Setetes Benci
Pentigraf: Yant Kaiy
Menjadi sesuatu lebih
berarti kadang tidak mudah. Manakala suasana rumit, lupa waktu. Atau ketika
terlena karena bangga hati merasa yang terbaik diantara lainnya. Aku kecewa
pada dia akhir-akhir ini. Padahal bersamanya sudah tujuh tahun. Dia memilih
cinta di jalanan, walau kutahu semua itu hanyalah sebuah pelarian. Bagiku itu
sebuah kesalahan besar yang mengotori kesetiaan.
Kuakui, diri ini
seringkali menolak ajakannnya di atas tempat tidur. Ada keengganan, lelah
karena seharian menyelesaikan tugas sebagai ibu rumah tangga. Rumah kami cukup
besar dengan halaman agak luas. Tidak ada pembantu meringankan semuanya. Dia
pernah menawarkan pembantu, aku tolak. Menghemat anggaran tentu lebih bijak.
Setetes benci merubah
nuansa kebersamaan. Kendati tak ada niatku bercerai dengannya.[]
Pasongsongan, 26/3/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.