Melamar Kerja di Malaysia



Opini: Yant Kaiy

Saya menikah dengan gadis berasal dari Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura. Orang-orang di dusun yang berbatasan langsung dengan Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan umumnya banyak yang merantau kerja ke Malaysia.

Wajar kalau ada kata-kata dari negara tetangga itu sering terlontar dari bibir mereka yang pernah bekerja di sana. Seperti kata “teruk”, “awak”, “kereta”, “hospital”, “tauke”, “polis”. Saya pun jadi mengerti makna dari kata-kata itu lantaran sudah akrab berlaku di tengah masyarakat di lingkungan saya.

Lalu saya meningkatkan pertanyaan tentang cara melamar kerja di perusahaan kepada eks-TKI itu. Menurut mereka, kerja di Negeri Jiran itu sangat mudah. Kalau ada kemauan pasti ada ada jalan. Paling tidak semboyan itulah bagi orang yang mau bekerja. Lapangan kerja luas terhampar di negeri persemakmuran Inggris ini.

Masih menurut mereka, kalau mau melamar kerja tidak ada interview, tidak pakai surat lamaran kerja, dan tidak ditanyakan ijasah. Yang ada hanya disuruh mencoba atau mempraktekkan kerja yang bakal dihadapi. Cukup simpel dan masuk akal.

Jika dalam praktek lebih efisien waktu dan hasilnya bagus, langsung diterima kerja dengan gaji lebih dari cukup. Walau tidak memenuhi syarat standar yang ditetapkan perusahaan, mereka tidak perlu khawatir, pelamar tetap diterima asalkan mau tekun bekerja penuh kedisiplinan.

Saya jadi berpikir, andai ada perusahaan atau pabrik di Indonesia yang memberlakukan pelamar kerja begitu, tentu akan sangat lebih bijak.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying