Menyedihkan, Sekolah tanpa Penjaga
Catatan: Yant Kaiy
Beberapa
SD Negeri di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep ternyata tidak
memiliki penjaga. Otomatis kebersihan lingkungan sekolah tidak terawat dengan
baik. Kegiatan belajar-mengajar pun sedikit terganggu.
Kalimat bijak berbunyi “Kebersihan adalah sebagian dari iman” hanya slogan tertulis di dinding-dinding sekolah. Akibatnya guru dan siswa tidak fokus pada kewajibannya. Mereka dibebani pekerjaan yang semestinya diselesaikan oleh seorang penjaga sekolah.
Memang kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab bersama. Misalnya para murid berkewajiban sebatas membuang sampah pada tempatnya, tidak corat-coret tembok dan bangku.
Ini realita memprihatinkan. Sejatinya pemerintah tidak tutup mata dan telinga melihat kenyataan di lapangan. Lalu merancang sebuah konsep kebijakan: Mengangkat penjaga sekolah menjadi Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.[]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.