Mengenal Therapy Gondowangi Bondowoso

Supriyadi Owner Therapy Gondowangi (kiri)
bersama Yant Kaiy dari apoymadura.com.


Apoymadura, Bondowoso – Nama Therapy Gondowangi bagi sebagian besar masyarakat Bondowoso dan sekitarnya sudah tidak asing lagi. Sudah ribuan pasien pengidap penyakit berat menjalani pengobatan yang menggunakan ramuan asli daerah setempat. Mulai dari pejabat pemerintah sampai rakyat biasa tertolong sembuh dari penyakitnya.

Supriyadi pemilik Therapy Gondowangi beralamat di Desa Mengok RT.04/RW.01 Pujer Bondowoso ini mengobati pasiennya dengan sistem therapy minum, therapy tetes, dan therapy refleksi.

“Dalam ramuan kami tidak terkandung bahan-bahan kimia. Insya Allah tidak akan berefek samping. Aman. Mulai dari balita sampai manula bisa mengonsumsi ramuan kami,” ujar Supriyadi di kediamannya sambil menangani seorang pasien dari Situbondo. Sabtu (31/10/2020).



Bagi pasien dari luar kota, Supriyadi menyediakan rumah kosong untuk ditempati gratis yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Tujuannya agar pasien bisa menjalani pengobatan sampai sembuh dengan pemberian ramuan secara berkala.

“Therapy Gondowangi menitik beratkan pada pembersihan darah dari bibit penyakit. Kalau darah dalam tubuh manusia sudah baik, otomatis kondisi kesehatan seseorang akan baik pula,” tandasnya meyakinkan. (Yant Kaiy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Mitos Uang Bernomer 999

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Upacara Ingatkan Kesiapan Asesmen Sumatif Semester

Patmo, S.Pd Wakili Kecamatan Pasongsongan dalam Lomba Mendongeng Hari Jadi Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional 2025