Postingan

Sulaiman, Siswa SDN Panaongan 3 Lolos ke FTBI Tingkat Provinsi

Gambar
Sulaiman, siswa SDN Panaongan 3. [sh] SUMENEP — Prestasi membanggakan ditorehkan kembali oleh siswa dari Kecamatan Pasongsongan. Rabu (29/10/2025).  Sulaiman, peserta didik SDN Panaongan 3, berhasil lolos ke ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Jawa Timur setelah menyingkirkan sejumlah peserta lain di tingkat Kabupaten Sumenep. Dalam lomba bidang menembang, Sulaiman tampil memukau dengan suara merdu dan pembawaan yang percaya diri.  “Sulaiman memang punya karakter suara yang khas dan kualitas baik,” ujar Agus Sugianto, Kepala SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan, penuh bangga. Keberhasilan Sulaiman jadi bukti nyata semangat pelestarian bahasa dan budaya daerah di Pasongsongan terus tumbuh dan mendapat dukungan kuat dari para pendidik. [sh]

Semangat Bahasa Madura Menyala dari Pasongsongan

Gambar
SUMENEP — Semangat pelestarian bahasa daerah tampak menyala dari Kecamatan Pasongsongan. Selasa (28/10/2025).  Perwakilan siswa dari kecamatan ini turut berpartisipasi dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Sumenep yang digelar Dinas Pendidikan Sumenep bersama Balai Bahasa Jawa Timur di Aula KPRI Sumenep. "Kontingen Pasongsongan mengikuti dua cabang lomba, yakni Carakan Madura dan Menulis Cerita Pendek Bahasa Madura." ungkap Agus Sugianto, S.Pd, perwakilan KKKS Pasongsongan Menurutnya, kegiatan ini digelar secara luring dan daring, serta jadi wadah penting menumbuhkan cinta terhadap bahasa ibu. Sedangkan Abu Supyan, M.Pd, Pengawas Bina SD Kecamatan Pasongsongan, menegaskan bahwa tujuan utama bukan sekadar juara, tapi menanamkan kesadaran untuk melestarikan bahasa Madura.  "Partisipasi ini menjadi bukti bahwa bahasa Madura masih hidup di hati generasi muda," ujar Abu Supyan. [sh]

KH Said Aqil Siradj Akan Sampaikan Tausiah di Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi di Pasongsongan

Gambar
KH Rusydi Tabligh. [sh] SUMENEP — Lapangan Sawunggaling Desa/Kecamatan Pasongsongan akan jadi pusat kegiatan keagamaan besar pada Rabu, 29 Oktober 2025.  Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pasongsongan akan menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara istimewa ini akan menghadirkan KH Said Aqil Siradj sebagai penceramah utama yang akan memberikan tausiah dan pesan kebangsaan kepada masyarakat.  Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk KH Rusydi Tabligh, Rais Syuriah MWC NU Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. “Dari awal kami telah mengimbau kepada segenap warga nahdliyin di berbagai wilayah di Pamekasan dan Sampang untuk turut menghadiri acara keagamaan seperti ini,” ujar KH Rusydi Tabligh. Panitia berharap kehadiran KH Said Aqil Siradj bisa menambah semangat keagamaan dan memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan masyarakat Pasongsongan dan sekitarnya. [sh]

Enam Siswa Pasongsongan Wakili Kecamatan di Ajang ISCO Kabupaten Sumenep

Gambar
Agus Sugianto (kiri) bersama Abu Supyan. [sh] SUMENEP — Kecamatan Pasongsongan kembali menunjukkan semangat berprestasi. Melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), enam siswa terbaik dikirim untuk mengikuti Intelligent Student Competition (ISCO) bidang Matematika dan IPA tingkat Kabupaten Sumenep. Senin (27/10/2025).  Tiga siswa berlaga di bidang Matematika dan tiga lainnya di bidang IPA. Mereka merupakan hasil seleksi dari beberapa SD di Pasongsongan yang telah dibina secara intensif. Sekretaris KKKS, Agus Sugianto, S.Pd, sekaligus Kepala SDN Panaongan 3, ditugaskan mendampingi peserta bersama Pengawas Bina SD, Abu Supyan, M.Pd. “Kami yakin anak-anak siap bersaing membawa nama baik Pasongsongan,” ujar Agus. Sedangkan Abu Supyan berharap kegiatan ISCO jadi ajang pembentukan karakter dan motivasi belajar siswa.  Dengan semangat kolaborasi antara guru, kepala sekolah, dan pengawas, Pasongsongan optimistis meraih hasil terbaik di tingkat kabupaten. [sh]

Anna Rafiah Raih Peringkat 3 ISCO MIPA Kecamatan Pasongsongan, Wakili Kecamatan ke Tingkat Kabupaten

Gambar
Anna Rafiah (kanan) sebelum kompetisi ISCO MIPA tingkat kabupaten. [sh] SUMENEP — Prestasi membanggakan ditorehkan oleh salah satu siswi SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan, Anna Rafiah, yang berhasil meraih peringkat 3 dalam ajang ISCO MIPA tingkat Kecamatan Pasongsongan.  Berkat capaian tersebut, Anna kini terpilih sebagai duta Kecamatan Pasongsongan untuk melaju ke kompetisi ISCO MIPA tingkat Kabupaten Sumenep. Senin (27/10/2025).  Kepala SDN Padangdangan 2, Madun, S.Pd.SD, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. “Kami yakin Anna Rafiah akan sukses masuk ke babak selanjutnya,” ujarnya penuh harap. Diketahui, Anna Rafiah saat ini duduk di bangku kelas V SDN Padangdangan 2.  Keberhasilannya jadi inspirasi bagi teman-teman sekelasnya untuk terus bersemangat dalam belajar dan berprestasi di berbagai bidang akademik. [sh]

Murid SDN Padangdangan 2 Biasakan Buang Sampah Setiap Pagi

Gambar
Pembiadaan baik, membuang sampah pada tempatnya. [sh] SUMENEP – Para murid SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan setiap pagi rutin melaksanakan kegiatan membuang sampah kelas ke tempat penampungan yang terletak di belakang sekolah. Senin (27/10/2025).  Kegiatan positif ini telah jadi bagian penting dari pembiasaan harian untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. “Alhamdulillah, semua peserta didik sangat mengindahkan instruksi dari Bapak Kepala Sekolah. Setiap sampah yang terkumpul saya bakar agar lingkungan tetap bersih,” ungkap Suriyanto, penjaga sekolah SDN Padangdangan 2. Kegiatan sederhana tapi bermakna ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran para siswa akan pentingnya menjaga kebersihan sejak dini.  Karena dengan lingkungan yang bersih, proses belajar pun akan jadi lebih nyaman dan sehat. [sh]

Upacara Bendera SDN Padangdangan 2 Tekankan Pentingnya Menjaga Kebersihan

Gambar
SUMENEP — Upacara bendera rutin tiap Senin di SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, berlangsung dengan khidmat. Senin (37/10/2025).  Kegiatan yang diikuti seluruh guru dan peserta didik tersebut jadi sarana untuk menumbuhkan disiplin dan semangat nasionalisme sejak dini. Bertindak sebagai pembina upacara kali ini adalah Kepala Sekolah SDN Padangdangan 2, Madun, S.Pd.SD. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, lingkungan sekolah, maupun rumah sebagai wujud keimanan dan tanggung jawab pribadi. “Kebersihan adalah sebagian dari iman,” ujar Madun mengutip sabda Nabi Muhammad SAW. “Artinya, kebersihan fisik dan batin merupakan bagian dari keimanan seseorang. Hal ini mencakup menjaga kebersihan diri, pakaian, dan lingkungan sekitar,” tambahnya. Dengan pesan tersebut, Madun berharap seluruh siswa mampu membiasakan hidup bersih dan sehat, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah, sebagai bentuk nyata penerapan nilai-nilai karakter yang diajarkan dalam kehi...

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Sirajd dalam Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi

Gambar
KH Djamaluddin Djohan. [sh] SUMENEP — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pasongsongan akan menggelar peringatan Hari Santri Nasional sekaligus Dzikro Maulidurrosul pada Rabu malam (29/10/2025).  Akan hadir tokoh nasional Kiai Said Aqil Sirajd sebagai penceramah utama. Acara akbar tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Sawunggaling, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, dan diperkirakan akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai desa sekitar. Kiai Said Aqil Sirajd, mantan Ketua Umum PBNU dua periode (2010–2021), dikenal sebagai ulama kharismatik yang kerap menyuarakan pesan moderasi Islam dan persatuan umat.  Kehadirannya di Pasongsongan sangat dinantikan masyarakat untuk memberikan tausiah pencerahan, terutama terkait isu-isu keagamaan dan kebangsaan yang tengah hangat diperbincangkan. Dukungan dan apresiasi juga datang dari berbagai tokoh agama. Salah satunya dari KH Djamaluddin Djohan, pengasuh Pondok Pesantren Al-Furqon di Dusun Benteng Utara, Desa ...

Hebat! Siswa SDN Panaongan 1 Pasongsongan Juara 3 Spelling Bee Competition 2025

Gambar
Iqlil Abraham Hasan (tengah). [sh] SUMENEP – Prestasi membanggakan diraih siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panaongan 1, Kecamatan Pasongsongan. Iqlil Abraham Hasan, siswa kelas V, berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Spelling Bee Competition tingkat Kabupaten Sumenep.  Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMP Kabupaten Sumenep pada Sabtu (25/10/2025), bertempat di Gedung Ki Hadjar Dewantoro, Sumenep.  Ajang tersebut diikuti oleh 180 peserta dari berbagai sekolah negeri maupun swasta se-Kabupaten Sumenep. Guru pendamping sekaligus pembina, Siti Murniyatul Jamaliyah, S.Hum, mengaku amat bangga atas capaian siswanya.  Ia menuturkan bahwa keberhasilan Iqlil merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah.  “Tahun sebelumnya, Iqlil sempat gagal di babak perempat final. Tapi kegagalan itu justru jadi motivasi besar baginya untuk berlatih lebih giat hingga akhirnya meraih juara tahun ini,” ungk...

H Akhmad Busri Kembali Pimpin PGRI Pasongsongan Periode 2025–2030, Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru dan Mutu Pendidikan

Gambar
Konferensi PGRI Cabang Pasongsongan. [sh] SUMENEP - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Pasongsongan menggelar Konferensi Cabang untuk masa bakti 2025–2030 di Pendopo Kecamatan Pasongsongan. Sabtu (25/10/2025).  Kegiatan ini dihadiri para kepala sekolah, perwakilan guru SD dan SMP se-Kecamatan Pasongsongan, serta pengurus PGRI Kabupaten Sumenep.  Ketua PGRI Kabupaten Sumenep, H Karim, M.Pd., secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan yang berorientasi pada Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). "Harapan kami, pengurus baru PGRI Pasongsongan bisa melaksanakan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan guru masa kini, dengan dukungan instruktur profesional dari PGRI Kabupaten," ujar H Karim.  Ia juga mengungkapka, PGRI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan wadah perjuangan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru.  Sementara itu, Ketua PGRI Pasongsongan periode seb...

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep

Gambar
Iqlil Abraham Hasan (tengah) bersama Siti Murniyatul Jamaliyah (kiri). [sh] SUMENEP - Prestasi membanggakan diraih oleh Iqlil Abraham Hasan, siswa kelas V SDN Panaongan 1 Kecamatan Pasongsongan, yang berhasil meraih Juara 3 Spelling Bee Competition tingkat Kabupaten Sumenep.  Ajang bergengsi ini diselenggarakan MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Sumenep pada Sabtu (25/10/2025) di Gedung Ki Hadjar Dewantoro, Sumenep, diikuti oleh 180 peserta dari berbagai sekolah negeri maupun swasta. Meski berasal dari sekolah di daerah pelosok, Iqlil mampu menembus persaingan ketat dengan semangat dan kerja keras luar biasa.  Guru pendampingnya, Siti Murniyatul Jamaliyah, S.Hum, mengaku sangat bangga atas capaian tersebut.  Ia menjelaskan bahwa tahun sebelumnya Iqlil sempat gagal di babak perempat final, tapi kegagalan itu justru jadi motivasi untuk berlatih lebih giat yang akhirnya meraih juara tahun ini. Kepala sekolah serta KKKS  Kecamatan Pasongsongan turut memberikan apresiasi ...

MWC NU Pasongsongan Peringati Hari Santri Nasional dan Dzikro Maulidurrosul: Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj

Gambar
Kepala Desa Soddara. [sh] SUMENEP - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional sekaligus Dzikro Maulidurrosul, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep akan menggelar acara istimewa yang menghadirkan salah satu tokoh besar Nahdlatul Ulama, Kiai H. Said Aqil Siradj pada 29 Oktober.  Acara akbar ini akan dilaksanakan di Lapangan Sawunggaling, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, dan diharapkan jadi momentum spiritual serta kebangkitan semangat keagamaan di tengah masyarakat. Kiai Said Aqil Siradj, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dua periode masa khidmat 2010–2021, dikenal luas sebagai ulama yang memiliki pemikiran moderat, berwawasan kebangsaan, dan sangat peduli terhadap penguatan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.  Kehadirannya di tengah masyarakat Pasongsongan sangat dinantikan untuk memberikan tausiah pencerahan bagi umat, khususnya dalam menghadapi berbagai isu-isu hangat kebangsaan dan keu...

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Gambar
Kiai Achmad Riyadi,M.Pd. [sh] Momentum Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober jadi ajang refleksi bagi seluruh santri dan umat Islam di Indonesia.  Tahun 2025 ini, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep akan menggelar peringatan istimewa dengan menghadirkan salah satu tokoh besar Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dua periode masa khidmat 2010–2021.  Acara tersebut akan diselenggarakan di Lapangan Sawunggaling, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, dan diharapkan jadi ruang pencerahan bagi seluruh warga NU dan masyarakat sekitar. Ketua MWC NU Pasongsongan, Kiai Achmad Riyadi, menyampaikan harapannya agar seluruh warga Kecamatan Pasongsongan bisa hadir dan mengambil hikmah dari tausiah Kiai Said Aqil Siradj.  “Kehadiran beliau merupakan berkah dan kehormatan besar bagi masyarakat Pasongsongan. Kami berharap seluruh lapisan ma...

Kiai Said Aqil Siroj dan Spirit Santri untuk Negeri

Gambar
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pasongsongan akan menghadirkan sosok ulama kharismatik, KH Said Aqil Siroj, untuk memberikan tausiah di Lapangan Sawunggaling, Desa Pasongsongan.  Kehadiran mantan Ketua Umum PBNU dua periode (2010–2021) ini tentu akan jadi momentum berharga bagi masyarakat dan jamaah Nahdliyyin di wilayah pesisir utara Sumenep tersebut. Kiai Said bukan hanya dikenal sebagai tokoh agama, tapi juga sebagai intelektual Islam yang konsisten menyuarakan nilai-nilai toleransi, kebangsaan, dan kemanusiaan.  Di tengah derasnya arus informasi dan meningkatnya tensi sosial akibat isu-isu politik dan keagamaan yang sering kali disalahpahami, suara Kiai Said selalu membawa kesejukan dan arah berpikir yang moderat.  Beliau menegaskan pentingnya Islam rahmatan lil ‘alamin — Islam yang membimbing, bukan memecah; Islam yang menuntun, bukan menghakimi. Peringatan Hari Santri bukan sekadar se...

Semua Guru dan Siswa SDN Padangdangan 2 Kenakan Busana Serba Putih Peringati Hari Santri Nasional

Gambar
Para murid SDN Padangdangan 2 menyanyikan lagu santri. [sh] SUMENEP — Hari ini menjadi hari begitu penting bagi masyarakat Indonesia karena diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Rabu (22/10/2025).  Momen ini jadi pengingat akan peran besar santri dan ulama dalam perjuangan kemerdekaan serta pembangunan bangsa. Dalam memperingati hari bersejarah tersebut, SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan turut ambil bagian dengan penuh khidmat.  Seluruh guru di sekolah itu kompak mengenakan busana serba putih.  Guru pria memakai baju putih dengan peci hitam yang dipadukan dengan sarung, sementara guru wanita tampil anggun dengan busana muslimah putih.  Menariknya, kegiatan berpakaian serba putih ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dan diikuti pula oleh seluruh guru dan peserta didik di wilayah Kecamatan Pasongsongan.  Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Sumenep Nomor 35 Tahun 2025, yang mengimbau tenaga pendidik dan peserta didik di Kabupate...

Lestarikan Bahasa Daerah, Bupati Sumenep Tetapkan Bahasa Madura Jadi Muatan Lokal Wajib di Sekolah

Gambar
SUMENEP - Peraturan Bupati Sumenep Nomor 55 Tahun 2025 tentang Mata Pelajaran Bahasa Madura sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah merupakan kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam upaya melestarikan, mengembangkan, dan memperkuat identitas budaya daerah melalui dunia pendidikan.  Peraturan ini mewajibkan pengajaran Bahasa Madura pada satuan pendidikan formal dan nonformal, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep. Berikut Peraturan Bupati Sumenep Nomor 55 Tahun 2025:

Guru SDN Padangdangan 2 Kenakan Busana Putih Peringati Hari Santri Nasional

Gambar
Para guru SDN Padangdangan 2. [Foto: sh] SUMENEP — Hari ini menjadi hari penting bagi masyarakat Indonesia, karena diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Rabu (22/10/2025).  Seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan, turut merayakan momentum bersejarah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap peran santri dalam perjuangan bangsa. Di SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan,, seluruh guru memperingati Hari Santri Nasional dengan mengenakan busana serba putih sebagai simbol kesucian, keikhlasan, dan semangat perjuangan santri.  Suasana sekolah tampak khidmat namun penuh semangat kebersamaan. Menariknya, semua guru di SDN Padangdangan 2 merupakan alumni pondok pesantren.  Hal ini menunjukkan kuatnya nilai-nilai keislaman yang mereka terapkan dalam dunia pendidikan.  Salah satu di antaranya adalah Sundari, S.Pd, guru yang merupakan alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk. Menurut Sundari, peringatan Hari Santri Nasional bukan sekadar seremonial, ta...

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

Gambar
Fahdina Zulfiah (kiri) dan Anna Rafiah. [Foto: sh] SUMENEP — Dua siswi terbaik dari SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, yakni Fahdina Zulfiah dan Anna Rafiah, turut ambil bagian dalam ajang bergengsi Intelligent Student Competition (ISCO) bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) 2025 yang diselenggarakan di SDN Pasongsongan 2. Selasa (21/10/2025).  Kegiatan ini diikuti oleh para siswa terbaik dari seluruh sekolah dasar se-Kecamatan Pasongsongan. Guru pendamping SDN Padangdangan 2, Sundari, S.Pd, menyampaikan rasa bangganya atas keikutsertaan kedua siswi tersebut. “Kami optimis kedua murid kami akan lolos mendapatkan tiket ke ISCO MIPA tingkat kabupaten,” ujarnya penuh semangat. Ajang ISCO MIPA ini jadi wadah bagi siswa sekolah dasar untuk menunjukkan kemampuan dan menumbuhkan semangat berprestasi di bidang akademik.  Partisipasi Fahdina dan Anna diharapkan bisa jadi inspirasi bagi teman-teman mereka di sekolah untuk terus berusaha dan berkompetisi secara seha...

ISCO MIPA 2025 Tingkat SD se-Kecamatan Pasongsongan Digelar di SDN Pasongsongan 2

Gambar
H Akhmad Busri (tengah). [Foto: sh] SUMENEP – Kegiatan ISCO MIPA 2025 tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Pasongsongan resmi digelar di SDN Pasongsongan 2, Kecamatan Pasongsongan. Selasa (21/10/2025).  Ajang bergengsi ini diikuti oleh siswa-siswi terbaik dari berbagai SD yang mewakili sekolahnya masing-masing dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika. Acara dibuka secara resmi oleh H Akhmad Busri, M.Pd, selaku Ketua KKKS Kecamatan Pasongsongan.  Peserta ISCO MIPA 2025 Kecamatan Pasongsongan. [Foto: sh] Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa peserta terbaik akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Lima siswa terbaik, baik yang dari bidang studi IPA maupun Matematika, masing-masing dari kalian akan mewakili Kecamatan Pasongsongan ke tingkat kabupaten,” terang H Akhmad Busri. Ia juga menambahkan bahwa panitia berharap seluruh peserta bisa bersungguh-sungguh dalam mengikuti lomba. “Kalian merupakan siswa-siswi terbaik dari sekian peserta didik yang ada di sek...

Pelaksanaan ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

Gambar
Agus Sugianto (kanan). [Foto: sh] SUMENEP – Kegiatan ISCO MIPA 2025 tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Pasongsongan resmi dilaksanakan di SDN Pasongsongan 2. Selasa (21/10/2025).  Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi terbaik dari berbagai SD di Kecamatan Pasongsongan. Koordinator ISCO MIPA 2025, Agus Sugianto, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh peserta berkompetisi dengan penuh semangat dan tanggung jawab. “Kami berharap agar semua peserta bersungguh-sungguh mengerjakan soal-soal yang disajikan. Dan kalian merupakan siswa terbaik dari sekian peserta didik yang ada di sekolah kalian,” ujar Agus Sugianto di hadapan peserta ISCO MIPA 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat serta kemampuan peserta didik di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika, sekaligus menjadi ajang mencari bibit unggul yang berprestasi di tingkat kecamatan.  Suasana kompetisi berlangsung antusias dan penuh semangat yang dihadiri Pengawas Bina SD Kecamatan Pasongso...

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2, Pembina Tekankan Pentingnya Kebersihan Sekolah dan Diri Sendiri

Gambar
Siti Endang Junnur Aida, S.Pd.I sebagai pembina upacara. [sh] SUMENEP — Seperti biasa, tiap Senin pagi, SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan melaksanakan upacara bendera dengan penuh khidmat di halaman sekolah. Senin (20/10/2025).  Kegiatan rutin tersebut diikuti oleh seluruh guru, staf, dan peserta didik dari berbagai jenjang kelas. Pada upacara kali ini, Siti Endang Junnur Aida, S.Pd.I, yang juga merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah tersebut, bertindak sebagai pembina upacara.  Dalam amanatnya, Aida menyampaikan pesan penting tentang kebersihan lingkungan sekolah dan kebersihan diri peserta didik. “Manfaat kebersihan sekolah dan pribadi siswa meliputi kesehatan fisik yang terjaga (mencegah penyakit), kenyamanan dan fokus belajar yang meningkat, pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab, serta menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung prestasi,” ujar Aida di hadapan peserta upacara. Ia juga mengingatkan bahwa menjaga kebersihan bukan hany...

Tantangan di Medio Oktober 2025: Antara Ketegasan dan Pemahaman

Gambar
Oktober 2025 ini jadi bulan yang tidak mudah bagi saya secara pribadi. Ada beban pikiran yang menggelayut, bukan karena persoalan besar berskala nasional, melainkan hal-hal sederhana yang menyentuh ranah tanggung jawab, etika, dan kejujuran dalam bekerja.  Kadang, tantangan terbesar bukan datang dari luar, melainkan dari lingkungan terdekat yang justru kita hormati dan cintai. Saya sedang berada pada titik dimana saya harus bersikap tegas, meski mungkin akan mengecewakan beberapa pihak. Tapi saya yakin, kekecewaan itu hanya muncul pada mereka yang belum sempat berpikir jernih—walau hanya lima detik—tentang alasan dan niat baik di balik keputusan saya.  Saya dan istri tak ingin terpuruk hanya karena ikut larut dalam problematika orang lain. Rumah tangga kami belum mapan secara ekonomi, jadi sudah sepatutnya kami menjaga agar langkah dan pikiran tetap rasional, bukan emosional. Sebagai pemilik apoymadura.com, saya berusaha bersikap profesional dalam menjalankan peran jurnalistik...

CERPEN: Debur dan Tajin Sappar

Gambar
By: Suriyanto Hasyim Di sebuah dusun kecil yang masyarakatnya menjunjung nilai-nilai tradisional bernama Sempong Barat, yang masuk wilayah Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, tinggal seorang anak laki-laki bernama Debur.  Ia tergolong anak yang ceria. Rambutnya ikal dan matanya lebar. Kulitnya sawo matang. Debur sangat suka membantu ibunya di dapur. Setiap datang bulan Safar, Debur selalu bersemangat. Bukan karena libur sekolah, tapi karena ada makanan kesukaannya: tajin sappar! Pagi itu, dapur rumah Debur penuh dengan aroma harum santan dan beras yang dimasak.  Ibu sedang sibuk mengaduk panci besar di atas tungku. “Bu, bikin tajin sappar, ya?” tanya Debur sambil mengintip. “Iya, Nak,” jawab ibu sambil tersenyum.  "Asyik," “Sudah jadi tradisi di bulan Safar, semua orang di sini membuat tajin sappar. Nanti kita antar juga ke tetangga dan famili.” "Siap, Bu," sahut Debur riang.  Debur membantu menyiapkan daun pisang untuk alas mangkuk. Ia senang bisa ikut serta...

Pertemuan Tak Terduga yang Menghangatkan Kenangan Lama

Gambar
Kadang hidup menghadirkan kejutan kecil yang mampu membangkitkan kenangan besar.  Itulah yang saya rasakan ketika tanpa sengaja bertemu dengan seorang sahabat lama, Hammam—teman semasa di SMA Negeri 1 Ambunten, Kabupaten Sumenep.  Kami sama-sama lulus pada tahun 1991.  Sejak itu, jalan hidup membawa kami ke arah yang berbeda.  Walau jarak rumah kami hanya sekitar dua belas kilometer, kesibukan masing-masing telah membuat kami jarang, bahkan nyaris tak pernah, berjumpa. Pertemuan itu terjadi secara tak sengaja. Hari itu saya dan istri hendak berobat ke seorang dokter di Ambunten.  Tapi, di tengah perjalanan, sepeda motor matic kami mendadak macet. Saya pun menuntunnya perlahan menuju bengkel terdekat.  Siapa sangka, di tengah rasa kesal karena kendaraan mogok, saya justru berpapasan dengan wajah yang tak asing—Hammam.  Seketika kenangan masa remaja menyeruak. Kami saling sapa, lalu tertawa mengingat masa-masa di SMA dulu yang penuh canda, semangat, dan ...

Mengurai Alasan di Balik Pilihan Presiden Prabowo terhadap Program Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Gambar
Pendahuluan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangka Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, jadi salah satu program unggulan pemerintah baru.  Program ini disebut sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia lewat asupan gizi seimbang, terutama bagi anak-anak sekolah dan masyarakat kurang mampu.  Tapi di balik niat baik tersebut, muncul pertanyaan kritis: mengapa negara lebih memilih membagikan makanan bergizi gratis dibanding memperkuat daya beli masyarakat agar mampu memenuhi kebutuhan gizinya secara mandiri? Pengetahuan Gizi Bukan Lagi Masalah Utama  Di era digital dan keterbukaan informasi saat ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya makanan bergizi sudah meningkat pesat.  Melalui media sosial, penyuluhan kesehatan, hingga kurikulum pendidikan, masyarakat telah memahami apa itu gizi seimbang, bahan pangan sehat, dan cara pengolahan yang benar.  Dengan kata lain, masalah utama bangsa ini bukan ter...

SDN Padangdangan 2 Gelar Senam Pagi Rutin, Tumbuhkan Semangat dan Jiwa Sehat Siswa

Gambar
Senam pagi SDN Padangdangan 2. [sh] SUMENEP — Setiap pagi sebelum kegiatan belajar dimulai, para peserta didik SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan tampak bersemangat mengikuti senam bersama di halaman sekolah.  Dengan diiringi musik yang ceria, anak-anak bergerak kompak mengikuti gerakan yang dipandu guru. Rabu (15/10/2025).  “Dengan diiringi musik, anak-anak semangat melaksanakan senam,” ungkap Sundari, S.Pd, guru kelas II di sekolah tersebut.  Ia menuturkan bahwa kegiatan senam pagi ini sudah jadi rutinitas harian sebelum siswa memasuki kelas. Senam tersebut berlangsung singkat, hanya sekitar lima menit, tapi cukup untuk menyegarkan tubuh dan membangkitkan semangat belajar.  Kegiatan ini sekaligus jadi bentuk penerapan nilai men sana in corpore sano — dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. SDN Padangdangan 2 yang berlokasi di Dusun Dunggadung, Desa Padangdangan, terus berupaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menyehatkan.  Melal...

Isco Pediyah 2025 Berjalan Sukses, SDN Pasongsongan 4 Raih Juara Pertama

Gambar
Abu Siri, S.Ag (kanan). [sh] SUMENEP — Ketua KKG PAI (Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam) Kecamatan Pasongsongan, Abu Siri, S.Ag, menilai bahwa pelaksanaan Isco Pediyah 2025 yang digelar di SDN Padangdangan 1 berlangsung sukses dan sesuai harapan. Selasa (14/10/2025).  Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya jjadi ajang kompetisi, tapi juga wadah pembinaan bagi siswa dalam memperdalam nilai-nilai keagamaan sejak dini.  “Pelaksanaan tahun ini cukup tertib, meriah, dan mampu menumbuhkan semangat belajar agama di kalangan siswa,” ujarnya. Dalam ajang tersebut, SDN Pasongsongan 4 berhasil meraih juara pertama, mengungguli peserta lain dari berbagai sekolah dasar se-Kecamatan Pasongsongan.  Pemenang ini selanjutnya akan mewakili Kecamatan Pasongsongan untuk berlaga di tingkat kabupaten. Abu Siri berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun sebagai sarana memperkuat karakter religius dan kompetensi siswa di bidang pendidikan diniyah. [sh]

Semangat Siswa SDN Soddara 2 Ikut Isco Pediyah Patut Diacungi Jempol

Gambar
Bambang Sutrisno (kiri) bersama ketiga muridnya dan guru pendamping SDN Soddara 2. [sh] SUMENEP  —  Kendati berlokasi di pelosok desa, semangat siswa-siswi SDN Soddara 2 Kecamatan Pasongsongan mengikuti ajang Isco Pediyah yang digelar di SDN Padangdangan 1 patut mendapat apresiasi. Selasa (14/10/2025).  Kepala SDN Soddara 2, Bambang Sutrisno, menyampaikan bahwa keikutsertaan peserta didiknya dalam kompetisi tersebut bukan semata untuk meraih juara, tapi sebagai bentuk semangat belajar dan keberanian tampil di ajang pendidikan diniyah. “Kami menyadari keberadaan peserta didik kami. Tapi apakah kami harus berdiam diri? Tentu tidak. Kami selalu menanamkan harapan kepada mereka, bahwa kamu adalah yang terbaik,” ujar Bambang Sutrisno dengan penuh semangat. Menurutnya, partisipasi siswa dari sekolah pelosok seperti SDN Soddara 2 menjadi bukti bahwa semangat belajar dan tekad untuk berkembang tidak mengenal batas wilayah.  “Kami tidak berharap muluk-muluk, yang penting sisw...

Ketua KKKS Pasongsongan Hadiri Pelaksanaan Isco Pediyah di SDN Padangdangan 1

Gambar
Haji Akhmad Busri, M.Pd. [sh] SUMENEP — Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Pasongsongan, Haji Akhmad Busri, M.Pd, turut hadir dalam pelaksanaan Isco Pediyah yang berlangsung di SDN Padangdangan 1 Kecamatan Pasongsongan. Selasa (14/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, H. Akhmad Busri menjelaskan bahwa Isco Pediyah merupakan ajang kompetisi bagi siswa-siswi sekolah dasar yang berfokus pada pendidikan diniyah atau keagamaan.  “Kompetisi ini bertujuan untuk mengukur kecerdasan, keterampilan emosional, dan spiritual siswa di samping kemampuan akademis mereka,” ujarnya singkat. Ia juga menilai bahwa pelaksanaan kegiatan Isco Pediyah kali ini berjalan sukses dan tertib, berkat kerja sama antara panitia, guru, serta dukungan dari seluruh peserta didik. Kegiatan Isco Pediyah diharapkan bisa menjadi sarana positif dalam menumbuhkan semangat belajar dan memperkuat karakter religius di kalangan siswa sekolah dasar di Kecamatan Pasongsongan. [sh]

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Gambar
Abu Supyan (kanan). [sh] SUMENEP — Bertempat di SDN Padangdangan 1 Kecamatan Pasongsongan kegiatan Isco Pediyah (Intelligent Student Competition Pendidikan Diniyah) digelar sebagai ikhtiar meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di tingkat sekolah dasar. Selasa (14/10/2025).  Pengawas Bina SD Kecamatan Pasongsongan, Abu Sufyan, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Isco Pediyah merupakan kompetisi yang berfokus pada pengembangan aspek keagamaan bagi para murid SD. “Kompetisi ini bertujuan untuk mengukur kecerdasan, keterampilan emosional, dan spiritual siswa di samping kemampuan akademis mereka,” ujar Abu Sufyan. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peserta terbaik dari kegiatan ini akan diikutsertakan pada Isco Pediyah tingkat kabupaten sebagai perwakilan Kecamatan Pasongsongan. Lewat Isco Pediyah ini, diharapkan siswa bisa tumbuh jadi generasi cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah. [sh]

Isco Pediyah Kecamatan Pasongsongan di Gelar di SDN Padangdangan 1, Ajang Asah Kecerdasan Diniyah Siswa SD

Gambar
Agus Sugianto (berdiri). [sh] SUMENEP — SDN Padangdangan 1 Kecamatan Pasongsongan ditempati kegiatan Isco Pediyah (Intelligent Student Competition Pendidikan Diniyah).  Isco Pediyah merupakan ajang kompetisi bagi siswa-siswi sekolah dasar yang berfokus pada penguatan pendidikan keagamaan. Selasa (14/10/2025).  Koordinator Akademik Isco Pediyah, Agus Sugianto, S.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan mereka, tidak hanya dari sisi akademik, tapi juga aspek emosional dan spiritual. “Kompetisi ini bertujuan untuk mengukur kecerdasan, keterampilan emosional, dan spiritual siswa di samping kemampuan akademis mereka,” ujar Agus Sugianto. Melalui Isco Pediyah, diharapkan para peserta didik dapat tumbuh jadi generasi cerdas yang berakhlak mulia serta memiliki keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan. [sh]

Jejak Kenangan dan Sebuah Surat Keterangan dari Almamater

Gambar
Senin, 14 Oktober 2025, jadi hari yang tak biasa bagi saya. Pagi itu, pukul 07.40 WIB, saya melangkahkan kaki ke kantor Tata Usaha (TU) SMA Negeri 1 Ambunten, Kabupaten Sumenep.  Tujuan saya sederhana: meminta Surat Keterangan Tanggal Lahir. Hal ini diperlukan karena di ijazah lama saya, yang terbit lebih dari tiga dekade silam, tidak tercantum tanggal lahir.  Sementara itu seluruh dokumen resmi saya seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, hingga SIM mencantumkan tanggal lahir yang sama.  Celah kecil ini bisa berujung besar: tanpa surat keterangan resmi dari sekolah, status saya sebagai tenaga PPPK Paruh Waktu Kabupaten Sumenep bisa terancam. Tapi yang menarik dari perjalanan kecil itu bukan semata urusan administratif.  Nostalgia Saat melangkah masuk ke halaman sekolah, nuansa nostalgia menyergap begitu kuat di alam pikiran. Seolah waktu mundur tiga puluh empat tahun ke belakang, saat saya masih berseragam putih abu-abu dan penuh cita-cita muda.  Angin yang berembus d...

SDN Padangdangan 2 Rutin Gelar Program Bersase Tiap Sabtu

Gambar
SUMENEP - SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, rutin melaksanakan program Bersih Sampah Sekolah (Bersase) setiap hari Sabtu.  Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan guru sebagai upaya menanamkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sejak dini. Sabtu (11/10/2025).  Sundari, S.Pd, guru kelas 2 di sekolah tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan Bersase bukan sekadar membersihkan lingkungan sekolah, tapi juga bagian dari pembentukan karakter peserta didik. “Tujuan Bersase menciptakan lingkungan bersih, nyaman, sehat, dan aman untuk belajar, serta menanamkan karakter peduli lingkungan, kedisiplinan, dan kebersamaan di kalangan peserta didik,” terang Sundari. Melalui program rutin ini, SDN Padangdangan 2 berharap budaya menjaga kebersihan dan gotong royong bisa terus tumbuh di kalangan siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. [sh]

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying

Gambar
Siswa SDN Padangdangan 2 gelar baca sholawat dan Yasin bersama. [Foto: sh] SUMENEP — SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, rutin menggelar kegiatan keagamaan setiap Jumat pagi bertajuk Shoyama (Sholawat dan Yasin Bersama).  Kegiatan ini memadukan dzikir, doa, dan bacaan Al-Qur’an sebagai sarana memperkuat keimanan serta menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW di kalangan siswa. Jumat (10/10/2025).  Dalam kegiatan Shoyama kali ini, salah seorang guru, Suriyanto, menyampaikan pesan moral kepada seluruh peserta agar saling menghormati dan tidak melakukan tindakan perundungan di sekolah. “Siapapun yang di-bullying, kalian harus melapor kepada guru kelasnya,” tegas Suriyanto di hadapan siswa. Kegiatan Shoyama diharapkan jadi wadah pembinaan karakter dan spiritual bagi siswa SDN Padangdangan 2, sehingga selain cerdas secara akademik, mereka juga tumbuh dengan akhlak yang baik dan kepedulian terhadap sesama. [sh]