Postingan

Geger‼️ Skandal Besar di Sumenep: Ratusan Pabrik Rokok Siluman Terungkap😫

Gambar
Dilansir dari kabarbaru.co, edisi Senin (12/5/2025), aktivis Dear Jatim, Mahbub Junaidi, mengungkap skandal besar di Kabupaten Sumenep yang melibatkan ratusan pabrik rokok siluman yang terdaftar resmi di Bea Cukai tapi tidak beroperasi secara nyata. Dari 106 pabrik rokok, hanya tiga yang memproduksi rokok, sedangkan sisanya diduga menebus pita cukai untuk dijual kepada jaringan mafia cukai. Mahbub menuding adanya keterlibatan oknum Bea Cukai Madura dan mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak dan membongkar jaringan mafia cukai hingga ke akar-akarnya. Kasus ini berpotensi melanggar ketentuan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan Dear Jatim akan melaporkan skandal ini ke berbagai lembaga untuk memastikan pengawasan dan penegakan hukum yang lebih luas.[]

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Gambar
Agus Sugianto (paling kanan) bersama para guru honorer anak buahnya di Gedung Prima Jaya Abadi. [Foto: Surya] PAMEKASAN -  Sebagai seorang pemimpin di SDN Panaongan 3, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Agus Sugianto tidak hanya fokus pada perkembangan peserta didiknya. Senin (12/5/2025).  Ia juga memberikan perhatian khusus kepada para guru, terutama yang berstatus honorer dan sedang berjuang dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Salah satu bukti nyata kepeduliannya, ketika ia memutuskan untuk ikut rombongan dengan guru honorer yang ikut seleksi kompetensi PPPK di Kabupaten Pamekasan, tepatnya di gedung Prima Jaya Abadi, Kecamatan Tlanakan.  Ia menunjukkan solidaritas dan dukungan penuh kepada para anak buahnya. “Semua yang saya lakukan sebagai wujud motivasi kepada para guru honorer yang ikut seleksi kompetensi PPPK,” ungkap Agus Sugianto. Dengan ikut serta dalam rombongan tersebut, ia ingin memberikan semangat bahwa perjuangan untuk m...

Waspada‼️ MUI Sumenep Soroti Produk Berunsur Babi di Toko Modern, Pemkab Diminta Bertindak💪

Gambar
Dilansir dari radarmadura.jawapos.com, edisi Senin (12/5/2025), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep menyoroti penjualan produk yang mengandung unsur babi di toko modern dan mendesak pemerintah meningkatkan pengawasan. Ketua MUI Sumenep, KH Moh Sholeh, menyatakan bahwa penjualan produk tersebut dilarang keras dan meminta semua pihak untuk mengawasi peredaran makanan nonhalal. Pemkab Sumenep diminta untuk melakukan pengawasan dan penertiban, sementara Diskop UKM Perindag Sumenep berencana melakukan sidak ke lapangan setelah berkoordinasi dengan UPT Perlindungan Konsumen Jatim. DPRD Sumenep juga mendorong dinas terkait untuk segera mengambil tindakan dan mengeluarkan instruksi khusus untuk melakukan penertiban terhadap produk yang mengandung babi.[]

Kepala SDN Panaongan 3 di mata Imanur Maulid Efendi, Sebuah Pengakuan💪

Gambar
Agus Sugianto bersama para peserta didiknya. [Foto: Surya] Imanur Maulid Efendi, eks guru honorer yang kini jadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Disbudporapar Sumenep, mengungkapkan kesannya tentang eksistensi Agus Sugianto sejak jadi Kepala SDN Panaongan 3 di Kecamatan Pasongsongan. Agus Sugianto dikenal sebagai sosok pendidik yang dekat dengan alim ulama dan tokoh masyarakat.  Kedekatannya dengan berbagai elemen masyarakat menciptakan sinergi kuat dalam memajukan pendidikan.  Karena kontribusinya yang besar, banyak pihak berharap ia tidak dipindahkan, mengingat perannya yang krusial dalam membawa perubahan positif di sekolah tersebut. Di bawah kepemimpinannya, SDN Panaongan 3 mengalami berbagai kemajuan, baik akademik maupun non-akademik.  Agus Sugianto berhasil meningkatkan mutu pendidikan, memperbaiki fasilitas sekolah, dan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam pembelajaran.  Kolaborasinya dengan guru, orang tua murid, dan ulama membuat ...

H3bat‼️ Kepercayaan Publik Terhadap SDN Panaongan 3 Meningkat, Beli Kendaraan Roda Tiga untuk Antar-Jemput Siswa💪

Gambar
Agus Sugianto bersama para murid SDN Panaongan 3 Pasongsongan. [Foto: Surya] SUMENEP - Luar biasa, kepercayaan publik terhadap SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan terus meniscaya. Ahad (11/5/2025).  Terbukti dengan sukses sekolah tersebut dalam menggalang dana dari masyarakat setempat untuk membeli kendaraan roda tiga.  Tujuan pembelian kendaraan tersebut sebagai sarana transportasi antar-jemput siswa. Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto, meluncurkan ide untuk membeli kendaraan roda tiga guna membantu siswa. "Kebanyakan para siswa kami berjalan kaki ke sekolah. Jaraknya lumayan jauh," terang Agus.  Para murid SDN Panaongan 3 Pasongsongan cukup gembira menaiki kendaraan roda tiga ketika hendak pulang. [Foto: Surya] Tidak butuh waktu lama, terkumpullah dana dari masyarakat setempat untuk membeli kendaraan roda tiga. "Ini pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi. Tanpa proposal, hanya berdasar kepercayaan masyarakat setempat, kami mampu membeli kendaraan roda tiga,...

