Contoh Jurnal Pembelajaran Ppg Kode Etik Guru, Topik: Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru Sebagai Pendidik Perlu Diatur?

jurnal pembelajaran ppg guru tertentu

Jurnal Pembelajaran Ppg Kode Etik Guru

Topik: Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru Sebagai Pendidik Perlu Diatur?

1. Uraian Materi

Kode Etik Guru merupakan seperangkat norma moral dan profesional yang mengatur perilaku guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Dalam konteks filosofi pendidikan, guru bukan hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan dalam sikap, perilaku, dan nilai-nilai kehidupan. Oleh karena itu, keberadaan kode etik menjadi penting agar perilaku guru tetap berada dalam koridor moral, profesional, dan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Pengaturan perilaku guru diperlukan untuk menjaga martabat profesi, melindungi peserta didik, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, manusiawi, dan berkualitas. Tanpa adanya aturan yang jelas, tindakan guru dapat berpotensi menyimpang dari nilai-nilai pendidikan dan merugikan peserta didik, sekolah, maupun masyarakat. Kode Etik Guru juga berfungsi sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan, terutama ketika guru menghadapi situasi yang dilematis secara moral.

Beberapa prinsip penting dalam Kode Etik Guru antara lain: menjunjung tinggi martabat guru, menghormati hak peserta didik, menjaga hubungan baik dengan sesama pendidik, menjalin kerja sama dengan orang tua, serta menjalankan profesi dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan integritas. Dengan demikian, kode etik bukan sekadar aturan, melainkan komitmen moral untuk memastikan bahwa setiap tindakan guru sejalan dengan tujuan pendidikan dan nilai-nilai kemanusiaan.

2. Rancangan Aksi Nyata

A. Latar Belakang

Guru adalah figur sentral dalam pendidikan yang memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter peserta didik. Namun, keberagaman latar belakang peserta didik dan dinamika sekolah menuntut guru bertindak profesional dan berpegang pada kode etik. Aksi nyata ini bertujuan memperkuat pemahaman dan implementasi kode etik melalui kegiatan pembelajaran dan budaya sekolah.

B. Tujuan Aksi Nyata

  1. Meningkatkan pemahaman guru dan peserta didik tentang pentingnya kode etik dalam pendidikan.
  2. Mendorong guru untuk menerapkan perilaku profesional sesuai kode etik.
  3. Membangun budaya sekolah yang berlandaskan nilai-nilai etika dan integritas.

C. Langkah-langkah Pelaksanaan

  1. Perencanaan
    • Mengkaji dokumen Kode Etik Guru Indonesia.
    • Menyusun materi sosialisasi kode etik bagi peserta didik dan guru.
    • Menyusun kontrak sosial kelas sebagai bentuk internalisasi nilai.
  2. Pelaksanaan
    • Melaksanakan sesi diskusi tentang perilaku guru dan fungsi kode etik.
    • Menjelaskan contoh-contoh perilaku profesional dan tidak profesional.
    • Membuat kegiatan "Teladan Mingguan" untuk menumbuhkan budaya etis.
    • Menerapkan kontrak sosial kelas yang disepakati bersama.
  3. Pembiasaan Berkelanjutan
    • Memberi penguatan positif terhadap perilaku etis guru maupun peserta didik.
    • Menyediakan papan etika berisi nilai-nilai yang harus dijunjung di sekolah.
    • Melakukan dialog reflektif setiap akhir minggu tentang etika dan perilaku.
  4. Evaluasi
    • Menggunakan observasi dan catatan perilaku sebagai evaluasi.
    • Mengadakan forum mini refleksi antara guru dan peserta didik.

D. Indikator Keberhasilan

  • Peningkatan kesadaran guru dalam menerapkan perilaku profesional.
  • Berjalannya kontrak sosial kelas secara konsisten.
  • Munculnya perubahan positif dalam interaksi guru dengan peserta didik.

3. Dokumentasi Kegiatan

  1. Foto guru dan peserta didik dalam sesi diskusi tentang kode etik.
  2. Foto papan etika kelas yang berisi nilai-nilai profesional.
  3. Foto kegiatan teladan mingguan di lingkungan sekolah.

4. Umpan Balik dari Aksi Nyata

Rekan Guru 1

"Sosialisasi kode etik yang dilakukan sangat membantu memperjelas batasan perilaku guru. Kegiatan ini memberikan dampak positif, terutama dalam membangun hubungan yang lebih humanis antara guru dan peserta didik."

Rekan Guru 2

"Aksi nyata ini tidak hanya meningkatkan kesadaran guru tentang perilaku profesional, tetapi juga menumbuhkan budaya saling menghargai di kelas. Kontrak sosial kelas sangat efektif dan layak dilanjutkan."

5. Refleksi

Pelaksanaan aksi nyata tentang kode etik guru memberikan pengalaman yang sangat berarti dalam pemahaman saya mengenai profesionalisme pendidikan. Selama proses ini, saya menyadari bahwa perilaku guru memang harus diatur, bukan untuk membatasi kebebasan, tetapi untuk memastikan bahwa guru selalu memberikan yang terbaik bagi peserta didik dan menjaga martabat profesi. Guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi masa depan, sehingga setiap tindakan harus mencerminkan nilai moral dan etika.

Melalui kegiatan diskusi, pembiasaan, dan kontrak sosial kelas, saya melihat bahwa peserta didik pun merespons positif ketika guru menunjukkan keteladanan. Mereka lebih terbuka, lebih percaya, dan lebih termotivasi untuk berperilaku baik. Hal ini menunjukkan bahwa kode etik tidak hanya berdampak pada guru, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh saling menghargai.

Saya juga memahami bahwa tantangan dalam menerapkan kode etik adalah konsistensi. Situasi kelas yang dinamis, tekanan kerja, dan perbedaan karakter peserta didik seringkali membuat guru harus menghadapi dilema. Namun, dengan berpegang pada nilai dasar profesi dan menjaga komunikasi yang baik, tantangan tersebut dapat dihadapi secara bertanggung jawab.

Aksi nyata ini menguatkan pemahaman saya bahwa kode etik bukan sekadar dokumen, tetapi pedoman hidup profesional. Saya merasa lebih siap untuk menjalankan tugas sebagai pendidik dengan lebih bijaksana, bertanggung jawab, dan reflektif. Ke depan, saya akan terus mengintegrasikan nilai etika dalam setiap proses pembelajaran dan interaksi di sekolah.[]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Mitos Uang Bernomer 999

Prestasi Siswa SDN Panaongan 1 dalam Spelling Bee Competition Kabupaten Sumenep

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Upacara Ingatkan Kesiapan Asesmen Sumatif Semester

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep