabupaten Sumenep. Saya telah disedekahi Ramuan Banyu Urip dalam acara baksos tersebut. Alhamdulillah Ramuan Banyu Urip telah menyembuhkan berbagai keluhan penyakit yang ada di keluarga kami. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak MS Arifin sekeluarga.  2. Lailatul Maghfirah Kami sekeluarga menggunakan Ramuan Banyu Urip dari tahun 2017. Saya tidak ragu lagi bahwa Ramuan Banyu Urip memang super manjur untuk menyembuhkan berbagai keluhan penyakit. Terbaru ...

Tiga Komentar Terbaik untuk Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta -  Berikut redaktur apoymadura.com akan menurunkan tiga komentar terbaik untuk Therapy Banyu Urip yang dipublikasikan oleh salah satu sosial media. Rabu (5/10/2022)  1. Api Sastra Alhamdulillah penyakit buta warna saya dinyatakan sembuh oleh dokter setelah saya menjalani rawat inap di Asrama Thrapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta selama 21 hari. Therapy Banyu Urip sangat ampuh menyembuhkan buta warna. Walau banyak pengobatan diluar sana ada yang bilang, bahwa buta warna tidak bisa disembuhkan. Tapi Ramuan Banyu Urip ternyata mampu menyembuhkannya. Ini menakjubkan. Saya pikir therapy Banyu Urip adalah pengobatan satu-satunya di dunia yang bisa menyembuhkan buta warna. Terima kasih Banyu Urip.... 2. Uswatun Hasanah Sebelumnya saya tidak percaya kalau Therapy Banyu Urip bisa menyembuhkan buta warna, karena tidak ada pengobatan dimanapun yang bisa menyembuhkan buta warna menurut para medis...

Lebih Dekat dengan Komunitas Kapong

Gambar
MS Arifin sedang memeriksa salah seorang yang memiliki keluhan satu penyakit. Foto ini diambil ketika ia masih aktif sebagai Polisi Militer. (Dok. pribadi)  Yogyakarta -  Kapong merupakan sebuah wadah komunikasi khusus Kampung Karanganyar dan Kampung Popongan. Kapong sendiri berdiri sejak 10/8/2022. Komunikasi khusus yang dimaksud adalah komunikasi Radio HT  antara Karanganyar dan Popongan. Selasa (4/10/2022).  "Dibentuknya Kapong karena belakangan ini mulai sering terjadi tindak pidana pencurian di Kampung Popongan. Sehingga kami berinisiatif membentuk wadah Kapong ini," terang MS Arifin. Mengantisipasi hal-hal negatif dan perilaku warga yang tidak bermoral adalah tanggung jawab bersama semua yang mendiaminya.  "Rupanya gagasan dan inisiatif kami mendapat sambutan baik Ketua RT.12 Popongan dan mantan Ketua RT.12 Popongan serta rekan-rekan lainnya. Atas rekomendasi kedua tokoh tersebut, maka terbentuklah Kapong," tandas MS Arifin.  Menurutnya, u...

Basecamp Kapong: Menjaga dan Merawat Kebersamaan

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kiri) bersama Hanif di Carnivore Coffee Shop. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kemurahan hati MS Arifin kali ini tersaji bagi seluruh lapisan masyarakat di Kampung Karanganyar dan Kampung Popongan, yakni dengan memberi fasilitas basecamp. Ia merelakan sebagian tempat usahanya itu untuk jadi tempat pemersatu warga.  Kedua wilayah ini, Kampung Karanganyar dan Kampung Popongan (Kapong) berada dalam satu wilayah Sinduadi Mlati Sleman. Ahad (2/10/2022).  "Basecamp ini nantinya dimaksudkan jadi sentral bertemunya para petugas jaga malam dikedua kampung. Banyak manfaat dari semua itu. Salah satunya menjalin persaudaraan lebih erat lagi," terang MS Arifin. Kesepakatan awal lahir dari MS Arifin karena Hanif yang mengeluhkan tidak adanya basecamp dikedua perkampungan tersebut. Hanif sendiri sosok aktif yang inspiratif dalam kepedulian tak terbatas demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan kedua perkampungan. "Nanti saya ak...

Terapi Pagi Bagi Pasien Buta Warna

Gambar
Salah seorang pasien buta warna di asrama Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, melihat objek hijau dikejauhan. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Kegiatan pagi sebelum matahari muncul bagi pasien buta warna di asrama Therapy Banyu Urip Pusat, yaitu melakukan gurah mulut sambil duduk santai melempar penglihatan pada kejauhan. Objek yang dilihat harus berwarna hijau, seperti pepohonan. Ahad (2/10/2022).  "Gurah mulut dilakukan sebelum sarapan pagi. Ini bermanfaat agar Ramuan Banyu Urip bekerja optimal," tegas MS Arifin.  Pasien duduk manis di kursi. Terapis menginstruksikan ke pasien supaya mengusap alis dengan lembut. Manfaat pemijatan agar urat-syaraf di areal mata rileks. Disadari atau tidak, pemijatan itu membuat mata tidak tegang.  "Proses ini bertujuan mengimbangi mata pasien yang berlama-lama menatap objek jarak dekat. Penyeimbang ini penting supaya organ mata tetap sehat," pungkasnya. (Kay) 

Masuk Hari ini, Dua Pasien dari Banten

Gambar
MS Arifin sedang menyambut rombongan keluarga pasien dari Banten. (Foto: Yant Kaiy)  Yogyakarta - Tiga mobil pengantar dua pasien dari Banten. Masing-masing mempunyai gangguan penglihatan. Yang satu buta warna dan satunya lagi mata minus. Sabtu (1/10/2022).  "Kedua pasien ini masih satu keluarga. Dan keduanya mengincar untuk masuk pendidikan TNI/Polri," terang MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International.  Sambil menunggu dilakukan tahap pemeriksaan oleh tim terapis, keluarga kedua pasien mendapat penjelasan tentang fasilitas rawat inap dan tentang jaminan kebutuhan pokok pasien selama berada di asrama. "Hari ini sebenarnya akan ada lagi pasien buta warna mau kesini. Tiga hari yang lalu sudah menghubungi saya via telepon seluler," terang MS Arifin. (Kay) 

Dugaan Penyelewengan, PLN Rayon Baradatu Resmi Dilaporkan ke Kejati dan Tipikor Polda Lampung

Gambar
Lampung   -  Diduga melakukan penyelewengan terkait denda pelanggan yang hampir rata-rata mencapai 1 juta, PLN Rayon Belambangan Umpu, Provinsi Lampung resmi dilaporkan ke Kejati dan Tipikor Polda Bandar Lampung. Pasalnya, beberapa bukti pelanggan yang membayar tunggakan dan denda pemakaian listrik, yang nominalnya hampir mencapai 1 (satu) jutaan, setelah dilakukan pengecekan tidak keluar di jaringan komputer. Yopi Zulkarnain mengatakan, benar, kami sudah melakukan pengecekan data-data pelanggan yang membayar tunggakan atau denda ke pihak PLN Rayon Belambangan Umpu, namun tidak keluar di jaringan teknologi yang serba canggih sekarang ini. "Kami menduga adanya penyimpangan dari uang tersebut karena tidak di setor atau diberikan kepada negara, dan data tersebut yang kami lakukan pengecekan dari tahun 2019," "Coba dikalikan saja kalau 1 pelanggan tersebut membayar satu juta rupiah, dan dikalikan paling kecil 5 pelanggan per-hari, setelah itu dikalikan selama 1 (...

Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Pasien Buta

Gambar
Pasien tidak bisa melihat di Baksos Tugusari Jember 2022. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - " Amazing!..." Satu kata ini yang meluncur dari bibir puluhan hadirin di Bakti Sosial (Baksos) Therapy Banyu Urip di Balai Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.  Bagaimana tidak, seorang wanita berusia kepala enam lebih yang tidak bisa melihat total, tiba-tiba ia dapat melihat setelah ditetes Ramuan Banyu Urip. Jumat (28/9/2022).  "Alhamdulillah...," setengah menjerit perempuan yang diantar putrinya itu terisak. Ia merasa seolah bermimpi.  Sontak para hadirin yang antri ingin berobat kaget. Segala pandangan tertuju pada sosoknya. Semuanya ingin tahu, gerangan apakah yang terjadi.  "Ya, Allah... Aku sekarang bisa melihat," pujinya bahagia. Ia seolah tak percaya atas kesembuhan dirinya. Benar-benar ajaib. Bahkan para terapis dari Komunitas Therapy Banyu Urip juga agak terkejut mendapati kenyataan tersebut. "Allah memang Maha Penyembuh. Semog...

Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Migrain dan Vertigo

Gambar
Dua pasien di Bakti Sosial Jember dengan keluhan migrain dan vertigo. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Sukses pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) di wilayah Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember mendapat banyak atensi dari berbagai kalangan. Bahkan mereka berharap ada Baksos lagi dilain waktu. Jumat (30/9/2022).  "Sepanjang pihak yang berkepentingan masih mau kehadiran kami, tentu kami akan hadir untuk masyarakat di Desa Tugusari. Karena jiwa saya memang senang berbagi kepada siapa pun," ucap MS Arifin lugas. Ia juga mengatakan, bahwa untuk Oktober 2022 ada permintaan Baksos yang datang dari Bali, Banyuwangi dan Bekasi.  "Permintaan Baksos itu datang dari beberapa Cabang Therapy Banyu Urip di tanah air. Semua disesuaikan jadwal yang sudah ada," pungkas MS Arifin. (Kay) 

Camat Bangsalsari Tinjau Baksos Therapy Banyu Urip

Gambar
Camat Bangsalsari Jember, Drs. Basukik (mengenakan baju putih) sedang meninjau pengobatan gratis Therapy Banyu Urip di Balai Desa Tugusari. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Pelaksanaan pengobatan gratis atau Bakti Sosial (Baksos) Therapy Banyu Urip yang bertempat di Balai Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember dihadiri Camat Bangsalsari Drs.Basukik.Rabu (28/9/2022).  Setelah Basukik mengetahui komposisi dan khasiat Ramuan Banyu Urip lewat penjelasan tim Banyu Urip, Basukik secara langsung mengomentari positif kegiatan Baksos tersebut. "Bagaimanapun pelaksanaan pengobatan ini pantas diapresiasi oleh kita semua," ucap Camat Bangsalsari meniscaya. Setelah acara Baksos di Balai Desa selesai, Baksos lalu dilanjutkan dikediaman Kepala Desa Tugusari. (Kay) 

Baksos Therapy Banyu Urip untuk Jember

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (kiri) bersama Kepala Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember. (Foto: Yant Kaiy)  Jember - Bakti sosial (Baksos) merupakan salah satu cara CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin untuk bisa berbagi terhadap masyarakat kecil. Yakni berbagi pengobatan gratis. Rabu (28/9/2022).  Baksos kali ini diselenggarakan di Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Komunitas Therapy Banyu Urip yang telah memilih desa kami sebagai tempat penyelenggaraan Baksos. Semoga pengobatan herbal ini bisa menyembuhkan keluhan berbagai macam penyakit warga kami," harap Kepala Desa (Kades) Tugusari, Haji Akhmat Khoiri, SH. Sedangkan MS Arifin dalam sambutannya juga menyampaikan banyak terima kasih telah diberi tempat untuk melaksanakan Baksos.  "Saya menegaskan sekali lagi, bahwa Baksos kami adalah murni pengobatan gratis. Tidak ada tujuan politik atau kepentingan lain,...

Hari ini: Bakti Sosial Therapy Banyu Urip di Jember

Gambar
Bakti Sosial untuk masyarakat Bangsalsari. (Foto: Yant Kaiy)  Jember -  Safari pengobatan gratis Therapy Banyu Urip kali ini berada ditiga titik di kawasan Kabupaten Jember. Sebelumnya, bakti sosial telah diselenggarakan didua kabupaten, yakni Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Rabu (28/9/2022).  "Respons positif masyarakat Jember terhadap bakti sosial kali ini cukup baik. Karena menurut informasi dari pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Jember, Agus Panaongan, diperkirakan yang akan hadir lebih dari 100 orang," terang MS Arifin sebelum berangkat menuju lokasi bakti sosial.  Kerjasama pengobatan gratis ini direncanakan akan berlangsung dilima titik. (Kay) 

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip di Pamekasan

Gambar
MS Arifin sedang mengobati pasien darah tinggi. (Foto: Yant Kaiy)  Pamekasan - Sukses pelaksanaan  bakti sosial Therapy Banyu Urip di kawasan Desa Lemper Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan Madura mendapat sambutan luar biasa dari para warga setempat. Selasa (27/9/2022).  Pengobatan gratis tersebut dipimpin langsung CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Dan dibantu lima terapis dari Therapy Banyu Urip Pusat Madura, mereka memberikan pelayanan terbaiknya untuk pasien dengan beraneka-macam keluhan penyakit.  "Warga desa ini sudah lama mengajukan proposal kepada kami untuk menggelar bakti sosial. Baru kali ini kami punya waktu karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan," urai MS Atifin. Ada tambahan sedikit. Dari Pamekasan, MS Arifin dan rombongan langsung berangkat ke Kota Jember. Acaranya sama, yaitu pelaksanaan bakti sosial di daerah Umbulsari-Jember. (Kay) 

Bantuan Alat Musik Hadrah dari Therapy Banyu Urip

Gambar
MS Arifin (kiri) dan KH Imam Arifin. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Kepedulian MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International terhadap seni budaya muslim yang ada di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep patut mendapat acungan jempol. Sikap peduli MS Arifin ditunjukkan dengan memberikan bantuan berupa alat musik hadrah lengkap. Kali ini giliran perkumpulan hadrah pimpinan KH Imam Arifin mendapat bantuan tersebut. Senin (26/9/2022). Serah-terima bantuan berlangsung dikediaman MS Arifin Jalan Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan. “Semoga bantuan alat musik hadrah ini bermanfaat dan bisa meningkatkan kesenian Islami di wilayah Pasongsongan. Harapan saya, anak-anak muda tetap mencintai warisan budaya nenek moyang,” harap MS Arifin. Sementara itu, KH Imam Arifin merasa senang dengan bantuan alat musik hadrah tersebut. “Saya mendoakan, semoga keluarga besar Therapy Banyu Urip diberikan kemudahan dalam banyak hal. Dan senantiasa diberi pertolongan Allah SWT,” ucap KH Imam Arifin. (...

CEO Therapy Banyu Urip International Bakal Adakan Bakti Sosial di Jember

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Serangkaian kegiatan MS Arifin selama sepekan berada di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep cukup padat. Mulai dari kegiatan bakti sosial seperti pengobatan gratis, pembekalan terhadap para terapis yang berada di Madura hingga sedekah Ramuan Banyu Urip terhadap keluarga kurang mampu berlangsung setiap hari. Ahad (25/9/2022). Dua hari lagi, MS Arifin bersama tim akan pindah ke Kota Jember. Disana spesial akan menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) berkolaborasi dengan Therapy Banyu Urip Cabang Jember pimpinan Agus Panaongan. “Menurut informasi dari Agus Panaongan, Baksos akan menyasar beberapa desa yang ada di wilayah Balungsari-Jember. Teknisnya semua dikendalikan Agus Panaongan yang bekerja sama dengan para Kepala Desa,” terang MS Arifin di Therapy Banyu Urip Pusat Madura. Baksos ini dimaksudkan meringankan beban hidup masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Peduli sesama merupakan prinsip MS Arifin...