PLTS di Sumenep Menuai Kontroversi, FNKSDA Soroti Dampak Lingkungan😲

Gambar
Dilansir dari mediajatim.com, edisi Jumat (9/5/2025), rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Sumenep seluas 110 hektare di Desa Ketawang Laok, Guluk-Guluk, Prenduan, dan Pragaan Daya, diprotes oleh Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Sumenep karena dinilai akan mengganggu fasilitas publik, terutama Pondok Pesantren Annuqayah dan Universitas Annuqayah. Koordinator FNKSDA Sumenep, Umar Faruq Sumandar, menilai proyek ini memiliki banyak dampak negatif dan tidak mempertimbangkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Sementara itu, Manajer PLN UP3 Madura mengaku tidak terlibat dalam rencana pembangunan PLTS tersebut dan akan mengkoordinasikan keluhan masyarakat dengan PT PLN Indonesia Power.[]

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥

Gambar
Agus Sugianto terlihat begitu akrab dengan para peserta didiknya. [Foto: Surya] SUMENEP - SDN Panaongan 3 di Kecamatan Pasongsongan terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Sabtu (10/5/2025).  Salah satunya melalui inisiatif penyediaan transportasi bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah.  Kepercayaan masyarakat setempat, termasuk para tokoh publik, terhadap sekolah ini pun kian menguat seiring waktu.  Hal ini terlihat dari suksesnya bantuan dana tidak mengikat untuk pembelian kendaraan roda tiga sebagai sarana antar-jemput siswa, tanpa perlu proposal resmi, melainkan murni atas dasar kepercayaan. Inisiatif Kepala Sekolah Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3, menggagas ide pembelian kendaraan roda tiga setelah melihat banyak siswa yang harus menempuh jarak cukup jauh dengan jalan kaki untuk sampai ke sekolah.  Tanpa menunggu lama, tokoh masyarakat setempat langsung merespons positif dan turut berkontribusi mengumpulkan dana. "Ini penca...

Sumenep Optimis‼️ 734 Lowongan Kerja Tersedia untuk Warga💪

Gambar
Dilansir dari koranmadura.com, edisi Jumat (9/5/2025), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumenep mencatat 734 lowongan kerja tersedia dari berbagai perusahaan hingga akhir April 2025, yang tersebar di sektor perdagangan, jasa, industri kreatif, dan pertanian modern. Kepala Disnaker Sumenep, Heru Santoso, menyatakan bahwa angka tersebut menunjukkan perusahaan mulai melirik potensi sumber daya manusia di Sumenep, dan mengimbau para pencari kerja untuk aktif mencari informasi melalui kanal resmi Disnaker. Disnaker juga rutin melakukan sosialisasi dan pelatihan vokasi untuk meningkatkan daya saing pencari kerja. []

Kisah Nyata‼️ Perjuangan Melawan Bronkitis Kronis dan Harapan Baru dengan Therapy Banyu Urip😵

Gambar
Asep, penderita bronkitis kronis. [Foto: Surya] YOGYAKARTA - Asep, seorang pemuda yang harus berjuang melawan bronkitis kronis yang dideritanya selama bertahun-tahun.  Penyakitnya begitu parah hingga menyebabkan sebelah paru-parunya mengecil.  Meski telah menjalani beberapa kali operasi, kondisinya tak kunjung membaik.  Vonis dokter pun menghantamnya: ia mungkin hanya memiliki waktu satu tahun lagi untuk bertahan hidup.  Namun, harapan baru muncul ketika Asep mencoba pengobatan alternatif dengan Therapi Banyu Urip. Perjalanan Penyakit yang Melelahkan Sejak didiagnosis menderita bronkitis kronis, hidup Asep dipenuhi dengan rutinitas pengobatan dan rawat inap.  Napasnya sering tersengal, aktivitas fisiknya sangat terbatas, dan nyeri di dada kerap menyiksanya.  Operasi demi operasi dijalani, tetapi hasilnya tetap sama; sebelah paru-parunya tak kunjung pulih.  Beberapa dokter yang mengobatinya pun menyatakan bahwa kondisi Asep semakin kritis. Bersua dengan...

Wauw‼️ Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Melampaui Rata-Rata Nasional👍

Gambar
Dilansir dari nusainsider.com, edisi Jumat (9/5/2025), perekonomian Jawa Timur tumbuh 5,00 persen pada triwulan I tahun 2025, melampaui pertumbuhan nasional sebesar 4,87 persen. Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik capaian ini dan menyatakan bahwa fondasi ekonomi Jawa Timur semakin kuat, terutama dari sektor industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian. Struktur ekonomi Jatim didominasi oleh tiga sektor utama tersebut, dengan kontribusi signifikan terhadap produk domestik regional bruto (PDRB). Pemprov Jatim terus memperkuat kerja sama antarwilayah dan sinergi program pembangunan untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi.[]

Menyedihkan‼️ Atlet Muay Thai Pamekasan Belum Terima Bonus usai Raih Emas di PON 2024🏆😭

Gambar
Dilansir dari mediajatim.com, edisi Jumat (9/5/2025), atlet Muay Thai Pamekasan yang meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 belum menerima bonus dari Pemkab Pamekasan hingga saat ini. Salah satu atlet, Alfiyatus Soleha, mengaku belum mendapatkan kepastian tentang bonus tersebut meskipun KONI Pamekasan telah mengajukan proposal bonus sebesar Rp90 juta kepada Pemkab. Ketua KONI Pamekasan, Djohan Susanto, membenarkan bahwa proposal tersebut telah diajukan, namun belum mengetahui apakah bonus tersebut sudah cair atau tidak.[]

SDN Panaongan 3 di Bawah Kepemimpinan Agus Sugianto: Dari Pinggiran Menoreh Prestasi😟

Gambar
Agus Sugianto (kiri) bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumenep saat menerima Uang Pembinaan ketika kedua siswanya meraih juara dalam Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat kabupaten. [Foto: Surya] SUMENEP - Di bawah kepemimpinan Agus Sugianto, SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan terus menunjukkan performa membanggakan. Jumat (9/5/2025).  Kendati berlokasi di pinggiran, sekolah ini berhasil melahirkan siswa-siswi berprestasi di berbagai bidang; baik akademik, olahraga, maupun seni. Agus Sugianto dikenal sebagai sosok yang selalu memotivasi peserta didiknya untuk terus mengasah kemampuan.  Ia meyakinkan mereka bahwa kerja keras dan ketekunan tidak akan sia-sia dalam meraih cita-cita. "Kami mungkin berada di pinggiran, akan tetapi mimpi kami tidak terbatas," begitulah prinsip yang selalu ditanamkan Agus kepada murid-muridnya. Dengan dukungan para guru yang berdedikasi, siswa-siswi SDN Panaongan 3 mendapatkan bimbingan intensif, baik dalam pembelajaran sehari-hari maupun persiapan ko...

Agus Sugianto: Kepala SDN Panaongan 3 yang Menanamkan Perilaku Baik melalui Restitusi💪

Gambar
SDN Panaongan 3 berlokasi di pelosok Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan. [Foto: Surya] SUMENEP - Masalah pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga tentang pembentukan karakter peserta didik.  Hal inilah yang senantiasa ditekankan Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3, Kecamatan Pasongsongan.  Dengan dedikasi tinggi, ia tidak hanya memastikan siswa-siswinya pintar secara akademis, tapi diharapkan juga bisa tumbuh sebagai pribadi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.  "Salah satu metode yang kami terapkan adalah restitusi, sebuah pendekatan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang adil tanpa merugikan pihak manapun," ungkapnya. Rabu (7/5/2025).  Agus Sugianto percaya, bahwa pendidikan karakter harus dimulai sejak usia dini.  Ia menjelaskan, setiap hari dirinya tidak hanya memantau perkembangan pembelajaran, tapi juga memastikan bahwa siswa-siswanya memahami nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan tanggung jawab.  "Manakala ada siswa yang...

Catatan TMMD 2020: MS Arifin Bantu Warga Sorosutan lewat Therapy Banyu Urip💪

Gambar
MS Arifin (berdiri) sedang menerapi Pak Lurah dengan metode tetes mata. [Foto: Surya] YOGYAKARTA -  Dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), MS Arifin, pimpinan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, bersama rekan sejawat dari Kodim 0734 Yogyakarta gelar pengobatan gratis di Desa Sorosutan,  Umbulharjo, Yogyakarta.  Giat sosial ini mendapat sambutan antusias dari warga, termasuk salah satu pasien istimewa, yakni Pak Lurah setempat yang menderita sinusitis. Pak Lurah menjalani terapi dengan metode Therapy Banyu Urip, sebuah teknik pengobatan tradisional yang menggunakan ramuan khusus. Proses terapinya meliputi: 1. Kompres kepala dan telinga dengan Ramuan Banyu Urip disertai pijatan pada titik-titik tertentu. 2. Minum ramuan dan gurah di bawah lidah untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. 3. Tetes mata agar cairan penyakit keluar melalui mata dan hidung, yang merupakan bagian penting dalam penyembuhan sinusitis. "Alhamdulillah, kepala terasa lebih ri...

Kenangan 2020: MS Arifin dan Kodim 0734 Yogyakarta Gelar Pengobatan Gratis dalam Rangka TMMD🙂

Gambar
MS Arifin (paling kanan) bersama rekan sejawat. [Foto: Surya] YOGYAKARTA -  Dalam rangka program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), MS Arifin, pimpinan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, bersama rekan sejawat dari Kodim 0734 Yogyakarta gelar kegiatan pengobatan gratis bagi warga Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.  Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.  Salah satu kisah menarik datang dari Pak Nurun, seorang anggota kelurahan setempat yang telah menderita sakit pinggang selama 30 tahun.  Selama puluhan tahun, ia mencoba berbagai pengobatan medis maupun alternatif, tapi belum menemukan kesembuhan total.  Namun, setelah menjalani terapi dengan metode Therapy Banyu Urip yang dipandu langsung MS Arifin, kondisi Pak Nurun membaik secara signifikan. “Saya sudah bolak-balik berobat, tapi baru kali ini merasakan perubahan berarti. Setelah diterapi, sakit pinggang saya berkurang drastis dan lebih nyaman,” ungkap Pak Nurun.  The...

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Gambar
Agus Sugianto bersama para siswa SDN Panaongan 3 dalam sebuah acara di sekolah tersebut. [Foto: Surya] SUMENEP - Setiap pagi, sebelum bel masuk berbunyi, suasana di SDN Panaongan 3, Kecamatan Pasongsongan, sudah dipenuhi dengan kehangatan. Senin (5/5/2025).  Salah satu sosok yang selalu dinantikan kehadirannya adalah Agus Sugianto, sang kepala sekolah. Dengan senyum ramah, ia menyambut setiap siswa yang datang, menanyakan kabar, dan memastikan mereka siap menjalani hari dengan semangat. "Interaksi kecil di pagi hari bukan sekadar formalitas, melainkan cara untuk membangun kedekatan dengan para siswa," ucap Agus.  Ia selalu menanyakan kepada para siswa soal sarapan pagi.  Bagi Agus, hal itu cukup penting bagi mereka untuk belajar dengan perut terisi agar bisa fokus.  Tidak hanya itu, ia juga memperhatikan penampilan siswa.  "Kalau ada siswa yang baju, celana, atau sepatu mereka kotor, saya menegurnya dengan lembut. Ini bagian dari mendidik kedisiplinan dan kebers...

Parah‼️ Pelayanan SIM di Polres Sumenep Lambat, Warga Mengeluh Antrean Panjang🔥🤣

Gambar
Dilansir dari kanalnews.id, edisi Senin (5/5/2025), masyarakat mengeluhkan lambatnya pelayanan SIM di Satlantas Polres Sumenep, Madura, dengan antrean panjang yang membuat warga harus menunggu hingga berjam-jam. Salah satu warga mengeluhkan proses perpanjangan SIM C yang belum selesai setelah menunggu hampir empat jam, dan menyoroti kurangnya transparansi dalam sistem antrean karena tidak adanya nomor antrean. Pihak kepolisian diharapkan dapat membenahi sistem pelayanan agar lebih cepat dan efisien dengan penambahan loket dan nomor antrean yang jelas.[]

Gawat‼️ Mafia Solar Subsidi Ilegal di Madura Serang Balik Polri dengan Tuduhan Pemerasan🆘

Gambar
Dilansir dari jawapes.or.id, edisi Ahad (4/5/2025), jaringan mafia BBM solar subsidi ilegal di Madura diduga melakukan serangan balik terhadap institusi Polri dengan tuduhan pemerasan setelah aparat mulai menindak tegas kejahatan mereka. Mafia ini, yang dikendalikan oleh seorang berinisial Soleh dari Sumenep, melakukan penimbunan dan distribusi ilegal solar subsidi di beberapa kabupaten di Madura. Aktivitas ilegal ini terbongkar setelah warga merekam dan melaporkan kegiatan mereka, dan kini aparat diminta untuk menindak tegas mafia ini untuk menjaga stabilitas hukum dan distribusi energi di Madura.[]

In memoriam 2019 Therapy Banyu Urip: Kodim 0734 Yogyakarta Gelar Pengobatan Gratis

Gambar
MS Arifin dan rekan sejawat sedang memperhatikan pasien yang sebelumnya tidak bisa baca. Setelah diterapi dengan Ramuan Banyu Urip, ia bisa baca. [Foto: Surya] YOGYAKARTA - Kodim 0734 Yogyakarta mengadakan pengobatan gratis bagi warga Desa Sorosutan, Umbulharjo, sebagai bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).  Kegiatan ini diselenggarakan oleh personil dari Kodim 0734/Yogyakarta (YKA) yang dimotori MS Arifin.  Ia dan rekan sejawat dalam bakti sosial ini menggunakan metode Therapy Banyu Urip, sebuah terapi alternatif berbasis ramuan tradisional, yakni Ramuan Banyu Urip. "Ramuan Banyu Urip terbukti ampuh memulihkan segala macam penyakit," terang MS Arifin.  Selaku pemilik terapi ini, MS Arifin menjelaskan bahwa layanan ini diberikan sesuai prosedur untuk membantu warga mengatasi masalah kesehatan secara alami. Warga setempat menyambut baik inisiatif ini, dengan banyak peserta merasakan manfaat langsung setelah mengikuti terapi tersebut.  Salah seor...

Viral‼️ Video Nenek Lumpuh di Sumenep Picu Respons Cepat Pemerintah dan Lembaga Sosial🆘

Gambar
Nenek Arbami mendapat banyak simpati dari masyarakat. [Foto: Surya] SUMENEP - Video viral yang diunggah Ali, jurnalis terasindo.co.id, menampilkan nenek Arbami (75), warga Dusun Beringin Timur, Sumenep, yang telah lumpuh lebih dari 10 tahun. Sabtu (3/5/2025).  Kondisi memprihatinkan, termasuk rumah tidak layak huni (RTLH), memicu respons cepat dari Kementerian Sosial RI dan dinas terkait.  Dalam waktu sebulan, tim yang dipimpin Dr. Nova turun ke lokasi didampingi Dinsos Sumenep dan pendamping PKH untuk mengevaluasi kebutuhan Arbami, termasuk memastikan pencatatannya dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).  Sulaiman, pendamping PKH, menjelaskan bahwa prioritas saat ini adalah menyelesaikan administrasi seperti e-KTP dan DTKS Arbami sebagai syarat bantuan.  "Kami menekankan perlunya kolaborasi dengan Pemerintah Desa setempat dan Disdukcapil supaya prosesnya bersifat segera," harap Sulaiman.  Selain itu, tim Kemsos memberikan bantuan mendesak seperti makana...

