Cerpen: Memilih Jalan Lain

Cerita pendek

Oleh: Suriyanto Hasyim

Setelah dua tahun memeras keringat sebagai kuli bangunan di Malaysia, Debur akhirnya pulang ke kampung halaman dengan harapan sederhana: memeluk istri dan anak yang ia rindukan tiap waktu. 

Tapi, begitu ia menginjakkan kaki di depan rumah, suasana hening yang menyambut membuat dadanya terasa kosong. 

Rumah itu tak lagi hangat. Tak ada istrinya, Tona. Tak ada suara tawa anaknya.

Bagai tersambar petir, ketika Debur mendengar kabar dari tetangga, Tona pergi bersama lelaki lain.

Dan lebih menyakitkan lagi, kini tengah mengandung anak dari pria itu. 

Sedangkan anak mereka yang masih kecil pun dibawa serta.

Saudara-saudaranya murka. Mereka mendesak agar Debur membalas. 

"Biar kami yang urus! Atau kau sendiri, Bur! Harga dirimu diinjak!" kata salah satu dari mereka. Tapi Debur hanya diam.

Di sudut kamarnya, Debur duduk sendirian. Ia bukan tak marah, tapi hidup telah mengajarinya banyak hal. 

Ia tahu, membalas dendam bisa berarti menukar luka dengan kehancuran. 

"Kalau aku duel, bisa kalah bisa menang," gumamnya. "Kalau kalah, aku masuk kuburan. Kalau menang, aku masuk penjara."

Akhirnya, Debur mengambil keputusan mengejutkan semua orang, ia memilih menikah lagi. 

Bukan karena ingin melupakan luka begitu saja, tapi karena ia ingin memulai hidup baru tanpa kebencian, tanpa dendam membara.©

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inkanas Ranting Banyu Urip Sinduadi Sering Raih Juara Umum di Kejurda

Penutupan MPLS di SDN Soddara 2 Ditandai dengan Pelepasan Balon dan Makan Bersama

Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin: Jejak Wali Pesisir dan Raja yang Menjawab Salam dari Rahim

Juan Dali Tampilkan "La Rose" dalam Pameran Bhavana Loka di SMSR Yogyakarta

Regulasi PPPK Bikin Pusing, Honorer Sumenep Tambah Bingung

Transparansi Anggaran HUT RI ke-80 Pasongsongan, Jangan Bungkam Kritik dengan Nama Nasionalisme!

Cegah Pengaruh Negatif Sejak Dini, SMA Islam Darunnajah Gelar Sosialisasi Anti Judi Online dan Napza

Pengumuman Pemenang Lomba Seni HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan Berlangsung Meriah

Pengumuman Pemenang Lomba Kaligrafi HUT RI ke-80 Kecamatan Pasongsongan

SMA Islam Darunnajah Gelar Workshop Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning dan AI