Antologi Puisi “Wajah Malam” (5)



Puisi Karya Yant Kaiy

 

Perpisahan

kumasih ingin dekat

kumasih ingin bersama

kumasih ingin bercanda

namun takdir

mengharuskan kita begini.

Sumenep, 19/06/1988

 

Sebaris Perjuangan

telah kulalui

beribu rintangan menggelegak

menghunus de tak nadiku

tapi ku tak pernah merasa letih

hanya ada seberkas cahaya

terangi kegelapan hatiku

sadarkan diri dari lamunan

perjuanganku berakhir sudah

tinggal menata

berkocar kacirnya cita.

Sumenep, 19/06/1988

 

Ke Laut I

diombang - ambingkan perahu

raga laksana kapas

ombak membangunkanku

dan mulut terasa terkunci

menguraikannya kalimat

menerjemahkan bahasa

yang mengitari jalanku.

Sumenep, 20/06/1988

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

KB-PAUD Sabilul Rosyad Desa Pagagan Menerima Kunjungan Asesor Akreditasi

Kekecewaan Guru Honorer Pasongsongan: Lama Mengabdi tapi Tak Lolos PPPK

PB Elang Waru Jalin Persahabatan dengan PB Indoras Sumenep

Mitos Uang Bernomer 999

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sekolah Hebat, SDN Padangdangan 2 Gelar Program Bersase Setiap Sabtu

KH Kamilul Himam Isi Tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Panaongan 3 Pasongsongan

498 Guru Honorer Sumenep Gagal Terjaring PPPK, Bagaimana Nasib Mereka?