Kehamilan Pertama
Pentigraf: Yant Kaiy
Sejak kematian kakak ipar karena melahirkan, aku
terus dihantui bayang-bayang ketakutan. Tapi aku butuh kehadiran seorang anak.
Kehadiran penerus cerita dari elegi musim yang terus kulewati tanpa seujung
keraguan.
Semangat berjuang melawan ketakutan terus
kubentangkan. Aku tak boleh menyerah. Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik
bagiku. Selalu begitu hati berbisik. Kendati seringkali ternatal keresahan,
mengancam keteguhan kalbu.
Bukan hanya sekali suamiku menyuntikkan semangat
supaya aku tidak takut. Begitu pula mertuaku. Mereka sangat memperhatikan
kondisi kesehatanku. Entah sampai kapan…[]
Pasongsongan, 19/4/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.