Kehamilan Pertama



Pentigraf: Yant Kaiy

 

Sejak kematian kakak ipar karena melahirkan, aku terus dihantui bayang-bayang ketakutan. Tapi aku butuh kehadiran seorang anak. Kehadiran penerus cerita dari elegi musim yang terus kulewati tanpa seujung keraguan.

 

Semangat berjuang melawan ketakutan terus kubentangkan. Aku tak boleh menyerah. Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik bagiku. Selalu begitu hati berbisik. Kendati seringkali ternatal keresahan, mengancam keteguhan kalbu.

 

Bukan hanya sekali suamiku menyuntikkan semangat supaya aku tidak takut. Begitu pula mertuaku. Mereka sangat memperhatikan kondisi kesehatanku. Entah sampai kapan…[]

 

Pasongsongan, 19/4/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Mitos Uang Bernomer 999

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

KH Kamilul Himam Isi Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Panaongan 3 Pasongsongan

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?