Mengalah Demi Dia



Pentigraf: Yant Kaiy

Banyak orang bilang kalau aku tergolong wanita bodoh. Mau rujuk kembali padanya. Walau dia telah menancapkan belati tepat ke jantungku. Beringas. Tak berperikemanusiaan. Meski aku pada posisi benar, menampar selirnya di depan umum. Menjambak rambutnya hingga tersungkur tanah hingga berdarah.

Memang lukaku tak kasatmata. Namun sakit hati, acapkali jantungku mau berhenti. Aku membela hakku. Dia milikku.

Mengasuh dua buah hati, tidak mudah. Mereka butuh kasih sayangnya. Tidak lebih. Karena gajiku lebih dari cukup untuk biaya hidup mereka. Tak ingin senyumnya terkurung di ruang sunyi. Mengalah demi mereka, meski aku mungkin membuang sisa-sisa keping cintaku.[]

Pasongsongan, 4/3/2021




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SMPN 1 Pasongsongan Perkenalkan Program Pendidikan kepada Siswa SDN Panaongan 3 dalam Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru

Musyawarah Haflatul Imtihan Madrasah Annidhamiyah 2025: Konsolidasi Menuju Puncak Prestasi💪

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥

Inspirasi Kepala Sekolah: Agus Sugianto Bangun Kedekatan dengan Murid SDN Panaongan 3😁

Miris‼️ Warga Pasongsongan Merasa Khawatir, Jembatan Sungai Angsono Masih Gelap Gulita😎