Terapi Pagi Bagi Pasien Buta Warna

Salah seorang pasien buta warna di asrama Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, melihat objek hijau dikejauhan. (Foto: Yant Kaiy) 

Yogyakarta - Kegiatan pagi sebelum matahari muncul bagi pasien buta warna di asrama Therapy Banyu Urip Pusat, yaitu melakukan gurah mulut sambil duduk santai melempar penglihatan pada kejauhan. Objek yang dilihat harus berwarna hijau, seperti pepohonan. Ahad (2/10/2022). 

"Gurah mulut dilakukan sebelum sarapan pagi. Ini bermanfaat agar Ramuan Banyu Urip bekerja optimal," tegas MS Arifin. 

Pasien duduk manis di kursi. Terapis menginstruksikan ke pasien supaya mengusap alis dengan lembut.

Manfaat pemijatan agar urat-syaraf di areal mata rileks. Disadari atau tidak, pemijatan itu membuat mata tidak tegang. 

"Proses ini bertujuan mengimbangi mata pasien yang berlama-lama menatap objek jarak dekat. Penyeimbang ini penting supaya organ mata tetap sehat," pungkasnya. (Kay) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Najma Fairus Bikin Haru di Acara Perpisahan SDN Padangdangan 2🔥

Pisah Kenang Siswa Kelas VI SDN Pasongsongan 1: Pentas Seni yang Spektakuler dan Mengagumkan🔥

Pelepasan 1000 Merpati Tandai Dimulainya Haflatul Imtihan di Pesantren Annidhamiyah

Wali Murid dan Guru Bersinergi Sukseskan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2💪

Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Padangdangan 2 Berlangsung Meriah🔥

Upacara Pembukaan Perkemahan Sataretanan (Perkasa): Sambutan Kamabigus🔥

Grand Opening Haflatul Imtihan 2025‼️ Menyemai Prestasi, Merawat Tradisi di Pondok Pesantren Annidhamiyah🔥

Pagelaran Akhiru Sanah LP Ma'arif NU Pasongsongan Digelar di Pelabuhan🔥