Ciuman Gagal



Pentigraf: Yant Kaiy

Kata hatiku, dia akan mau saja kalau dihadiahi ciuman. Namun bibirku belum mendarat di pipinya, tubuhku didorongnya spontan. Hampir saja aku jatuh. Ia tidak lari, tetap duduk dengan wajah tertutup tangan. Serba salah jadinya. Tak mungkin aku memaksakan diri.

Setelah tumbuh dewasa, disaat aku telah mempunyai tambatan hati, dia mulai mengagumi kesuksesan niagaku. Ciumanku tak gagal lagi, malah ia membalas penuh mesra. Ternyata ia mulai memahami arti kemesraan.

Di persimpangan cinta ini, aku tak boleh salah memilih. Apakah dia mencintaiku tulus, atau sebatas kagum pada karier saja.[]

Pasongsongan, 14/1/2021






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2