Siasat Pemerintah dan BKN dalam Seleksi PPPK 2024: Menunggu Harapan di Ujung Usia🔥
Pemerintah dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) tampaknya belum juga lelah meracik siasat dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Seleksi pada tahap I, istilah PPPK paruh waktu dan penuh waktu muncul sebagai angin segar, walau sebenarnya masih menyisakan banyak tanda tanya.
Iming-iming ini menjadi daya pikat tersendiri, meski tak sedikit peserta merasa itu hanya sekadar penenang sementara.
Lalu, tibalah seleksi tahap II dengan istilah baru yang lebih membuat resah: R4.
Sebuah kode yang menjadi semacam ruang tunggu tanpa kepastian bagi para tenaga honorer yang sudah lama mengabdi.
Mereka dijanjikan akan “diangkat semua”, sebuah kalimat manis yang terlalu sering diucapkan namun tak pernah jelas ujungnya.
Yang menyedihkan, pemerintah menyarankan agar para peserta R4 menunggu sampai ada formasi.
Pertanyaannya: Sampai kapan harus menunggu? Waktu terus berjalan, dan mayoritas peserta R4 adalah tenaga honorer yang telah puluhan tahun mengabdi dan kini berada di usia senja.
Jika formasi tak kunjung datang, maka skenario paling logis adalah: mereka akan “pensiun sendiri” karena faktor usia.
Mereka digoda dengan janji, disuruh membuat surat lamaran yang rumit, mengikuti proses panjang, hanya untuk masuk dalam daftar yang belum tentu punya masa depan.
Pemerintah dan BKN tampaknya lebih memilih bermain aman: menghindari kegaduhan dengan janji, alih-alih menyelesaikan persoalan dengan keberanian politik.
Siasat ini mungkin berhasil meredam reaksi sesaat, tapi dalam jangka panjang dan akan jadi bom waktu. [Surya]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.