Setetes Benci



Pentigraf: Yant Kaiy

Menjadi sesuatu lebih berarti kadang tidak mudah. Manakala suasana rumit, lupa waktu. Atau ketika terlena karena bangga hati merasa yang terbaik diantara lainnya. Aku kecewa pada dia akhir-akhir ini. Padahal bersamanya sudah tujuh tahun. Dia memilih cinta di jalanan, walau kutahu semua itu hanyalah sebuah pelarian. Bagiku itu sebuah kesalahan besar yang mengotori kesetiaan.

Kuakui, diri ini seringkali menolak ajakannnya di atas tempat tidur. Ada keengganan, lelah karena seharian menyelesaikan tugas sebagai ibu rumah tangga. Rumah kami cukup besar dengan halaman agak luas. Tidak ada pembantu meringankan semuanya. Dia pernah menawarkan pembantu, aku tolak. Menghemat anggaran tentu lebih bijak.

Setetes benci merubah nuansa kebersamaan. Kendati tak ada niatku bercerai dengannya.[]

Pasongsongan, 26/3/2021 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Amazing‼️ SDN Panaongan III Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi

Workshop Deep Learning untuk Guru SD Pasongsongan👍👌 Tingkatkan Kualitas Pembelajaran🏆