Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (29)



Karya: Yant Kaiy

Perahu-perahu

kepada sahabat seperjuangan

 

layar-layar terkuak

ombak menghias kejenuhanku

menyusuri gelombang diri kita

yaitu nyawa sebagai taruhan

 

kita tak pernah lepas

demi kemelaratan dan kemelaratan

terlepas. kita arungi ganas alam lepas

meski peluh tak darah

yang ada hanya pasrah kita.

Pasongsongan, 19/01/91

 

Renovasi Angan

kian lama air mata membanjiri riak musim

mengurai kepastian. terbelenggu

berteriak sejadinya di antara nasib diri

terpencil dari ketergantungan. dapatkah?

sedang kedengkian mencengkeram gerakku

barangkali angan tetap angan;

impian semu, begitu para banyak persepsi

duh, tidur pun terasa disiksa

oleh emosi.

Pasongsongan, 21/01/91

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Mitos Uang Bernomer 999

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai