Fattah Jasin Kurang Konsolidasi dan Komunikasi

Aliyanto (kanan) bersama Yant Kaiy
dari apoymadura.com.


Apoymadura, Sumenep – Pengamat politik sekaligus pemerhati kebijakan publik Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, Aliyanto menilai masih kurangnya penajaman konsolidasi dan komunikasi menyeluruh yang diterapkan pada manajemen tim sukses Fattah Jasin bisa berdampak tidak baik.

“Masyarakat mengakui kalau Fattah Jasin sebagai calon terbaik Bupati Sumenep lantaran memiliki kapabilitas mumpuni di bidang kepemimpinan. Saya yakin sepenuhnya kalau beliau akan mampu memberikan angin perubahan signifikan bagi kemajuan masyarakat di wilayah Kabupaten Sumenep,” terang Aliyanto pada apoymadura.com di kediamannya, Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan. Senin (2/11/2020).

Lebih jauh Aliyanto menegaskan, kalau konsolidasi berkesinambungan terhadap beberapa elemen masyarakat tidak digalakkan tentu animo masyarakat terhadap dirinya bisa menurun. Demikian pula dengan komunikasi yang kurang intens pengaruhnya sungguh luar biasa.

“Jelas berbeda bertatap muka langsung dengan hanya sekadar bertatap muka via smartphone. Komunikasi face to face akan melahirkan ikatan erat dalam hati, takkan terpengaruh sejengkal pun oleh janji-janji manis atau iming-iming uang sekalipun. Seharusnya tim sukses Fattah Jasin memperhatikan persoalan ini,” tandas Aliyanto. (Yant Kaiy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)