Keliru
Pentigraf: Yant Kaiy
Mereka
telah mencampakkan harga diriku hingga titik terendah. Pura-pura menyanjung di
depan orang banyak. Ketika senoktah kekeliruan tanpa sengaja kuperbuat, mereka
menguliti wibawaku dari sekian banyak jasa baik telah kuperbuat. Mereka merasa
paling benar diantara yang benar. Sifat pendendam setiap waktu siap meledak
ketika suasana orang lain dianggap dosa.
Aku
sudah tahu siasat mereka. Walau tersembunyi diantara senyum sandiwara. Tapi
bagiku apa guna mengumbar aib orang lain. Meski aku sendiri bukanlah nabi.
Sempat
terpikirkan untuk membalasnya. Walau sebenarnya mampu, tapi hati kecilku mencegahnya.
Maka kubelokkan kompas hidup. Melayani dendamnya hanya buang-buang waktu
saja.[]
Pasongsongan, 13/4/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.