Mencermati Minat Tanam Petani Tembakau Madura



Catatan: Yant Kaiy

Rabu, 15 September 2021, saya membeli tembakau rajang kering di  sebelah selatan Masjid Jamik Sumenep. Saya beli paling murah seharga Rp 12.000,- per ons. Jadi kalau 1 kilogram Rp 120.000,- Sedangkan harga tembakau rajang saat ini di petani rata-rata Rp 30.000,- per kilogram.

 

Dari sini dapat dicermati kalau pedagang untung, sedangkan petani buntung. Berbeda cerita dengan petani tembakau yang menjual ke gudang pabrikan rokok. Menurut beberapa petani di kawasan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, bahwa mereka jera menjualnya ke sana. Alasannya terlalu banyak pungli (pungutan liar).

 

Berkaca dari fakta inilah, petani tembakau terus merugi setiap tahunnya. Rugi biaya, tenaga dan waktu. Saat ini tembakau Madura tidak lagi mendapat julukan ‘Si Daun Emas’.

 

Pada akhirnya banyak lahan kosong. Tidak ditanami tembakau. Realita ini bisa dilihat dibeberapa kecamatan di Sumenep dan Pamekasan.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI "Karya Baru" Kecamatan Pasongsongan Digelar Paling Awal