Contoh Jurnal Pembelajaran PPG Pendidikan Nilai denganTopik: Makna, Urgensi, dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional

 

Jurnal Pembelajaran PPG Pendidikan Nilai

Topik: Makna, Urgensi, dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional

1. Uraian Materi

Pendidikan nilai merupakan salah satu aspek fundamental dalam sistem pendidikan nasional yang berfungsi membentuk karakter, moral, dan kepribadian peserta didik. Dalam konteks filosofi pendidikan, pendidikan nilai memegang peran untuk mengarahkan proses pembelajaran tidak hanya pada ranah kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Makna pendidikan nilai terletak pada upaya memberikan pemahaman tentang baik–buruk, benar–salah, serta mendorong peserta didik bertindak sesuai norma moral dan sosial.

Urgensi pendidikan nilai dalam kerangka pendidikan nasional tampak dari kebutuhan bangsa untuk mencetak generasi yang berkarakter, berintegritas, dan mampu berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan teknologi, globalisasi, dan modernisasi menghadirkan tantangan seperti degradasi moral, individualisme, dan menurunnya sikap empati. Oleh karena itu, pendidikan nilai menjadi strategi penting untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu menghadapi dinamika zaman tanpa kehilangan jati diri.

Strategi internalisasi pendidikan nilai dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, seperti pembelajaran berbasis keteladanan, pembiasaan, integrasi nilai dalam mata pelajaran, budaya sekolah (school culture), serta melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Internalisasi nilai tidak hanya dilakukan dengan memberikan pengetahuan tentang nilai, tetapi juga membiasakan peserta didik melaksanakan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Rancangan Aksi Nyata

A. Latar Belakang

Aksi nyata ini dirancang untuk mengintegrasikan pendidikan nilai ke dalam kegiatan pembelajaran di kelas, khususnya nilai kejujuran, tanggung jawab, dan gotong royong. Kondisi kelas yang heterogen secara karakter menuntut guru melakukan pendekatan yang sistematis dan humanis agar nilai dapat terinternalisasi dengan baik.

B. Tujuan Aksi Nyata

  1. Menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran.
  2. Membentuk kebiasaan positif melalui aktivitas kelas yang terstruktur.
  3. Mengembangkan budaya saling menghargai dan bekerja sama di antara peserta didik.

C. Langkah-langkah Pelaksanaan

  1. Perencanaan
    • Mengidentifikasi nilai utama yang akan ditanamkan.
    • Menyusun RPP yang memuat integrasi nilai dalam tujuan, kegiatan, dan asesmen.
    • Mengembangkan media pembelajaran yang mendukung.
  2. Pelaksanaan Pembelajaran
    • Menggunakan metode diskusi, studi kasus, dan role play untuk mengenalkan nilai.
    • Memberikan contoh nyata melalui keteladanan guru.
    • Menerapkan kegiatan pembiasaan seperti "Jurnal Kejujuran" atau "Pojok Tanggung Jawab".
  3. Pembiasaan Berkelanjutan
    • Membiasakan salam, sapa, dan tersenyum.
    • Mendorong peserta didik melakukan kerja kelompok berbasis gotong royong.
    • Melibatkan peserta didik dalam pengelolaan lingkungan kelas.
  4. Evaluasi dan Refleksi
    • Melakukan asesmen sikap melalui observasi dan catatan anekdot.
    • Mengajak peserta didik melakukan refleksi harian.

D. Indikator Keberhasilan

  • Peserta didik menunjukkan peningkatan sikap positif dalam bentuk tanggung jawab tugas.
  • Meningkatnya kerja sama dan interaksi yang harmonis.
  • Terjadinya perubahan kebiasaan yang lebih baik di kelas.

3. Dokumentasi Kegiatan

  1. Foto peserta didik sedang melakukan diskusi kelompok terkait nilai tanggung jawab.
  2. Foto kegiatan role play tentang kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Foto aktivitas pembiasaan menjaga kebersihan kelas secara gotong royong.

4. Umpan Balik dari Aksi Nyata

Rekan Guru 1

"Kegiatan pembelajaran ini sangat baik karena tidak hanya menyentuh aspek akademis, tetapi juga mengembangkan karakter peserta didik. Strategi yang digunakan efektif dan dapat ditiru untuk mata pelajaran lain."

Rekan Guru 2

"Integrasi nilai dilakukan secara konsisten dan menyeluruh. Peserta didik tampak lebih aktif dan menunjukkan sikap positif selama proses pembelajaran. Aksi nyata ini patut dikembangkan lebih lanjut."

5. Refleksi

Pelaksanaan aksi nyata internalisasi pendidikan nilai memberikan pengalaman berharga dalam proses pembelajaran. Saya menyadari bahwa pendidikan tidak hanya berisi transfer pengetahuan, tetapi juga penguatan karakter. Selama kegiatan berlangsung, saya melihat bahwa peserta didik membutuhkan pembiasaan dan keteladanan nyata agar nilai dapat tertanam dengan baik. Pendekatan humanis dan dialogis terbukti lebih efektif dalam membantu mereka memahami makna nilai secara mendalam.

Kegiatan seperti diskusi, role play, dan kerja kelompok membantu peserta didik belajar dari pengalaman langsung. Mereka tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga mempraktikkan nilai dalam konteks yang relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu, refleksi harian membuat peserta didik lebih terbiasa mengenali perilaku mereka sendiri dan memperbaikinya.

Saya juga menyadari peran penting guru sebagai model dalam pembelajaran nilai. Peserta didik melihat dan meniru apa yang guru lakukan. Oleh karena itu, konsistensi perilaku guru sangat mempengaruhi keberhasilan internalisasi nilai. Tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana menjaga keberlanjutan pembiasaan, terutama ketika kondisi kelas dinamis dan setiap peserta didik memiliki karakter yang berbeda. Namun, dengan kerja sama antara guru, peserta didik, dan lingkungan sekolah, aksi nyata ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan.

Secara keseluruhan, aksi nyata ini menguatkan pemahaman saya bahwa pendidikan nilai merupakan pondasi penting dalam pembentukan karakter bangsa. Saya merasa lebih siap untuk mengintegrasikan nilai dalam pembelajaran secara berkelanjutan dan lebih kreatif dalam merancang aktivitas yang bermakna bagi peserta didik.[sh]



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Upacara Ingatkan Kesiapan Asesmen Sumatif Semester

Patmo, S.Pd Wakili Kecamatan Pasongsongan dalam Lomba Mendongeng Hari Jadi Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional 2025