Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (2)



Puisi Karya Yant Kaiy

Angin Hujan

kuyub oleh derasnya gita malam

merenda kasih tak bersinar

terbawa angin melahirkan airmata tak darah

menyendiri menata sengketa kesombongan

terbawa kebimbangan melewati ladang nan tandus

meski, rahasia kehidupan jadi misteri

aku tetap pada awal ayunan kaki

hujan menggantungkan rasa iri membuncah

pada kesetiaan mengurung hasrat.

Sumenep, 07/02/90

 

Polusi

detik-detik kematian kita

tergambar jelas menghiasi dinding kamar

dan petir ketidakpastian dari mulut mereka

membuat keresahan tiada batas

barangkali diri takkan dapat lagi

berteriak lebih lantang

dan kecemasan bukan lagi kalimat anyar

memenuhi halaman koran dan majalah

selain beragam penyesalan mencambuk lara

bentangkan layar kegersangan cita

kebencian bukanlah sekadar hiasan langit.

Sumenep, 07/02/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Hairus Samad Kenang Sosok Ustadz Patmo: Ulama Muda Berpandangan Jauh ke Depan

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Cabang Therapy Banyu Urip Pasuruan Layani Pasien Setiap Hari, Sediakan Pengobatan Gratis di Hari Ahad

Perjalanan Cinta Akhmad Faruk Mirip Sinetron, Berujung di Pelaminan untuk Kedua Kalinya

Mitos Uang Bernomer 999

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai