Sungai Darah Naluri (38)
Novel: Yant Kaiy Tapi bagiku teramat penting lantaran budaya hidup tidak sebatas urusan finansial belaka. Apa yang akan dibeli kalau barangnya tidak ada di pasaran. Apa yang akan dimakan kalau alam tidak lagi menyediakannya. Jadi tidak ada artinya lagi uang. Bagus :Kau jangan terlalu kolot, Bar...! Sebar :(Tersinggung) Mana bisa aku menentukan, juga kau !!! Bagus : Ini tradisi... tahu l... Sabar :Apakah hal ini bukan i s u, Gu s ??? (Bimbang) Bagus :Lhooooo, seringkali kau aneh... Kapan kau mau maju ?11! Sabar : Bagaimana dengan sikap Luka ?? Bagus : la malah s earah dengan tuntutan yang wajar, Bar... Mereka merencanakan mogok kerja di sepanjang detik, mengeruk perhatian terhadap sungai darah emosi sebagai buruh, sebagai bawahan semestinya tunduk mengikuti perkembangan situasi . A ku sebagai orang baru di dunia penuh kepalsuan, kebohongan, kelicikan, bah...