MS Arifin: Owner Therapy Banyu Urip yang Selalu Mendukung dengan Ramuan Berkhasiat

Therapy Banyu Urip
MS Arifin  (paling kiri) bersama pengurus P-AP3I dalam sebuah acara. [Foto: Surya]

apoymadura.com - MS Arifin, sosok inspiratif di balik kesuksesan Therapy Banyu Urip, telah jadi panutan bagi banyak orang. Ahad (2/3/2025). 

Owner Ramuan Banyu Urip ini amat peduli terhadap kesehatan masyarakat.

MS Arifin saat ini juga dipercaya jadi Ketua DPD P-AP3I (Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Antar Para Pemijat Penyehatan Indonesia) Jawa Timur. 

Ia tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tapi juga berkomitmen untuk terus membantu semua cabang Therapy Banyu Urip. 

Ramuan Banyu Urip, yang diracik dengan teliti dan penuh dedikasi, menjadi modal awal dalam setiap uji coba (tester).

"Ramuan Banyu Urip merupakan hasil dari penelitian dan pengalaman bertahun-tahun yang kami lakukan," jelas MS Arifin. 

Sudah banyak testimoni dari pasien akan keampuhan ramuan ini. 

Dengan memadukan berbagai bahan herbal pilihan, ramuan ini dirancang untuk memberikan manfaat optimal bagi kesehatan tubuh. 

"Setiap cabang Therapy Banyu Urip mendapatkan dukungan penuh dari kami dalam bentuk ramuan, yang kemudian dijadikan sebagai modal awal untuk melakukan percobaan dan pengembangan terapi terhadap costumer," ucap MS Arifin. 

Dengan ramuan percobaan yang diberikan MS Arifin, costumer akan merasakan langsung, sebelum ia membeli. [Surya]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Mitos Uang Bernomer 999

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)