Postingan

Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Tema 1 Kelas lll SD

Gambar
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b atau c pada jawaban yang paling benar! 1.Sikap bersyukur kepada Tuhan termasuk pengamalan sila keberapa…..             a. 2             b. 4             c. 1 2. Sebutkan lambang sila pertama…? a. Pohon beringin b. Rantai c. Bintang 3. Tuliskan simbol sila kedua Pancasila... a. Rantai   b. Banteng c. Bintang 4. Untuk bisa dihargai orang lain maka sebelumnya kita harus ...? a. Meminta dihargai orang lain b. Memaksa dihargai oleh orang lain c. Menghargai orang lain lebih dahulu 5.Jika kita melihat teman yang kesusahan maka sikap kita adalah ... a. Membantu semampu kita b.Mentertawai kesusahannya c. Pura-pura tidak tahu   6. Sikap kita terhadap teman yang menyampaikan pendapat musyawarah adalah ... a. Mengejek b. Menghargai ...

Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Tema 1 Kelas l SD

Gambar
I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar! 1. Siti dan Edo berkenalan dengan cara berjabat…..     a. Tangan      b. Berjalana               c. Mengacungkan tangan 2. Saat masuk kelas dan keluar kelas hendaknya…..     a. Tersenyum             b. Mengucapkan salam     c. Diam 3. Aku mencuci….. sebelum makan     a. Mencuci kaki     b. Mencuci tangan     c. Mencuci muka 4. Sebelum makan aku selalu membaca…..     a. Berdoa     b. Bernyanyi     c. Bercerita 5. Tubuh harus dirawat agar tetap…..     a. Lemas     b. Kotor     c. Sehat 6. Menjaga kebersihan kuku dengan cara…..     a. Mencabut kuku   ...

Secangkir Kopi

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Kudiamkan dia dingin. Seharian terbakar emosi akibat cekcok tak berkesudahan. Tanpa ujung. Persoalan lama menguras pikiran bijak. Mau menang sendiri, mempertahankan keinginan saling mengalahkan. Melibatkan orang-orang berwajah topeng munafik. Sikap seorang penjilat; dimana mereka berlabuh, disitu mereka menyandarkan kepalanya. Telah kusadarkan dia. Segala rayu tak mampu meredam gejolak. Tiada guna. Secangkir kopi tak disentuhnya. Matanya merah darah, tampak liar. Aku gagal membuatnya tenang. Sekali lagi kutuangkan kopi panas dari termos. Aromanya menyentuh permukaan cinta. Dia hanyut. Kuciumi sekujur tubuhnya tanpa sisa. Ada desah. Tiba-tiba dia tarik selimut. Dia membauiku.[] Pasongsongan, 20/11/2021

Tersapu Debu Jalanan

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Lama jalinan cinta kami menghiasi kesepian. Hari-hari indah menyertai perjalanan nasib. Kini, semua tinggal puing-puing kenangan menyakitkan. Jiwa jadi terpenjara. Mungkin orang lain menganggapku cengeng. Tapi biarlah… Lain orang jelas beda persoalan. Dua anakku tinggal bersamanya. Selalu berikhtiar bangkit dari keterpurukan dengan menyibukkan diri. Api kecewa kadang berkobar di dada. Namun masih bisa aku padamkan. Tidak mudah menyulam benang hikmah atas peristiwa menyakitkan itu. Butuh proses. Seperti menantikan bulan jatuh di tangan.[] Pasongsongan, 18/11/2021

Menyedihkan, Sekolah tanpa Penjaga

Gambar
Catatan: Yant Kaiy Beberapa SD Negeri di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep ternyata tidak memiliki penjaga. Otomatis kebersihan lingkungan sekolah tidak terawat dengan baik. Kegiatan belajar-mengajar pun sedikit terganggu. Kalimat bijak berbunyi “Kebersihan adalah sebagian dari iman” hanya slogan tertulis di dinding-dinding sekolah. Akibatnya guru dan siswa tidak fokus pada kewajibannya. Mereka dibebani pekerjaan yang semestinya diselesaikan oleh seorang penjaga sekolah. Memang kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab bersama. Misalnya para murid berkewajiban sebatas membuang sampah pada tempatnya, tidak corat-coret tembok dan bangku. Ini realita memprihatinkan. Sejatinya pemerintah tidak tutup mata dan telinga melihat kenyataan di lapangan. Lalu merancang sebuah konsep kebijakan: Mengangkat penjaga sekolah menjadi Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.[]

