Fantastis, Aransemen Musik Tongtong Putera Panaongan

Baharudin, seniman musik tongtong Putera Panaongan
Kecamatan Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy)


Apoymadura, Sumenep – Pada era 80-an musik tongtong di Desa Pasongsongan dan Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep mulai berkembang pesat. Awal mulanya musik ini tampil dari pangung ke panggung. Setelah itu mulai ada festival tahunan tingkat Kabupaten Sumenep dan berlanjut se-Madura.

Dulu festival musik tongtong digelar mengikuti rute yang telah ditentukan dengan berjalan kaki. Tapi kini berbeda. Seluruh personil dan alat musik tongtong menaiki rangka kendaraan roda empat berhiaskan warna-warni lampu artistik. Layaknya panggungg spektakuler berdekorasikan ciri khas miniatur Madura.

Salah satu dekorasi musik tongtong (Foto: Yant Kaiy)


Salah satu group tongtong yang hingga kini tetap eksis dan tak lekang oleh waktu di Kecamatan Pasongsongan adalah Putera Panaongan.

“Aransemen musik dari Putera Panaongan acapkali dijiplak oleh group musik tongtong lain. Ini tidak affair. Kreativitas kami seolah tidak ada artinya,” tukas Baharudin kepada apoymadura.com. Kamis (5/11/2020)

Seniman musik tongtong ini mengharapkan pada lembaga terkait agar memperhatikan hasil kreativitas dan hak cipta para pelaku seni. Ini tentu sangat memprihatinkan. Orang yang bersusah payah tidak mendapat apa-apa.(Yant Kaiy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip