Kerupuk 2022, tidak Lagi Renyah
Catatan:
Yant Kaiy
Kakak saya menjalankan bisnis kerupuk poli sejak 14
tahun yang lalu. Ia membuat, menjemur, menggoreng dan menjual kerupuknya ke
Pasar Jangara Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep.
Roda bisnis kerupuk Kakak berjalan lancar jaya dan
mantap jiwa. Walau penjualan kerupuknya berskala kecil, tapi cukup untuk
menopang hidup keluarganya.
Baru 2022, era Presiden Jokowi harga minyak goreng
curah melambung tinggi. Dengan berat hati, harga kerupuk Kakak pun dinaikkan.
Sebagian besar konsumen tidak protes. Mereka mafhum
dengan situasi yang berlaku saat sekarang.
Belum selesai persoalan minyak goreng yang membuat
kelimpungan penghuni bumi nusantara, pemerintah tiba-tiba menghujani ‘derita’
rakyatnya kembali, yakni dengan menaikkan harga BBM.
Tidak bisa dielakkan lagi, harga-harga kebutuhan
pokok masyarakat merangkak naik.[]
Yant Kaiy, Pimred apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.