Gemuruh di Dada

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Tiba-tiba di dada bergemuruh. Jantung berdegup hebat di tengah keramaian. Kubertahan. Menyeimbangkan kenyataan. Bersandiwara tersenyum walau perih hati mulai menyeruak. Pelan membuyarkan pikiran. Kubuang pandangan ke objek lain, bukan pelaminan. Karena dia duduk berdua dengan wanita idaman lain. Cinta kami memang telah putus. Tapi kenangan indah bersamanya ternatal. Segera aku berbaur. Bercerita dengan orang-orang sekitar. Namun tetap saja otakku menggiring mata ini ke arahnya.[] Pasongsongan, 16/11/2021

MS Arifin dan Ramuan Banyu Urip

Gambar
Catatan: Yant Kaiy MS Arifin adalah CEO Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip International berkedudukan di Sleman DI Yogyakarta. Ia dilahirkan di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura. Sosok MS Arifin saat ini menjadi sorotan dunia. Hal itu berkat ramuan tradisional yang ia buat: Ramuan Banyu Urip.  Masyarakat di planet ini mengakui betul, bahwa ramuan ini ajaib. Tidak sekadar mengobati, tapi bisa menyembuhkan segala macam penyakit sampai ke akarnya. Ditambah lagi, Ramuan Banyu Urip ternyata fleksibel (cocok) dikonsumsi oleh orang di seantero dunia. Realita itu dibuktikan dengan bermunculannya cabang Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip di luar negeri. Andai saja ramuan praktis ini tidak berkhasiat nyata, sudah pasti akan ditinggalkan oleh banyak orang. Akan tenggelam seiring waktu dengan sendirinya.[]

Pengobatan Gratis Bersama Komunitas Therapy Banyu Urip

Gambar
MS Arifin membagikan Ramuan Banyu Urip kepada masyarakat luas. (Foto: Yant Kaiy) Yogyakarta – Dari jaman dahulu hingga sekarang, ramuan dari bumi nusantara sudah terkenal kehebatannya dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah Ramuan Banyu Urip hasil racikan MS Arifin. Keampuhan Ramuan Banyu Urip sudah mendunia dan tidak diragukan lagi dalam hal menyembuhkan penyakit berat sekali pun. Terbukti banyak warga masyarakat dari belahan dunia yang merasakan kesembuhan. “Ramuan Banyu Urip sudah teruji oleh waktu. Para terapis dunia merekomendasikan penderita penyakit berat untuk mencoba Ramuan Banyu Urip. Banyak diantara mereka berhasil sembuh. Tak berlebihan kalau akhirnya cabang terapi kami di luar negeri bermunculan,” tandas MS Arifin di tempat prakteknya, Pusat Komunitas Therapy Ramuan Banyu Urip Yogyakarta. Sabtu (13/11/2021) Sukses Ramuan Banyu Urip mengantarkan MS Arifin untuk selalu berbagi terhadap sesama. Banyak warga masyarakat yang mengajukan permintaa...

Terbakar Emosi

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Tiba-tiba darahku menggelegak demi kalimat kurang bijak darinya terlontar. Aku tak sanggup menyembunyikan muntahan amarah di dada. Jantungku berdetak kencang, menyapu bersih kesabaran di hati. Suaraku mulai bernada tinggi. Sontak dia tercengang seperti yang lain. Tidak ada sepotong senyum mengiringi baris kata. Segera aku menyibukkan diri. Masih banyak tugas belum selesai. Tak ada waktu lagi mengontrol apa yang sudah kusikapkan. Dalam hening malam aku menyesal. Tapi sudah terlanjur. Barangkali suasananya sudah tepat. Karena tidak hanya sekali mereka meremehkan apa yang aku kerjakan. Padahal aku tak pernah mau tahu urusan orang lain.[] Pasongsongan, 12/11/2021

Tuhan tidak Adil

Gambar
Pentigraf: Yant Kaiy Aku pernah berpikir kalau Tuhan tidak adil atas derita yang silih berganti membombardir kehidupanku. Ayahku meninggal ketika aku masih dalam kandungan. Ibu pergi selamanya tatkala aku dilahirkan ke dunia. Aku disusui oleh saudara Ibu yang miskin. Kemudian ia dan suaminya meningal karena kecelakaan. Lalu aku diambil anak oleh saudara Ayah yang rumah tangganya berantakan. Ketika aku di bangku SMA aku diperkosa oleh kakak sepupu hingga hamil. Janinku digugurkan. Hidupku tidak punya tujuan lagi. Mencoba mengakhiri hidup menenggak cairan pembersih lantai. Tapi jiwaku sempat tertolong pihak rumah sakit. Pikiranku buntu, tak punya impian lagi. Semua orang pasti akan menyalahkan tindakan konyolku. Aku berada di lingkaran gelap-gulita. Entah sampai kapan aku bisa tidak menyalahkan Tuhan? Entah…[] Pasongsongan, 11/11/2021