Ceramah KH Musleh Adnan di Morasen

Gambar
KH Musleh Adnan saat berceramah di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Dai kondang berasal dari Kabupaten Pamekasan, KH Musleh Adnan hadir di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan Sumenep, dalam rangka mengisi acara haul leluhur keluarga Sahlan Firdaus, sekaligus mengakikahi anak pertamanya. Sabtu (24/9/2022). Dalam memberikan siraman rohani, KH Musleh Adnan mengingatkan, penting bagi seseorang untuk terus mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia. Bahwa setiap makhluk bernyawa bakal meninggalkan alam dunia, menuju alam kubur. “Sedangkan akikah merupakan sunnah muakkad hukumnya bagi kedua orang tua yang telah dikaruniai keturunan,” tegas dai laris dan humoris dihadapan para hadirin. Perlu diketahui, dalam acara ramah-tamah dengan para tokoh ulama, sebelum KH Musleh Adnan naik panggung, ada beberapa kiai yang hendak mengundang beliau untuk mengisi acara pengajian di pondok pesantrennya masing-masing. “Untuk 2023 sudah full. Kecu...

Kolaborasi CEO Therapy Banyu Urip International dan MWC NU Pasongsongan

Gambar
MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International sedang berada di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Pertemuan non-formal antara CEO Therapy Banyu Urip International MS Arifin dan jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan menghasilkan satu bentuk kerjasama untuk kemaslahatan umat di wilayah Kecamatan Pasongsongan dan sekitarnya. Jumat (23/9/2022). “Saya lahir dan besar di Desa Pasongsongan. Maka ketika saya diajak bekerjasama dalam hal kebaikan, tentu saya tidak akan menolaknya, senyampang saya bisa dan mampu,” ucap MS Arifin sepulang sholat Jumat. Apalagi jajaran pengurus MWC NU Pasongsongan yang bersilaturrahim ke rumah MS Arifin sebagian besar saling mengenal. Bahkan ada salah satu diantara mereka merupakan teman sekolahnya dulu di SMPN 1 Pasongsongan. Sama-sama lulusan 1988. “Langkah awal kolaborasi ini nantinya akan fokus pada kesehatan masyarakat. Walau tidak menutup kemungkinan akan lebih lebar pada bidang lain,” tegas MS Arifin. Diriny...

CEO Therapy Banyu Urip International Jalin Kerjasama dengan MWC NU Pasongsongan

Gambar
Akhmad Jasimul Ahyak (kiri) bersama CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. (Foto: Yant Kaiy).  Sumenep - Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan Kabupaten Sumenep Akhmad Jasimul Ahyak menjalin kerjasama dengan CEO Therapy Banyu Urip International dalam bidang pengobatan herbal. Kamis malam (22/9/2022).  "Dalam waktu dekat, kami akan menggelar bakti sosial atau pengobatan gratis yang akan dipusatkan di Pendopo MS Arifin Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan. Bakti sosial ini berlaku bagi siapa saja tanpa terkecuali," terang Jasimul. Sebagai kepanjangan Ketua MWC NU Pasongsongan, Jasimul berharap bentuk kerjasama ini akan berlaku selamanya. Sedangkan MS Arifin sangat senang mendapat bentuk kerjasama ini. Karena dirinya bisa mandedikasikan perusahaannya untuk kepentingan warga nahdliyin.  "Kalau kerjasama ini berjalan lancar, tentu kami akan memberikan kontribusi lebih banyak lagi," ucap MS Arifin. (Kay)