Lebih Dekat dengan Komunitas Kapong

MS Arifin sedang memeriksa salah seorang yang memiliki keluhan satu penyakit. Foto ini diambil ketika ia masih aktif sebagai Polisi Militer. (Dok. pribadi) 

Yogyakarta - Kapong merupakan sebuah wadah komunikasi khusus Kampung Karanganyar dan Kampung Popongan. Kapong sendiri berdiri sejak 10/8/2022. Komunikasi khusus yang dimaksud adalah komunikasi Radio HT  antara Karanganyar dan Popongan. Selasa (4/10/2022). 

"Dibentuknya Kapong karena belakangan ini mulai sering terjadi tindak pidana pencurian di Kampung Popongan. Sehingga kami berinisiatif membentuk wadah Kapong ini," terang MS Arifin.

Mengantisipasi hal-hal negatif dan perilaku warga yang tidak bermoral adalah tanggung jawab bersama semua yang mendiaminya. 

"Rupanya gagasan dan inisiatif kami mendapat sambutan baik Ketua RT.12 Popongan dan mantan Ketua RT.12 Popongan serta rekan-rekan lainnya. Atas rekomendasi kedua tokoh tersebut, maka terbentuklah Kapong," tandas MS Arifin. 

Menurutnya, untuk sementara anggota Kapong ada 17 anggota antara lain:

Warga Kampung Popongan:
1. Puranto (121), RT.12 Popongan. 
2. Imam Prasetyo (122), RT.12 Popongan. 
3. Ismono (123), RT.12 Popongan. 
4. Bambang Saryono Edi (124), RT.12 Popongan. 
5. Angger (125), Ketua RT.12 Popongan. 
6. Bambang (131), RT.13 Popongan. 
7. Syaiful Rijal (151), RT.15 Tegal Mindi. 

Warga Karanganyar:
1. Anif (101), RT.10 Karanganyar. 
2. Condro (102), RT.10 Karanganyar. 
3. Agus (103), RT.10 Karanganyar. 
4. MS.Arifin (104), RT.10 Karanganyar. 
5. Paidi (105), RT.10 Karanganyar. 
6. Sigit (106), RT.10 Karanganyar. 
7. Suroso (107), RT.10 Karanganyar. 
8. Sudiro (108), RT.10 Karanganyar. 9. Widodo (109), RT.10 Karanganyar. 
10. Purwanto (110), RT.10 Karanganyar. 

Demikian daftar sementara anggota Kapong. Dibelakang hari tidak menutup kemungkinan bakal ada tambahan anggota. 

"Kapong dibentuk dengan tujuan: Saling memberi informasi, menjaga keamanan dan Ketertiban wilayah Karanganyar dan Popongan. Terlebih lagi, membantu kegiatan masyarakat jika diminta dan dibutuhkan. Dan, memberikan bantuan kemanusiaan jika dibutuhkan," tegas MS Arifin. 

Ada harapan sangat mendalam dalam jiwa MS Arifin, bahwa dibentuknya wadah Kapong nantinya bisa bermanfaat bagi segenap lapisan masyarakat luas. (Kay/MSA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Berbagi Pesan Inspiratif Kepala SDN Padangdangan 2 di Acara Buka Puasa Bersama

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Membangun Mindset Masyarakat Indonesia tentang Keampuhan Ramuan Tradisional

Madu Herbal Banyu Urip: Terapi Alami untuk Kesehatan Reproduksi dan Pemulihan Tubuh