Memukau‼️ RRI Sumenep Gelar Program IDOLA di Hardiknas 2025, Siswa SDN Panaongan 3 Tampil dengan Tembang Tradisional🏆

Gambar
Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan bersama Sulaiman. [Foto: Surya] SUMENEP - LPP RRI Sumenep memanfaatkan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 melalui program IDOLA (Indonesia Layak Anak) dengan mengundang 13 sekolah dasar untuk menampilkan kreativitas seni, budaya, dan literasi. Ahad (4/5/2025).  Salah satu sorotan utama adalah penampilan Sulaiman, siswa SDN Panaongan 3, yang membawakan tembang tradisional Maskumambang Pelok—karya sastra Jawa kuno bernilai filosofis.  Dengan penghayatan mendalam, Sulaiman mengisahkan perjuangan Ki Hadjar Dewantara, pendiri Taman Siswa, sehingga berhasil memukau penonton dan mendapat pujian dari narasumber. Kepala Sekolah Agus Sugianto, S.Pd, beserta guru-guru SDN Panaongan 3, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan bakat siswa di luar akademik.  "Program IDOLA RRI Sumenep tidak hanya jadi wadah ekspresi, tapi juga menanamkan nilai-nilai budaya dan pendidikan karakter," ucap Agus.  Acara ini disia...

Menakjubkan‼️ Therapy Banyu Urip: Solusi Alami untuk Pengeroposan Tulang dan Kaki Pendek Sebelah🔥🏆

Gambar
Penyembuhan kaki pendek sebelah setelah menjalani pengobatan Therapy Banyu Urip. [Foto: Surya] YOGYAKARTA - MS Arifin, owner Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta, menjelaskan bahwa pengeroposan tulang (osteoporosis) bisa menyebabkan kaki pendek sebelah akibat kerusakan struktur tulang.  Metode Therapy Banyu Urip menggabungkan pengobatan lewat ramuan alami dan teknik manual untuk menyeimbangkan panjang kaki. "Terapi ini bekerja dengan melancarkan aliran energi yang terhambat, memperbaiki postur tubuh, dan mengoreksi ketidakseimbangan tulang," terang MS Arifin.  Pasien akan menjalani pemeriksaan awal, terapi energi, penyesuaian manual, serta mendapatkan saran nutrisi untuk mendukung pemulihan. "Banyak pasien kami yang melaporkan hasil positif, seperti berkurangnya nyeri, mobilitas yang lebih baik, dan perbaikan struktur kaki," imbuhnya.  Lebih jauh MS Arifin mengungkapkan, bahwa Therapy Banyu Urip menawarkan pendekatan holistik yang tidak hanya mengatasi gejala, tapi j...

Amazing‼️ Kesaksian Muhammad Bambang Sugeng Atas Keajaiban Ramuan Banyu Urip🤣😁

Gambar
Muhammad Bambang Sugeng (paling kanan) menceritakan pengalamannya dalam menggunakan Ramuan Banyu Urip kepada MS Arifin (dua dari kiri). [Foto: Surya] YOGYAKARTA - Muhammad Bambang Sugeng (58 tahun) tak menyangka bahwa dirinya akan menemukan solusi kesehatan yang mengubah hidupnya, setelah bertahun-tahun menderita berbagai keluhan penyakit.  Pria asal Tangerang Selatan ini mengaku telah merasakan manfaat luar biasa dari Ramuan Banyu Urip, sebuah herbal tradisional yang disebutnya memiliki khasiat "sangat dahsyat". Bambang mengungkapkan bahwa ia pertama kali mengetahui ramuan ini melalui rekomendasi keluarga.  "Saya baru ketemu Ramuan Banyu Urip yang khasiatnya sangat dahsyat ini karena dengar informasi dari keluarga," tuturnya.  Sejak saat itu, ia dan keluarganya menjadikan Ramuan Banyu Urip sebagai andalan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Menurut Bambang, ramuan ini telah membantunya mengatasi beragam keluhan, mulai dari gangguan pencernaan, nyeri sendi, ...

Memalukan‼️ Dugaan Pemerasan Oknum Polisi di Sampang, Pengepul Solar Subsidi Diminta Bayar Rp 2️⃣7️⃣ Juta

Gambar
Dilansir dari ringsatu.net, edisi Sabtu (3/5/2025), dugaan pemerasan oleh oknum aparat penegak hukum mencuat di Kabupaten Sampang, Madura, di mana seorang oknum di Polsek Jrengek dan Kanit Tipiter Polres Sampang diduga memeras seorang pengepul solar mencapai Rp 27 juta. Padahal sebelumnya, bos pengepul tersebut memberikan setoran bulanan awal sebesar Rp 35 juta. Pemerasan terjadi setelah mobil pengangkut solar subsidi dihentikan dan digiring ke Mapolsek Jrengek, meskipun tidak ditemukan pelanggaran hukum yang jelas. Kasus ini menimbulkan keresahan di kalangan pengepul dan sopir angkutan solar subsidi, yang merasa dikriminalisasi dan menjadi sasaran pemerasan oleh oknum aparat.[]

Kupas Bersih‼️ Kepala Desa Kangayan Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Masyarakat Desak Usut Tuntas😇😭

Gambar
Dilansir dari suarapers.net, edisi Sabtu (3/5/2025), Kasus dugaan pemalsuan ijazah oleh Kepala Desa Kangayan, Arsan, terus bergulir setelah Ketua Yayasan Nurul Islam Sepangkur Besar, KH Tohayan, menyatakan bahwa Arsan tidak pernah tercatat sebagai siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Islam. Dugaan keterlibatan panitia Pilkades, termasuk Abd Siam, Kepala Sekolah MTs Nurul Islam saat itu, juga mencuat. Masyarakat mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan semua pihak yang terlibat diadili secara transparan untuk menjaga marwah pendidikan dan integritas demokrasi.[]

Bongkar Tuntas‼️ Kejari Sumenep Selidiki Dugaan Korupsi BSPS, Kepala Desa Sebut Ada Potongan Dana Rp 3️⃣,5️⃣ Juta

Gambar
Dilansir dari news9.id, edisi Sabtu (3/5/2025), Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep terus mendalami kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2024 dengan memanggil Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan memeriksa sejumlah pihak terkait. Kepala desa penerima program mengaku diminta menyetorkan uang sebesar Rp 3,5 juta untuk setiap unit penerima BSPS. Kejari Sumenep berkomitmen untuk menegakkan hukum dan membongkar seluruh pihak yang terlibat dalam penyimpangan dana program bantuan tersebut, dengan mengambil sampel lapangan di beberapa kecamatan dan memeriksa para pihak terkait.[]

Bongkar‼️ Kementerian PUPR Temukan Indikasi Korupsi BSPS di Sumenep, Ini Temuannya😇🆘

Gambar
Dilansir dari rri.co.id, edisi Senin (28/4/2025), Kementerian PUPR menyerahkan laporan hasil investigasi dugaan penyimpangan dana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2024 di Sumenep kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep. Laporan tersebut menunjukkan indikasi kuat adanya tindak pidana korupsi dengan temuan seperti penerima ganda dalam satu KK, upah kerja fiktif, manipulasi dokumen material, dan bantuan tidak tepat sasaran. Kejari Sumenep berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan ini dan mengajak masyarakat untuk mengawal proses hukum agar berjalan transparan dan adil.[]

Wow‼️ Keajaiban Ramuan Banyu Urip, Pendengaran Pulih dalam 1️⃣ Jam

Gambar
Dari kiri: MS Arifin, Wartono, dan terapis dari Therapy Banyu Urip. [Foto: Surya] YOGYAKARTA - Wartono (62 tahun) merasakan keajaiban setelah menjalani terapi Ramuan Banyu Urip di Pusat Therapy Bantu Urip pimpinan MS Arifin.  Tempat pengobatan alternatif ini berada di Jalan Selokan Mataram, Karanganyar, Sleman, Yogyakarta.  Wartono yang sebelumnya kesulitan mendengar ini mengalami pemulihan hanya dalam 1 jam setelah menjalani serangkaian terapi unik. "Proses penyembuhan dimulai dengan kompres telinga menggunakan ramuan herbal, dilanjutkan dengan minum ramuan dan gurah di bawah lidah untuk detoksifikasi," terang MS Arifin.  Tahap terakhir dengan meneteskan ramuan ke mata untuk efek menyeluruh.  Kombinasi metode ini disebut merangsang saraf pendengaran secara alami. "Awalnya suara seperti teredam, tapi tiba-tiba saya bisa mendengar jelas," kisah Wartono.  Ia mengaku tak menyangka perubahan bisa secepat ini.  Ramuan Banyu Urip sendiri terbuat dari bahan alami ...

Catat‼️ KemenPAN-RB Tetapkan 2 Kategori Honorer yang Bisa Diangkat Jadi PPPK👌📢

Gambar
Dilansir dari radarkediri.jawapos.com, edisi Kamis (1/5/2025), Pemerintah melalui KemenPAN-RB mengeluarkan kebijakan strategis untuk mengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui Keputusan MenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024. Dua kategori honorer yang diprioritaskan adalah Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) dan honorer non-ASN yang telah bekerja minimal 2 tahun dan tercatat dalam database BKN. Kebijakan ini bertujuan untuk melakukan penataan ulang sistem kepegawaian nasional dan memberikan kepastian status bagi tenaga honorer, serta memperkuat kualitas pelayanan publik melalui SDM aparatur yang lebih tertata dan profesional.[]

Apa itu Deep Learning❓ Pendekatan Pembelajaran Baru di Sekolah💯🇮🇩

Gambar
Dilansir dari detik.com, edisi Jumat (2/5/2025), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti berencana memberlakukan pendekatan pembelajaran deep learning di sekolah mulai tahun pelajaran 2025/2026. Deep learning adalah metode pembelajaran yang berfokus pada pemahaman mendalam dan pengaplikasian konsep, bukan sekedar mengerjakan soal ujian. Kemendikdasmen telah melakukan kajian bersama pakar pendidikan dan melakukan uji publik, serta akan mengirim 30 guru ke Australia untuk menjadi pelatih deep learning nasional. Pendekatan ini diharapkan bisa membuat pembelajaran lebih mindful, meaningful, dan joyful.[]

Terungkap‼️ Dugaan Penyalahgunaan BSPS Rp 109 Miliar di Sumenep🤣🫣

Gambar
Dilansir dari kompas.com, edisi Rabu (30/4/2025), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menemukan dugaan penyalahgunaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai Rp 109 miliar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan bahwa kasus tersebut sudah dalam proses hukum setelah Inspektur Jenderal Kementerian PKP melakukan sidak dan penyelidikan yang menemukan 18 temuan penyimpangan, termasuk bantuan salah sasaran dan pembayaran tidak sesuai prosedur. Kejaksaan Negeri Sumenep akan segera mempelajari dan menindaklanjuti laporan tersebut.[]

Hebat‼️ SDN Padangdangan 2 Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Upacara Bendera🏆🇮🇩

