Antologi Puisi “Suram Bertirai Gelap” (9)



Karya: Yant Kaiy

Senyum yang Tertinggal

kecemburuan yang pernah tercipta

benarkah berarti tirai cinta?

begitu hati seringkali bertanya

aku sendiri masih tak sanggup

berkata jujur di depanmu

 

aku terjebak pada kebencian sendiri

mengapa aku harus menjadi pengecut

tak bisa membawa pergi, enyah dari mereka

akankah kubiarkan semua menimpamu?

 

sebab senyummu menyiksaku

Pasongsongan, 27/01/96

 

Lukisan Penantian

sampai kapan aku menyimpan kerinduan ini

sementara kau semakin mendekat

dalam jarak yang sangat kuat

acapkali bagai terpenjara jiwa keringku

terbujur kaku di atas pembaringan debu

yang mencambuk halusinasi menggebu

 

kujuga tak mungkin berteriak

aku takut disimbolkan orang bodoh

terlalu ganpang menilai seseorang

hanya karena kebaikan tersuguhkan di meja

 

O, mengapa harus begitu kumenyikapinya

haruakah penantianku tersaji hanya buatmu

lalu kau bersimpuh meminta sekeping cinta?

Pasongsongan, 27/01/96

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

MWC NU Pasongsongan Hadirkan Kiai Said Aqil Siradj: Menyambut Hari Santri dengan Pencerahan untuk Umat

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

Di SDN Padangdangan 1 Digelar Isco Pediyah, Ajang Asah Kecerdasan dan Spiritual Siswa

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Dua Siswi SDN Padangdangan 2 Ikuti Ajang ISCO MIPA 2025 di SDN Pasongsongan 2

SDN Padangdangan 2 Gelar Kegiatan Shoyama, Tanamkan Cinta Rasul dan Tolak Bullying