Gambar
Madun,S.Pd bertindak sebagai pembina upacara. [Foto: Surya] SUMENEP - SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan melaksanakan upacara bendera. Jumat (2/5/2025).  Walau berada di pelosok desa dengan jumlah peserta didik yang sedikit, sekolah ini aktif melaksanakan upacara bendera.  Kepala sekolah, Madun, S.Pd, bertindak sebagai pembina upacara dan menjelaskan, bahwa Hari Pendidikan Nasional diperingati pada  2 Mei karena merupakan hari lahir Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Sebab beliau yang memperjuangkan pendidikan merata dan berkualitas bagi semua anak bangsa. "Sebagai pelajar, kita pantas bersyukur karena kita bisa mengenyam pendidikan gratis," ucap Madun. [Surya]

Luar Biasa🔥 Polres Sampang Tertibkan Kendaraan Bermotor, Razia hingga Kecamatan⁉️

Gambar
Dilansir dari tabloidsuksesinasional.com, edisi Rabu (30/4/2025), Satlantas Polres Sampang akan melakukan razia gabungan kendaraan bermotor hingga ke tingkat kecamatan untuk menertibkan kelengkapan surat-surat kendaraan dan menindak pengguna jalan yang membawa senjata tajam atau narkoba. Operasi ini melibatkan petugas dari Dishub, Dispenda, dan Jasa Raharja Kabupaten Sampang. Kasatlantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, menyatakan bahwa operasi ini akan terus berlanjut dan tidak ada batas waktu, serta menghimbau kepada pengendara untuk melengkapi kelengkapan surat-surat kendaraan.[]

Dahsyat‼️ Veteran Korban Mortir Disembuhkan dengan Therapy Banyu Urip📢

Gambar
Veteran yang mengalami gangguan pendengaran. [Foto: Surya] YOGYAKARTA - Seorang veteran yang mengalami gangguan pendengaran akibat ledakan mortir berhasil disembuhkan oleh MS Arifin melalui metode pengobatan Therapy Banyu Urip.  Pasien tersebut sebelumnya mengalami kesulitan mendengar akibat trauma perang, tapi setelah menjalani terapi tersebut, pendengarannya kembali normal.  Metode Therapy Banyu Urip yang diterapkan oleh MS Arifin rupanya membawa dampak positif bagi kesembuhan pasien veteran tersebut. "Therapy Banyu Urip memang manjur. Saya mengalami gangguan pendengaran sudah 2 tahun. Sekarang sudah pulih," ucap lelaki sepuh ketika diminta komentarnya. [Surya]

1️⃣8️⃣ Kejanggalan Program BSPS di Sumenep Terungkap😭 Irjen PKP Serahkan ke Kejari🏘️

Gambar
Dilansir dari mediajatim.com, edisi Rabu (30/4/2025), Inspektur Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Heri Jerman, menemukan 18 kejanggalan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2024 di Kabupaten Sumenep, termasuk penerima bantuan tidak tepat sasaran dan dugaan keterlibatan toko bangunan. Beberapa toko bangunan yang diduga terlibat adalah UD. Jiwa Penolong, UD. Akbar Jaya, UD. Dua Putra Barokah, dan UD. Alhamdi. Heri menyerahkan hasil temuannya ke Kejaksaan Negeri Sumenep untuk ditindaklanjuti. Kejari Sumenep saat ini sedang mempelajari laporan tersebut dan akan menindaklanjuti dokumen yang diserahkan.[]

Sikat‼️ Razia Patuh Pajak Kendaraan Bermotor di Sampang, 1️⃣0️⃣2️⃣ Kendaraan Ditilang😭

Gambar
Dilansir dari mediajatim.com, edisi Rabu (30/4/2025),Satlantas Polres Sampang bersama Jasa Raharja, Dishub, dan Dispenda Kabupaten Sampang menggelar razia patuh pajak kendaraan bermotor di Jalan Jaksa Agung Suprapto.  Razia ini menyasar kelengkapan administrasi kendaraan seperti STNK, SIM, dan pajak kendaraan.  Petugas melakukan penindakan tilang terhadap pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas.  Selama operasi, 102 kendaraan ditilang dan 98 STNK, 5 sepeda motor, serta 7 mobil diamankan sebagai barang bukti.  Operasi ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan pengendara dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas.[]

Luar Biasa‼️ Kekayaan Kepala Kemenag Pamekasan Tembus Rp1,4 Miliar, Ini Rinciannya🏆

Gambar
Dilansir dari mediajatim.com, edisi Rabu (30/4/2025), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi, memiliki kekayaan sebesar Rp1.488.433.281 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK RI.  Kekayaannya terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp1.245.400.000, alat transportasi senilai Rp115.500.000, kas dan setara kas Rp4.003.281, serta harta bergerak lainnya Rp133.500.000.  Walau kekayaannya mengalami penurunan sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, Mawardi tercatat telah melunasi utangnya sebesar Rp270.236.461 pada tahun 2025 []

Workshop Deep Learning untuk Guru SD Pasongsongan👍👌 Tingkatkan Kualitas Pembelajaran🏆

Gambar
Yeni Alfi Laeliy menyampaikan Workshop Pembelajaran Deep Learning. [Foto: Surya] SUMENEP - Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, Yeni Alfi Laeliy menyampaikan Workshop Pembelajaran Deep Learning dalam rapat bulanan KKG (Kelompok Kerja Guru) Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 4. Rabu (30/4/2025). Menurutnya, pembelajaran deep learning bisa membantu siswa tidak hanya menguasai materi, tapi juga memahami tujuan pembelajaran dan menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata.  Dengan demikian, diharapkan siswa bisa memperoleh manfaat yang lebih besar dari proses pembelajaran dan menjadi lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.  Workshop ini menjadi kesempatan bagi para guru untuk memperluas pengetahuan dan meningkatkan kompetensi dalam mengajar. [Surya]

Rapat KKG Gugus 02‼️ Abu Supyan Tekankan Pentingnya Pembelajaran yang Menyenangkan🏆 SUMENEP - Dalam rapat bulanan KKG (Kelompok Kerja Guru) Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan, Abu Supyan, Pengawas Bina SD Kecamatan Pasongsongan, menekankan pentingnya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Rabu (30/4/2025). Menurutnya, seorang guru harus mampu merancang proses belajar yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, diharapkan proses pembelajaran bisa berjalan efektif dan mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Pesan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. [Surya]

Gambar
Abu Supyan (berdiri) ketika memberi kata sambutan. [Foto: Surya] SUMENEP - Dalam rapat bulanan KKG (Kelompok Kerja Guru) Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan, Abu Supyan, Pengawas Bina SD Kecamatan Pasongsongan, menekankan pentingnya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Rabu (30/4/2025).  Menurutnya, seorang guru harus mampu merancang proses belajar yang menarik dan interaktif untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.  Dengan demikian, diharapkan proses pembelajaran bisa berjalan efektif dan mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.  Pesan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. [Surya]

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Gambar
Sapulan (berdiri) ketika memberi kata sambutan. [Foto: Surya] SUMENEP - KKG (Kelompok Kerja Guru) Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan menggelar rapat rutin bulanan di SDN Panaongan 4. Rabu (30/4/2025).  Dalam kesempatan tersebut, Sapulan selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta rapat.  Rapat ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan antar guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Pasongsongan.  Dengan pertemuan rutin seperti ini, diharapkan kinerja dan kompetensi guru bisa terus meningkat.[Surya]

Terun9kap‼️ Dugaan Korupsi BSPS di Sumenep, Irjen PKP Laporkan ke Kejari😲

Gambar
Dilansir dari news9.id, edisi Rabu (30/4/2025), Inspektur Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melaporkan dugaan penyimpangan pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, Madura, ke Kejaksaan Negeri Sumenep.  Temuan termasuk aliran dana mencurigakan ke rekening pribadi dan kejanggalan lainnya seperti penerima bantuan yang tidak tepat sasaran dan pembangunan rumah yang tidak sesuai spesifikasi.  Kejari Sumenep akan menindaklanjuti laporan tersebut dan mendalami keterlibatan pihak-pihak terkait.[]

Ajaib‼️ Penyembuhan penyakit stroke dengan Ramuan Banyu Urip👌

Gambar
MS Arifin (baju coklat) sedang menerapi pasien stroke. [Foto: Surya] apoymadura.com - Ramuan Banyu Urip diklaim mampu menyembuhkan penyakit stroke dengan cara yang unik.  Menurut MS Arifin, owner Ramuan Banyu Urip, proses penyembuhan dimulai dengan memasukkan kapas yang telah dibasahi ramuan ke dalam kuping kanan dan kiri.  "Langkah berikutnya adalah menyiramkan ramuan pada kepala dan membungkusnya dengan plastik," ucap MS Arifin. Selanjutnya, seluruh badan diolesi dengan ramuan, dan terakhir, ramuan diteteskan ke mata.  Dengan metode ini, Ramuan Banyu Urip terbukti bisa membantu memulihkan kondisi pasien stroke. [Surya]

Miris😭😇 Lampu Penerangan di Jembatan Sungai Angsono Masih Nol🅾️

Gambar
SUMENEP - Jembatan Sungai Angsono di Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, masih belum dilengkapi dengan lampu penerangan yang memadai pada malam hari. Selasa (29/4/2025).  Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jembatan yang menghubungkan Desa Pasongsongan dan Desa Panaongan ini.  Diharapkan pemerintah setempat peduli dan bisa memperhatikan kondisi jembatan dan memasang lampu penerangan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat. [Surya]

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Gambar
Dirilis dari kompas.tv, edisi Selasa (29/4/2025), Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi menunda pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di 53 titik lokasi mandiri yang semula dijadwalkan pada 29 April 2025. Penundaan ini disebabkan keterbatasan waktu penyediaan sarana dan prasarana, sehingga BKN perlu memastikan kesiapan optimal sebelum pelaksanaan tes. Peserta yang telah terdaftar harus menunggu jadwal baru yang akan diumumkan melalui portal SSCASN. Dari 53 titik lokasi terdampak, salah satunya adalah lokasi BKN Madura (PPPK THP II). []

Merdeka‼️ Pengusaha Rokok Ilegal di Pamekasan Ditangkap🤣 Bayar Rp 49 Juta untuk Bebas😁

Gambar
Dilansir dari pamekasanchannel.com, edisi Senin (28/4/2025), Polres Pamekasan menggerebek pengusaha rokok ilegal di Desa Bangkes, Kadur, Pamekasan, yang memproduksi rokok ilegal di rumahnya. Tersangka Mahendra (28) diamankan beserta barang bukti rokok ilegal merek Stigma dan lainnya. Setelah dilimpahkan ke Bea Cukai Madura, tersangka dibebaskan setelah membayar Ultimum Remedium (UR) sebesar Rp 49.147.000. Bea Cukai Madura menyatakan bahwa tersangka diberikan pilihan untuk membayar UR atau menjalani proses penyidikan dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun.[]